Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anwar Abbas Kenang Buya Syafii: Jangan Coba Rayu Beliau dengan Uang, Pasti Disemprot

Anwar Abbas Kenang Buya Syafii: Jangan Coba Rayu Beliau dengan Uang, Pasti Disemprot Buya Syafii. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii patut diberikan gelar Bapak Bangsa. Sebab, selama hidupnya, Syafii mendedikasikan-nya untuk kepentingan umat dan bangsa.

"Beliau seorang tokoh yang tidak pernah mengenal istilah lelah untuk berpikir dan berbuat bagi umat dan bangsanya sehingga banyak orang yang memberinya gelar Bapak Bangsa. Saya rasa gelar itu memang sangat patut untuk disandangkan kepada diri beliau karena hari-harinya diisi untuk kepentingan umat dan bangsa," kata Anwar Abbas dilansir Antara, Jumat (27/5).

Menurut dia, Buya Syafii adalah sosok yang dikenal tidak haus dengan harta dan kekuasaan. Dia mengungkapkan, kesederhanaan hidup Buya Syafii kerap membuat terkejut orang-orang yang berhadapan dengannya.

"Banyak tokoh yang dekat dengan beliau mengingatkan siapa saja yang ingin bertemu dengan beliau, jangan coba-coba untuk merayu beliau dengan uang dan kemewahan. Barang siapa yang mencoba-coba melakukannya pasti akan kena semprot dari beliau," katanya.

Anwar menambahkan nilai-nilai ajaran agama sangat mewarnai sikap dan kepribadian Buya Syafii.

"Bila beliau melihat sesuatu kebenaran maka beliau tidak takut untuk menentang arus. Bagi beliau apa yang dianggapnya benar, ya disampaikan-nya dan kalau dia melihat ada sesuatu yang salah, maka akan dikritik dan diluruskan-nya," katanya.

Buya Syafii mengembuskan napas terakhirnya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, pada pukul 10.15 WIB. Kabar duka ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Buya Syafii sempat mengalami serangan jantung ringan pada Maret 2022. Buya Syafii harus menjalani rawat inap karena serangan jantung ringan ini.

Buya Syafii sempat dirawat selama lebih kurang 2 pekan dan dibolehkan pulang ke rumah.

Pada 14 Mei 2022, Buya Syafii harus kembali menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Saat itu, Buya Syafii mengeluhkan sesak napas.

"Dirawat sejak Sabtu (14/5) kemarin. Ya karena sesak nafas," kata Direktur RS PKU Muhammadiyah Gamping Ahmad Faisol, Senin (16/5) lalu.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Serahkan Lifetime Achievement Awards Liputan6 Untuk Buya Syafi'i Ma'arif: Tokoh Toleransi Bangsa
Puan Serahkan Lifetime Achievement Awards Liputan6 Untuk Buya Syafi'i Ma'arif: Tokoh Toleransi Bangsa

Puan menilai, Buya Syafi'i Ma'arif adalah seorang guru dan tokoh toleransi bangsa yang selalu memperjuangkan perdamaian dan toleransi.

Baca Selengkapnya
Habib dari Solo Perkenalkan Diri Tak Sebut Dirinya Habib, Adabnya Bikin Buya Yahya Kaget Sampai Istigfar Berulang Kali
Habib dari Solo Perkenalkan Diri Tak Sebut Dirinya Habib, Adabnya Bikin Buya Yahya Kaget Sampai Istigfar Berulang Kali

Momen kerendahan hati Habib dari Solo bikin Buya Yahya kaget dan istigfar.

Baca Selengkapnya
28 Kata-kata Imam Syafi'i tentang Ilmu & Kehidupan, Bijak dan Sarat Inspirasi
28 Kata-kata Imam Syafi'i tentang Ilmu & Kehidupan, Bijak dan Sarat Inspirasi

Ada banyak kata-kata Imam Syafi'i tentang ilmu yang dapat dijadikan inspirasi.

Baca Selengkapnya
Cerita ASN soal SYL Pernah Tolak Uang Dalam Kardus: Jangan Hilang Harga Dirimu Karena Uang
Cerita ASN soal SYL Pernah Tolak Uang Dalam Kardus: Jangan Hilang Harga Dirimu Karena Uang

Syahrul Yasin Limpo (SYL) ternyata pernah disodorkan sejumlah uang dalam kardus oleh orang tidak dikenal saat menjabat Wakil Gubernur Sulsel

Baca Selengkapnya
Dulu Ngontrak, Cerita Haji Asep Wawan 'Si Raja Sawer' Kini Sukses Tajir Melintir 'Saya Tidak Akan Putus Bersedekah'
Dulu Ngontrak, Cerita Haji Asep Wawan 'Si Raja Sawer' Kini Sukses Tajir Melintir 'Saya Tidak Akan Putus Bersedekah'

Seorang konglomerat asal Jawa Barat Haji Asep Wawan dahulu hidup di bawah garis kemiskinan, maka saat kaya ia bertekad tidak akan pernah putus bersedekah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan
Mengenal Haji Alim, Crazy Rich Palembang yang Dikenal Dermawan

Haji Alimmerupakan seorang pengusaha yang sukses dan kaya raya yang sangat dikenal oleh masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta
Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta

Brigadir Jenderal Eddie M Nalapraya Menolak Uang Suap Ratusan Juta Rupiah.

Baca Selengkapnya
65 Quote Imam Syafi'i tentang Agama dan Kehidupan yang Penuh Makna
65 Quote Imam Syafi'i tentang Agama dan Kehidupan yang Penuh Makna

Merdeka.com merangkum informasi tentang kumpulan quote Imam Syafi’i tentang agama dan kehidupan yang penuh makna.

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Mutawalli & Caranya Berbakti pada Orang Tua Demi Meraih Surga
Kisah Syekh Mutawalli & Caranya Berbakti pada Orang Tua Demi Meraih Surga

Kisah Syekh Mutawalli & Caranya Berbakti pada Orang Tua Demi Meraih Surga

Baca Selengkapnya
Eks Anak Buah Cerita Sosok SYL Saat Jabat di Sulsel: Rajin Blusukan dan Tak Suka Main Proyek
Eks Anak Buah Cerita Sosok SYL Saat Jabat di Sulsel: Rajin Blusukan dan Tak Suka Main Proyek

ks Anak Buah di Sulsel Cerita Sosok SYL: Rajin Blusukan & Tak Suka Main Proyek Hingga Pernah 'Disemprot' Anggota DPR

Baca Selengkapnya
Cerita Santri dari Keluarga Miskin, Bisa Pergi Haji karena Patuh Kepada Sosok ini
Cerita Santri dari Keluarga Miskin, Bisa Pergi Haji karena Patuh Kepada Sosok ini

Kitab Ha'ula Masyayikhuna sebagian besar menceritakan kisah-kisah para ulama Nusantara.

Baca Selengkapnya
Momen Ulama Asal Indonesia Memegang Sandal Nabi Muhammad SAW, Tak Kuat Menahan Sedih Terus Menerus Diciumi
Momen Ulama Asal Indonesia Memegang Sandal Nabi Muhammad SAW, Tak Kuat Menahan Sedih Terus Menerus Diciumi

Sebuah video memperlihatkan ulama besar Indonesia yang berkesempatan memegang dan mencium sandal Nabi Muhammad.

Baca Selengkapnya