Antre dari Pagi, Warga di Jayapura Tidak Kunjung Divaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Sejumlah warga di Kota Jayapura, Papua tidak kunjung divaksinasi Covid-19, Senin (30/8). Mereka diketahui telah mengantre dari pukul 08.00 WIT.
Sumardi, salah warga mengatakan, dia bersama istri dan kedua anaknya datang untuk mengikuti vaksin yang dilakukan di halaman sekolah SMP 8 Negeri Koya Barat.
"Saya bersama istri dan kedua anak saya, kami datang untuk mengikuti vaksin. Saya dengan istri mau vaksin kedua, dan dua anak saya mau vaksin pertama. Tapi kami datang sejak pagi orang masih mondar-mandir, dan tidak ada alat vaksin," kata Sumardi kepada wartawan.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang harus dilakukan jika anak PJB terlambat imunisasi? Jika jadwal imunisasi terlewat atau tidak lengkap, dr. Sarah menekankan bahwa imunisasi tersebut harus segera dikejar agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal. 'Kalau dia terlambat perlu di catch up, justru harus dikejar supaya proteksi dirinya agar tidak terkena infeksi berulang, agar nggak banyak kondisi penyulitnya,' ucap dr. Sarah.
Ditanya soal tim vaksin dari mana, Sumardi mengaku tidak mengetahui. Dia bersama keluarga mengetahui informasi vaksinasi tersebut dari sosial media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kegiatan vaksinasi dilakukan oleh Puskesmas Muara Tami. Namun hingga berita ini tayang, belum ada penjelasan dari pihak puskesmas terkait antrean warga tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDemi berlibur ke Puncak Bogor, sejumlah warga rela menunggu rekayasa lalu lintas satu arah atau one way
Baca SelengkapnyaTerlihat, beberapa masyarakat sempat beradu argumen dengan petugas lantaran tak bisa masuk untuk melakukan aduan.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga berharap Jokowi dapat menjalankan tugas kenegaraan dengan baik di akhir masa pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaMeski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya