Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah drop out solusi tepat untuk RA, ayam kampus UIN Bandung?

Apakah drop out solusi tepat untuk RA, ayam kampus UIN Bandung? Mahasiswi pamer foto bugil. ©facebook.com

Merdeka.com - Kasus RA, Mahasiswi UIN Bandung yang di-Dropout (DO) menuai pro kontra dari beberapa kalangan. Meski dikeluarkan karena dianggap mencemarkan nama baik, namun sebagian pihak menilai hal itu hanya akan membuat kehidupan RA menjadi semakin buruk.

Pengamat Politik dan Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI), Musni Umar mengatakan rasa tidak setujunya akan keputusan DO itu. Meski dirinya merasa prihatin, namun dia menilai RA tidak seharusnya dikeluarkan dari kampus UIN.

"Saya merasa prihatin ya, bagaimanapun dia belajar di kampus yang berlabel Islam. Seharusnya dia bisa menunjukkan dirinya sebagai mahasiswi Islam yang baik. Tapi dia juga tidak sepatutnya dikeluarkan, hanya diperingatkan saja," ujar Musni ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (15/2).

Dia mengatakan seharusnya RA diberi pengarahan dan pendidikan lebih, terutama pengajaran tentang Aqidah Islam agar RA bisa bertaubat. Selain RA, orangtuanya pun harus diberi pengarahan untuk bisa merubah pribadi RA secara lebih dekat.

Musni, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Ibnu Khaldun, mengatakan orang-orang seperti RA tidak sepatutnya dijauhi, melainkan untuk diberi perhatian dari lingkungan yang baik.

"Kalau dari kalangan santri kan orang yang sudah melakukan perbuatan itu dianggap sudah berdosa. tapi bagaimanapun juga tidak usah dijauhi kan," tutur Musni.

Jika alasannya soal ekonomi, Musni mengatakan pihak UIN bisa memberinya beasiswa agar RA tidak melakukan perbuatan seperti itu lagi. Lagipula, dalam kesehariannya, RA selalu mendapat nilai Indeks Prestasi (IP) diatas angka 3. Bahkan di kampus pun, RA dikenal sebagai mahasiswi yang rajin.

Musni menyadari bahwa men-DO mahasiswanya merupakan hak dari setiap kampus. Namun dengan adanya kasus ini, dampak buruk tidak hanya menimpa RA, melainkan juga menimpa Kampus UIN. UIN akan lebih dicap sebagai instansi yang tidak bisa mengajarkan Aqidah Islam dengan baik sehingga mahasiswinya bisa melakukan perbuatan asusila itu.

"Saya tetap tidak setuju kalau dia dikeluarkan. Dia justru akan kehilangan tempat berlindung, kehilangan teman, kehilangan orang yang menyayanginya. tidak menutup kemungkinan dia bisa semakin buruk lagi," tutup Musni.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang
Beasiswa Mahasiswa Korban Pelecehan Senior Dicabut, Ini Penjelasan Rektorat UIN Palembang

Korban pelecehan berinisial RS tercatat sebagai penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Korban Pelecehan Senior di UIN Palembang Trauma Berat, Dua Hari Absen ke Kampus
Mahasiswa Korban Pelecehan Senior di UIN Palembang Trauma Berat, Dua Hari Absen ke Kampus

Korban telah diperiksa penyidik Polda Sumsel terkait tindak asusila yang dialaminya.

Baca Selengkapnya
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut
Curhat Mahasiswa UIN Palembang Dilecehkan Senior Pria Berulang Kali Saat Tidur Berujung Beasiswa Dicabut

Pelaku mengulangi perbuatannya dan rekaman itu menjadi bukti kuat jika sewaktu-waktu melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur
Viral Pengakuan Mahasiswi UIKA Dilecehkan Dosen Pembimbing, Terduga Pelaku Membantah & Pilih Mundur

MDR mengaku tidak mengenal wanita tersebut dan telah menyerahkan daftar nama mahasiswa dan mahasiswi bimbingannya kepada pihak kampus untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Hasil Investigasi Penyebab Kematian Dokter Muda Undip Diumumkan Pekan Ini
Menkes Sebut Hasil Investigasi Penyebab Kematian Dokter Muda Undip Diumumkan Pekan Ini

Dugaan sementara, ARL yang merupakan peserta didik PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) di RSUP Dr Kariadi Semarang bunuh diri akibat dibully senior.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat
⁠Demi Biaya Pendidikan Anak di Bangku Kuliah, Wanita Penjaga Warung Rela Menjadi Tukang Pijat

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.

Baca Selengkapnya
Pembuat Hoaks Pelecehan Seksual di UNY Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Masuk Komunitas
Pembuat Hoaks Pelecehan Seksual di UNY Ditangkap, Pelaku Sakit Hati Ditolak Masuk Komunitas

Polis menangkap mahasiswa UNY berinisial RAN (19) yang diduga membuat hoaks pelecehan seksual di kampusnya.

Baca Selengkapnya
Undip Sebut Dirut RS Kariadi Dapat Tekanan dari Kemenkes soal Aktivitas Klinis Dekan FK
Undip Sebut Dirut RS Kariadi Dapat Tekanan dari Kemenkes soal Aktivitas Klinis Dekan FK

Penghentian aktivitas klinis Yan Wisnu Prajoko untuk memperlancar proses investigasi kematian mahasiswi Program Studi Dokter Spesialis (PPDS) Undip Aulia Risma.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Undip dan RS Kariadi Cegah Perundungan Dokter PPDS
Komisi IX DPR Minta Undip dan RS Kariadi Cegah Perundungan Dokter PPDS

Menurut Irma, lulusan PPDS yang menjadi pelaku perundungan akan memunculkan pola pragmatis yang berdampak terhadap pasien.

Baca Selengkapnya
84 PTS Terancam Ditutup, Puan Minta Pemerintah Perhatikan Kelanjutan Pendidikan Mahasiswanya
84 PTS Terancam Ditutup, Puan Minta Pemerintah Perhatikan Kelanjutan Pendidikan Mahasiswanya

Kampus-kampus tersebut tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Sumatera.

Baca Selengkapnya
Cabuli Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Dosen Unram Dipecat
Cabuli Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Dosen Unram Dipecat

Pemecatan ini merupakan keputusan yang merujuk pada hasil investigasi Satgas PPKS Unram.

Baca Selengkapnya