Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antusiasme Warga Sumsel Vaksinasi Cavid-19 Terkendala Pasokan Vaksin

Antusiasme Warga Sumsel Vaksinasi Cavid-19 Terkendala Pasokan Vaksin Antusias warga lansia ikut vaksinasi Covid-19 di mal. ©2021 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Vaksinasi Covid-19 di Sumatera Selatan terbilang masih rendah sejak digulirkan empat bulan lalu. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pasokan vaksin dari pemerintah.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sumsel Fery Yanuar mengungkapkan, ketersediaan vaksin berbanding terbalik dengan antusiasme masyarakat yang tinggi. Pasalnya banyak permintaan dari berbagai pihak untuk dilakukan vaksin namun tak bisa dipenuhi.

"Karena pasokan vaksin terbatas, kami harus memilih yang lebih diprioritaskan. Artinya kami belum bisa menerima pengajuan masyarakat untuk disuntik vaksin, padahal banyak sekali permohonan yang masuk," ungkap Fery, Rabu (21/4).

Dia mengatakan, vaksinasi untuk saat ini dilakukan bagi kaum lanjut usia dan tenaga pendidik. Sebelumnya sasarannya asalah tenaga kesehatan dan pelayan publik.

"Kami berpedoman pada instruksi Kementerian Kesehatan yang menjadi sasaran vaksin," ujarnya.

Dia menjelaskan, dari 1,2 juta sasaran vaksinasi pada prioritas pertama, realisasinya baru 36 persen. Dengan rincian 83,48 persen tenaga kesehatan, pelayan publik 19,72 persen, dan lansia 2,62 persen.

Rendahnya cakupan vaksin bagi lansia disebabkan banyak faktor, utamanya terkendala kesehatan. Sementara bagi pelayan publik disebabkan pasokan vaksin yang minim.

"Petugas pelayan publik juga belum maksimal, kami juga belum menerima pegawai BUMN atau BUMD karena keterbatasan vaksin," kata dia.

Hingga saat ini, jumlah vaksin yang diterima provinsi itu sebanyak 181 ribu dosis bagi 340 ribu orang. Dalam waktu dekat pemerintah pusat akan kembali mengirim 14 ribu dosis vaksin.

"Dari yang sudah tersalurkan atau yang bakal diterima terbilang masih rendah, tidak sesuai dengan kebutuhan. Tapi kami akan upayakan agar serapan vaksin bisa dipercepat," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya