Anton nekat racuni Shendy dan Sanusi diduga karena masalah ekonomi
Merdeka.com - Keinginan memiliki mobil korban membuat Anton Herdiyanto alias Aji gelap mata. Pria diduga terbelit masalah ekonomi hingga nekat berbuat nekat. Pasalnya, diketahui bahwa Anton memiliki empat istri. "Saya ngincar mobilnya. Saya racun dia. Saya kenalnya dengan Shendy," kata Anton, Selasa (4/10).
Racun itu dicampurkan oleh Anton dalam kopi yang disuguhkan kepada Shendy dan Sanusi. Mereka bertemu pada Jumat (29/9) malam pukul 23.00 WIB. Saat itu Shendy mengajak Sanusi bertemu dengan Anton. Sesampainya di lokasi, Anton menyuguhkan kopi kepada keduanya. Mereka diminta menghabiskan kopi tersebut.
Setelah menenggak kopi bersianida, Shendy dan Sanusi pun terkapar. Keduanya tewas di tempat. Anton kemudian membawa jasad keduanya ke dalam mobil APV milik Sanusi. "Saya yang bawa mereka ke mobil terus dibawa ke Limo," tandasnya.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Anton kemudian membuang jasad keduanya di dua tempat berbeda. Namun lokasi keduanya tidak jauh. Shendy dibuang di kali di Jalan Pertanian, Grogol, Limo, Depok. Sedangkan Sanusi dibuang di parit Jalan Makam Kopo, Limo, Depok. Keduanya dibuang pada Sabtu dinihari. Setelah itu Anton lari keluar kota. "Saya ke Lampung bawa mobil korban," ungkapnya.
Dalam perjalanannya Anton berhasil diringkus di kawasan Tulang Bawang, Lampung. Dia masih membawa mobil milik Sanusi.
"Diamankan kurang dari 24 jam dari aksinya di Lampung," kata Kasa Reskrim Polresta Depok Kompok Teguh Nugroho.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaUsai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaModus pelaku, berpura-pura memesan dan meminta diantarkan ke suatu tempat. Tetapi dalam perjalanan dihabisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaSetelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan motif di balik aksi perampasan HP di sebuah warung makan di Jelambar Baru, Grogol
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaDalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya