Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa makna kunjungan Jokowi ke Kopassus

Apa makna kunjungan Jokowi ke Kopassus Jokowi di Mako Kopassus. ©puspen TNI

Merdeka.com - Belakang ini Presiden Joko Widodo melakukan safari ke berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi masyarakat Islam, lembaga keagamaan, sampai yang terbaru berkunjung ke markas Kopassus. Menariknya, dalam kunjungannya ke markas Kopassus, Jokowi sempat menyinggung tentang kondisi negara saat ini.

Entah serius atau tidak, Jokowi mengatakan akan menurunkan pasukan Kopassus jika kondisi negara dalam keadaan darurat. Pernyataan Jokowi ini menimbulkan pertanyaan, terlebih lagi saat ini situasi negara khususnya stabilitas politik sedang terganggu.

Menurut pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, sikap Presiden tersebut tidak lepas dari aksi damai 4 November lalu dan situasi pascaaksi tersebut.

"Iya tentu, orang dia muter muter terus kan, ke ormas, ke mana-mana. Jadi kalau masih dikaitkan dengan aksi 4 11 ya tentu," ujar Hendri kepada merdeka.com, Kamis (10/11).

Hendri menuturkan seringnya Jokowi melakukan safari politik belakangan ini setidaknya menggambarkan ekspresi terkejut Jokowi melihat aksi 4 November lalu. Apalagi, imbuh Hendri, jumlah massa yang sangat fantastis dan terbanyak sepanjang sejarah Indonesia dalam melakukan aksi unjuk rasa.

"Aksi kemarin saya merasa merupakan jumlah aksi massa yang cukup banyak sepanjang sejarah, dan saya rasa Pak Jokowi juga memandang seperti itu," tukasnya.

Namun jika dikaitkan dengan pernyataan Jokowi yang akan menerjunkan Kopassus jika keadaan negara darurat dinilai Hendri terlalu berlebihan. Dia menuturkan bukan kondisi negara yang darurat melainkan, suhu politik yang tengah panas.

"Enggak darurat lah emang kenapa darurat. Suhu politik yang lagi panas makanya mungkin Jokowi sampai kayak gitu, karena dia lihatnya politik sekarang sedang seperti ini, hangat," terangnya.

"Kalau misalnya dia mau nurunin atau terjunkan Kopassus ya sah sah saja wong dia presidennya, pasukan kan hanya ikut perintah saja," terangnya.

Meski demikian, Hendri menyayangkan jika memang pernyataan Jokowi itu karena terpancing situasi politik saat ini. Baginya, komunikasi seperti itu justru malah meningkatkan suhu politik.

"Komunikasinya sangat buruk, seharusnya Jokowi bisa menunjukkan sikap yang membuat politik lebih dingin kalau begini kan masyarakat juga bertanya-tanya ini ada apa, kemarin sempat ngomong aksi ditunggangi politik sekarang mau nurunin Kopassus. Masyarakat pasti mikir gitu lah," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung

Baca Selengkapnya
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir
Jokowi Mau Jadi Jembatan Parpol, PDIP Singgung Demokrasi Turun ke Titik Nadir

Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya
Jokowi Ngaku Punya Data Intelijen Arah Politik Partai, PKS Anggap Alarm Berbahaya

Terlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo
VIDEO: Jokowi Bicara Koalisi, Langsung Ditatap Prabowo

Presiden Joko Widodo angkat bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?
Hasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?

Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.

Baca Selengkapnya
Seruan Persatuan Jokowi Disindir PDIP, Aktivis ’98 Membela
Seruan Persatuan Jokowi Disindir PDIP, Aktivis ’98 Membela

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti merasa heran dengan sindiran Politikus PDIP Deddy Sitorus

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi

PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya