Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa kabar blokir situs porno Kemenkominfo?

Apa kabar blokir situs porno Kemenkominfo? Ilustrasi situs porno. ©Shutterstock.com/ Lee Avison Photography

Merdeka.com - Bicara soal situs pornografi, seakan tiada habisnya. Bukan hanya sebagai ajang tontonan gambar, dan cerita mesum, situs pornografi yang masih banyak yang bisa diakses Internet pun banyak yang menawarkan video porno dengan durasi sampai 60 menit, baik yang gratis maupun yang berbayar.

Perbedaan antara gratis dan berbayarnya tergantung pada kualitas gambar video, biasanya yang berbayar menggunakan pembayaran lewat kartu kredit dengan tarif Rp 100.000-RP 200.000 per bulan.

Meski Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah mulai memblokir situs pornografi, termasuk prostitusi online sejak 2010, hal itu hanya menurunkan akses sebentar saja, mengingat kecepatan blokir jauh lebih lambat daripada kelahiran situs baru atau situs lama yang berganti nama.

Orang lain juga bertanya?

Menurut data Yayasan DNS Nawala, jumlah situs pornografi selalu berjumlah sekitar 1 persen dari situs yang ada di dunia, yaitu sekitar 5 juta situs. Sedangkan yang sudah diblokir Kementerian Kominfo hingga saat ini baru sekitar 1 juta situs.

Irwin Day, pengelola Yayasan DNS Nawala, menilai program pemblokiran yang dilakukan Kominfo gagal karena hanya dikerjakan sebagai formalitas saja.

"Mereka kerja asal-asalan, tidak menampilkan data angka secara detail seperti yang dilakukan Nawala. Pantas saja ada salah blokir atau situs biasa tapi dipornokan," tuturnya, Minggu (9/6).

Apalagi, perangkat yang dimiliki Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) bikinan Kominfo memiliki kapasitas yang sangat terbatas sehingga tentunya banyak situs pornografi yang bocor. ID-SIRTII hanya bisa memblokir dan mengidentifikasi 200.000 situs negatif saja, dan itu pun bukan hanya situs pornografi, termasuk di dalamnya judi online, situs yang disusupi peretas, dan lainnya.

Kementerian Kominfo mengaku kesulitan melakukan blokir situs-situs negatif di jagat maya. "Misalkan, hari ini situs yang blok porn.com, tapi bisa saja besok-besok berganti naman menjadi nama lainnya yang tidak berbau pornografi sehingga bisa diakses," ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Gatot S. Dewa Broto.

Oleh sebab itu, untuk mencegah akses ke konten negatif, Kominfo terus melakukan upaya pencegahan, dengan langsung menutup situs yang memuat informasi konten dan informasi yang dilarang, atau berbau hal-hal negatif.

Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengakui perkembangan teknologi informasi menjadikan informasi yang berkaitan dengan pornografi sangat marak di Internet dan tidak menggunakan nama domain porno.

"Susahnya, hari ini ditutup, besok muncul lagi dengan nama lain, jadi nggak habis-habis," keluhnya.

Dan yang meresahkan adalah sejumlah situs pornografi bahkan banyak yang menawarkan layanan interaktif, dimana pengakses dan pemilik situs bisa saling berinteraksi yang mengarah ke situs prostitusi online. Iklan-iklan di situs pornografi juga jadi ajang iklan prostitusi online atau alat-alat bantu seks.

Tren situs prostitusi online kini mengarah pada social media dan sejumlah website forum yang sulit dilacak kepolisian karena bisa dihapus setiap saat.

Forum Internet tempat prostitusi online yang saat ini pun masih bisa diakses adalah www.krxxxx.net, www.bi ntangxxxx.net, www.sexxxx.com.

Bahkan di social media yang sudah terkenal seperti Facebook dan twitter pun, mulai muncul akun-akun prostitusi online, baik hanya sebagai penyalur atau wanita pemuas nafsunya langsung. Mereka mengandalkan foto dan nickname mesum untuk menjaring konsumen.

Situs atau aplikasi Internet lainnya yang rentan dengan prostitusi online adalah forum Camfrog. Lewat forum yang bisa di download layaknya layanan chatting Instant Messaging lainnya itu, konsumen bisa melihat lawan bicaranya secara langsung lewat webcam. bahkan di room-room chattingnya tak jarang wanita pemuas seks tersebut sengaja melakukan live show telanjang.

Jaringan prostitusi online merupakan jaringan kelas menengah ke atas, wajar saja, karena kalangan bawah pasti tidak bisa mengakses Internet untuk melihat dan melakukan transaksi prostitusi online.

Tidak main-main, menurut seorang staf khusus Polri, omzetnya bisa Rp 200 juta-Rp 3 miliar per bulan. Bahkan, terakhir yang ditangkap polisi beromzet Rp 25 juta per hari.

Situs pornografi dan prostitusi online memang tak bisa dipisahkan. Situs pornografi ternyata tak hanya dibuat di luar negeri, banyak juga yang memiliki server di Indonesia, terutama dalam bentuk blog. Secara teknologi memang susah mencegahnya, tapi bukannya tidak bisa sama sekali, karena terbukti, negara China berhasil memfilter secara ketat situs porno baik lewat website maupun social media. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Judi Online, Menkominfo Blokir 1,9 Juta Situs Pornografi
Setelah Judi Online, Menkominfo Blokir 1,9 Juta Situs Pornografi

Menkominfo Budi Arie Setiadi memblokir akses konten bermuatan pornografi di internet.

Baca Selengkapnya
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas
Kominfo Akui selama Proses Blokir Konten Negatif, Ada Peluang Situs Lain Terimbas

Terkait hal ini, Kominfo meminta maaf dan akan memperbaiki sistem penanganan konten negatif.

Baca Selengkapnya
Kominfo Klaim Sudah Blokir 1,2 Juta Konten Pornografi, Termasuk yang Diperankan Siskaeee
Kominfo Klaim Sudah Blokir 1,2 Juta Konten Pornografi, Termasuk yang Diperankan Siskaeee

Konten pornografi dan konten negatif lainnya masuk lewat bermacam-macam platform digital.

Baca Selengkapnya
Benarkah Mesin Pencari DuckDuckGo Bisa Akses Situs Pornografi dan Judi Online?
Benarkah Mesin Pencari DuckDuckGo Bisa Akses Situs Pornografi dan Judi Online?

Ada fitur-fitur yang harus diaktifkan pengguna agar penelusurannya aman dari pornografi dan judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya

Ini metode baru dan akan dikoordinasikan dengan operator seluler.

Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir 423 Ribu Akses Judi Slot dari Juli hingga Oktober 2023
Kominfo Blokir 423 Ribu Akses Judi Slot dari Juli hingga Oktober 2023

Judi online semakin marak. Kominfo aktif memblokir situs bermuatan judi slot.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kasus Judi Online, Komdigi Mau Audit Mesin Pengendali Konten Negatif
Gara-gara Kasus Judi Online, Komdigi Mau Audit Mesin Pengendali Konten Negatif

Langkah ini dilakukan demi mencegah kasus penyalahgunaan wewenang dalam memblokir situs judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Soal Situs Rumah Produksi Film Porno di Jaksel: Kita Blokir
Menkominfo Soal Situs Rumah Produksi Film Porno di Jaksel: Kita Blokir

"Pasti kita blokir karena pornografi merusak. Situsnya lagi diverifikasi nanti pasti dicek apa sudah diblokir," ucap Budi.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi terus berupaya meningkatkan pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya
Wamen Kominfo: Sepanjang 2023, 40.000 Situs Judi Online Diblokir & Perputaran Uang Rp20 T
Wamen Kominfo: Sepanjang 2023, 40.000 Situs Judi Online Diblokir & Perputaran Uang Rp20 T

Sulitnya mendeteksi situs judi online karena mereka terkadang muncul lewat space iklan atau website tertentu.

Baca Selengkapnya
Diblokir! Tiga Website Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Sudah Tak Bisa Diakses
Diblokir! Tiga Website Rumah Produksi Film Porno di Jaksel Sudah Tak Bisa Diakses

Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) resmi memblokir tiga situs website yang dikelola rumah produksi film porno di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Wamenkominfo Bicara Masifnya Situs Judi Online: Ditutup 949 Ribu, tapi Muncul Lagi
Wamenkominfo Bicara Masifnya Situs Judi Online: Ditutup 949 Ribu, tapi Muncul Lagi

Sepanjang 2023 ini, lebih kurang 40 ribu situs judi online sudah diblokir.

Baca Selengkapnya