Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antrean Ojol Pembeli BTS Meal di McDonald's Ciplaz Depok Dibubarkan

Antrean Ojol Pembeli BTS Meal di McDonald's Ciplaz Depok Dibubarkan Antrean menu BTS Meal di Gerai Ciplaz. ©2021 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Antrean pesanan BTS Meal di gerai Mcdonald's City Plaza (Ciplaz), Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Depok dibubarkan. Para ojek online itu sudah sejak lama mengantre untuk mengambil pesanan pembeli untuk menu baru yang diluncurkan hari ini yaitu BTS Meal.

Kaurbin Ops Satlantas Polrestro Depok, Iptu Suparman mengatakan pihaknya gabungan bersama anggota Sabhara, Binmas, dan Satpol PP berjumlah 11 personel membubarkan kerumunan driver online melakukan antrean memesan makan di McD Ramayana Plaza.

"Pihak pengelola McD sudah ditegur dan para driver online atau ojek online yang mengantre dibubarkan lantaran tidak menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak," katanya, Rabu (9/6).

Orang lain juga bertanya?

Antrean itu dianggap melanggar protokol kesehatan. Sehingga dari pihak Satpol PP Kota Depok menghentikan sementara operasional makanan cepat saji tersebut.

"Sementara memang operasionalnya MCD dihentikan Satpol PP Kota Depok. Hal ini disebabkan pihak pengelola rumah makan cepat saji ini tidak bisa mengendalikan antrean hingga parkiran motor ojek online hampir menutup jalur lambat Margonda mengganggu pengendara lain yang melintas," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penindakan Satpol PP Kota Depok, Taufik mengatakan pesanan yang diterima para mitra ojek online seharusnya telah dibatalkan secara otomatis. Namun untuk di gerai Ciplaz masih terlayani.

"Yang ramai memang di Ramayana (Ciplaz) Depok ini. Sempat tadi ada permasalahan. Saat di-cancel (dari sistem) cepat-cepat di aplikasi mereka tidak ter-cancel, (padahal) kan mereka mau cari uang dari pesanan lain lagi. Makanya sedikit agak kisruh," katanya.

Antrean juga terjadi di gerai McD Bojongsari namun sudah dibubarkan karena memang aplikasinya sudah di-cancel seluruh Indonesia. Kesalahan sistem ini membuat pesanan para pembeli di sekitar Depok masuk ke mitra ojek online yang ada di sekitar Ciplaz.

"Saya rasa (jumlah ojek online yang mengantre di Ciplaz) di atas 100. Karena di tempat lain sekitar Depok sudah tutup, tetapi mereka sistemnya error, jadi ada order masuk langsung dibuang ke Ciplaz," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo
Viral Momen Antrean Takjil dari Jam 2 Siang, Pedagang Tak Datang Akhirnya Ada Calo

Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.

Baca Selengkapnya
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut
Buntut Peredaran Narkoba, Kloud Sky Senopati Ditutup dan Izin Usaha Dicabut

Arifin menegaskan, pencabutan izin oleh DPMPTSP membuat tempat usaha tersebut ditutup secara permanen.

Baca Selengkapnya
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal
Kemenag Buka Suara soal Viral Selebgram Jovi Adhiguna Bawa Kerupuk Babi ke Resto Halal

Sebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta
Kronologi Dishub Medan Palak Martabak ke Pedagang: Sempat Suruh Tukang Parkir yang Minta

RAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing
Satpol PP Tertibkan Puluhan Kafe Tak Berizin di Kolong Jembatan Cilincing

Puluhan bangunan kafe juga ternyata tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Baca Selengkapnya
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor

Sejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN
FOTO: Dianggap Mengganggu, Pedagang Kopi Starling Diangkut Satpol PP Jelang KTT ASEAN

Para pedagang kopi starling itu cuma bisa pasrah, Mereka tak melawan saat petugas Satpol PP mengangkut sepeda dan barang dagangannya ke atas truk.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel
Penjelasan Camat Jagakarsa Soal Alfamidi yang Disegel

Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.

Baca Selengkapnya