Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa kabar Indonesia setelah 17 tahun Soeharto lengser?

Apa kabar Indonesia setelah 17 tahun Soeharto lengser? soeharto memancing. ©buku otobiografi soeharto/pt citra lamtoro gung persada

Merdeka.com - Gelombang reformasi telah mampu menjatuhkan Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan pada 21 Mei 1998. Aksi massa itu membawa tuntutan untuk membersihkan pemerintahan dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN).

hari ini tepat 17 tahun peristiwa bersejarah tersebut. Lalu apa kabar Indonesia setelah 17 tahun Soeharto lengser?

Sosiolog Musni Umar menilai 17 tahun reformasi belum mampu mewujudkan tuntutan mulia tersebut. KKN masih merajalela di dalam birokrasi di Indonesia.

"Ternyata setelah kita lengserkan Soeharto, isu sentral yang kita kemukakan itu KKN bukannya semakin berkurang malah semakin merebak. Tentu itu menjadi keprihatinan kita semua," kata Musni Umar kepada merdeka.com, Rabu (20/5).

Menurutnya, langkah awal mewujudkan amanat reformasi tersebut sudah diawali dengan membangun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kinerja lembaga anti-rasuah tersebut belum optimal seperti yang diharapkan.

"Dalam rangka itu, kita mendirikan KPK tapi KPK sampai hari ini belum berhasil, jangankan menghilangkan, mengurangi saja belum berhasil," terang dia.

Lanjut dia, kesalahan gerakan reformasi 98 karena hanya melengserkan Soeharto. Sementara, budaya orde baru yang lekat dengan KKN tidak dikikis habis.

"Waktu reformasi, kita hanya mengganti Soeharto tetapi budaya yang melekat itu tidak kita reformasi. Korupsi itu harus kita ubah secara total, mulai dari cara pandang, praktik, dan perilaku," tambah dia.

Dia juga mengkritik politik dinasti yang dibangun elit politik. Mereka menerapkan nepotisme baik di pemerintahan maupun di partai politik.

"Coba kita lihat partai politik, kalau bapak jadi ketua umum maka anaknya sekjen. Padahal parpol ini institusi demokrasi tapi dilumuri nepotisme, kalau dia sudah pengalaman dan jam terbangnya tinggi itu dapat kita pahami," pungkas dia.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rekaman Video Detik-detik Soeharto Meninggalkan Istana Usai Mundur dari Presiden RI, Paspampres Berbaris Beri Hormat
Rekaman Video Detik-detik Soeharto Meninggalkan Istana Usai Mundur dari Presiden RI, Paspampres Berbaris Beri Hormat

Momen Soeharto saat akan tinggalkan Istana Merdeka usai diminta lengser dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit
Fadli Zon: Orde Baru Bagian Sejarah Indonesia yang Tidak Perlu lagi Diungkit-ungkit

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Fadli Zon menilai masalah orde baru sudah selesai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bacawapres Cak Imin Keras Tuntut Perubahan, Singgung Pemerintahan Rasa Militer
VIDEO: Bacawapres Cak Imin Keras Tuntut Perubahan, Singgung Pemerintahan Rasa Militer

Menurut Cak Imin, 30 tahun merupakan momentum perubahan sistem pemerintahan

Baca Selengkapnya
Bahlil Ingatkan Tak Ada Partai Politik yang 10 Tahun Lebih Berkuasa
Bahlil Ingatkan Tak Ada Partai Politik yang 10 Tahun Lebih Berkuasa

Dari pergantian pemimpin itu, partai pengusung yang berkuasa juga berganti.

Baca Selengkapnya
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR No 11 Tahun 1998 Soal KKN
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR No 11 Tahun 1998 Soal KKN

Hal itu disampaikan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), pada sidang akhir masa jabatan MPR periode 2019-2024.

Baca Selengkapnya
MPR Hapus Nama Soeharto dari TAP MPR soal KKN, Amnesty International: Jelas Khianati Reformasi 1998
MPR Hapus Nama Soeharto dari TAP MPR soal KKN, Amnesty International: Jelas Khianati Reformasi 1998

Penghapusan nama Soeharto itu dinilai sebagai langkah mundur perjalanan reformasi.

Baca Selengkapnya
Ini Isi TAP MPR soal Soeharto yang Dicabut
Ini Isi TAP MPR soal Soeharto yang Dicabut

Alasan pencabutan TAP MPR dikarenakan proses hukum terhadap Soeharto telah selesai karena yang bersangkutan telah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama
Tujuan Orde Baru, Latar Belakang, Kelebihan, dan Perbedaannya dengan Orde Lama

Orde Baru dapat didefinisikan sebagai suatu penataan kembali kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia berlandaskan dasar negara indonesia.

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh
Megawati Bicara Status Presiden: Jangan Main-Main Sama Saya, Level Kita Sama Loh

Megawati meminta seseorang yang selevel presiden tidak bermain-main dengannya.

Baca Selengkapnya
Tangis Soeharto Pecah Lihat Rakyat Antre Beli Minyak
Tangis Soeharto Pecah Lihat Rakyat Antre Beli Minyak

Meski begitu, Soeharto tidak pernah mengkritik pemerintah secara langsung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Putri Soeharto Minta Maaf Jika Sang Ayah Ada Salah Saat Jadi Presiden 32 Tahun
FOTO: Momen Putri Soeharto Minta Maaf Jika Sang Ayah Ada Salah Saat Jadi Presiden 32 Tahun

Permintaan maaf itu disampaikan Tutut dan Titiek ketika menghadiri silaturahmi kebangsaan yang diadakan Ketua MPR Bambang Soesatyo.

Baca Selengkapnya
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!
Soeharto Marah Dilengserkan: Saya Dihina, Dendamnya Bukan Main!

Soeharto marah dan dendam dilengserkan. Ada sejumlah orang dia cap sebagai pengkhianat.

Baca Selengkapnya