Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa motif Presiden Jokowi libatkan TNI awasi harga pangan?

Apa motif Presiden Jokowi libatkan TNI awasi harga pangan? Jokowi hadiri panen raya di Indramayu. ©Setpres RI/agus s

Merdeka.com - Rencana Presiden Joko Widodo yang ingin melibatkan TNI dan Polri dalam mengendalikan harga pangan di pasar mendapat kritikan. Anggota Komisi I dari Fraksi PKS Sukamta menegaskan, tidak ada tupoksi atau aturan bagi TNI untuk turut mengendalikan harga pangan.

"Pemerintah jangan melibatkan TNI terlalu jauh untuk urusan di luar tupoksinya seperti diatur dalam undang-undang," kata Sukamta di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/2).

Dia mengingatkan, dalam Undang-Undang No 34 tahun 2004 tentang TNI disebutkan, tugas pokok TNI ada tiga. Di antaranya menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan.

"Saya belum tahu apa motif dan tujuan Presiden ingin melibatkan TNI dan Polri dalam mengendalikan harga pangan di pasar. Memang tantangan dan ancaman perang sekarang tidak melulu ancaman militer. Sekarang ada juga perang ekonomi, perang mata uang, termasuk perang bahan pangan," jelas Sukamta.

"Ketersediaan bahan pangan yang menipis dibarengi dengan harga yang semakin mahal dapat mengakibatkan masyarakat berebutan dan dapat mengancam keamanan serta ketahanan nasional. Apa karena hal ini TNI dan Polri dilibatkan sejauh itu?" tambahnya.

Lebih lanjut, Sukamta menuturkan, tidak benar jika tujuan Jokowi melibatkan TNI dan Polri untuk mencari data dan informasi tentang penentuan fluktuasi harga pangan di pasar. Jokowi lebih tepat melibatkan intelijen atau lembaga-lembaga negara kementerian dan non kementerian untuk mencari data soal naik turun harga pangan.

"Saya mendengar bahwa penentuan harga pangan ditentukan oleh mekanisme pasar itu bohong. Karena pada faktanya, harga pangan ditentukan oleh sekelompok orang entah tengkulak atau para pengusaha di pasar. Semacam kartel harga pangan. Ini yang mungkin dirasa perlu untuk diawasi dan kendalikan supaya harga pangan tetap aman," terang Sukamta.

"Dan sekali lagi intelijen saja yang dilibatkan, tidak perlu militer berseragam. Intelijen tidak melulu terkait dengan keamanan, karena intelijen juga berlaku di dunia bisnis dan perdagangan. Harusnya Kementerian Perdagangan bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan fungsi intelijen di bidang pangan ini," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi meminta jajaran TNI dan Polri ikut berperan dalam menstabilkan harga pangan. Presiden meminta TNI dan Polri tidak segan turun ke lapangan untuk menelusuri permainan harga bahan pangan.

"Soal harga pangan yang tinggi, Polri dan TNI juga saya tekankan untuk turun ke lapangan. Cek langsung apakah benar tinggi, ada permainan atau bias-bias lainnya," kata Jokowi saat menghadiri rapat pimpinan TNI Polri, Jakarta, Jumat (29/1).

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta TNI Peka Urusan Perut Rakyat, Hati-Hati Pakai Duit Rakyat
Jokowi Minta TNI Peka Urusan Perut Rakyat, Hati-Hati Pakai Duit Rakyat

RI 1 berpesan kepada TNI, dunia sedang tidak baik-baik saja imbas dari perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa
Jokowi Minta TNI Peka Hadapi Krisis Pangan: Ini Urusan Perut, Penentu Stabilitas Bangsa

Jokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima
Presiden Jokowi Minta TNI Peka Dampak Krisis Pangan, Ini Kata Panglima

Salah satu upaya yang telah dilakukan TNI yakni lewat Gerakan Nasional Ketahanan Pangan (GNKP).

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Perintah Ke Panglima, TNI Bergerak
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Perintah Ke Panglima, TNI Bergerak

Presiden Jokowi juga memerintahkan agar TNI bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah rawan kekeringan

Baca Selengkapnya
Istana Beberkan Alasan Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma
Istana Beberkan Alasan Jokowi Bagi Bansos Tanpa Didampingi Mensos Risma

Ari membantah Mensos Risma tidak ikut mendampingi karena merupakan kader PDIP.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Jokowi Tantang Anies PSN 'Titipan' | Prabowo Sentil Cak Imin Soal Food Estate
TOP NEWS: Jokowi Tantang Anies PSN 'Titipan' | Prabowo Sentil Cak Imin Soal Food Estate

Presiden Jokowi menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Proyek Strategis Nasional merupakan sebuah proyek titipan.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
Kapolri dan Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Jawa Tengah, Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Pesan Lengkap Jokowi saat Bisik-Bisik di Rakernas PDIP
Ganjar Ungkap Pesan Lengkap Jokowi saat Bisik-Bisik di Rakernas PDIP

Ganjar mengungkap pernah berbincang dengan Jokowi cukup lama ketika di Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI
Evaluasi Jabatan Sipil Diisi Militer Harus Ubah UU TNI

Apabila menyangkut evaluasi pos penempatan perwira TNI pada jabatan sipil tentu harus evaluasi undang-undang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Modernisasi Alutsista TNI Sangat Diperlukan, Tapi APBN Kita Terbatas
Jokowi: Modernisasi Alutsista TNI Sangat Diperlukan, Tapi APBN Kita Terbatas

Jokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Janji Jokowi ke Petani: Subsidi Pupuk Akan Saya Tambah
Janji Jokowi ke Petani: Subsidi Pupuk Akan Saya Tambah

Subsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi

Baca Selengkapnya