Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apakah Pengobatan Alternatif Bisa Gantikan Pengobatan Medis?

Apakah Pengobatan Alternatif Bisa Gantikan Pengobatan Medis? Aksi Ida Dayak di Markas Kostrad Obati Pasien dari TNI-Polri. Instagram penkostrad ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengobatan alternatif untuk masalah tulang bukanlah hal baru di Indonesia. Baru-baru ini, sosok Ida Andriani alias Ida Dayak menjadi sorotan karena berhasil menyembuhkan ragam masalah tulang pasiennya tanpa dipungut biaya.

dr. Asa Ibrahim, Sp.OT melalui akun Twitter pribadinya menulis tiga cuitan untuk mengingatkan pernah ada fenomena pengobatan alternatif. Salah satunya dilakukan Ponari, dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur.

"Sekedar mengingatkan, ribuan orang pernah kegocek, Ponari jadi kaya raya (sempat). Beberapa pasien sempat ada yang tambah parah bahkan sampai meninggal. Pasien-pasiennya? ya berobat lagi ke dokter ujung-ujungnya," tulis Asa Ibrahim di Twitternya dikutip merdeka.com, Rabu (5/4).

Ibrahim mengatakan, fenomena pengobatan tradisional berujung para pasien tak kunjung sembuh tak membuat masyarakat kapok. Apalagi menurut dia, apabila penyakit diderita orang tersebut tak kunjung sembuh kendati melakukan upaya medis.

"Menarik sebenarnya fenomena-fenomena seperti ini. Kita lihat saja nanti endingnya. Yang namanya medis kadang emang saklek, ada penyakit yang enggak bisa sembuh kalau enggak dioperasi. Banyak orang yang enggak bisa menerima itu, akhirnya percaya dengan yang KATANYA bisa menyembuhkan tanpa operasi, manusiawi sekali," cuit Ibrahim.

Ibrahim memberi contoh ketika membagikan tulisan mengenai penyakit osteoathritis atau kerusakan sendi di media sosial hingga viral. Saat itu Ibrahim menjelaskan bahwa jika sendi sudah rusak parah seperti bengkok pilihan medis tak lain dengan operasi. Dia mengingatkan jangan mencoba-coba mengobati sendi rusak parah itu dengan orang mengaku bisa menyembuhkan tanpa operasi.

Namun menurut Ibrahim, cuitan itu mendapat respons dari warganet. Salah satunya, akun @anieceitsme membagikan pengalamannya dengan pengobatan alternatif.

"Dulu teman ibu sesama pasien kemoterapi, banyak yg abis puluhan juta ke 'orang pinter' atau dukun gitu gegara takut ke RS. Udah parah, malah baru ke dokter. Padahal pakai BPJS, paling murah cuma bayar Rp35rb sebulan," tulis akun @aieceitsme.

Penanganan Patah Tulangan Jangan Terlambat

Ibrahim mengatakan, penanganan patah tulang tidak boleh terlambat. Sebab apabila dibiarkan kondisi pasien bakal mengalami kecacatan.

"Pada kasus patah tulang yang terlambat ditangani, kemungkinan besar tulang yang patah akan mengeras dan menyatu pada posisi yang jelek (malunion), jika dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan kecacatan dalam bentuk anggota tubuh yang bengkok, atau fungsi sendi yang jelek (kaku, sulit digerakkan)," kata Ibrahim kepada merdeka.com.

Dia juga menceritakan banyak kasus patah tulang yang sebenarnya tidak membutuhkan operasi jika cepat ditangani.

"Banyak kasus patah tulang yang jika segera ditangani, sebenarnya tidak perlu tindakan operasi, cukup dilakukan reduksi (diperbaiki posisinya sambil melihat posisi tulang dari ronsen) dan dilakukan pemasangan gips," ucap Asa.

Namun, kenyataannya justru banyak kasus patah tulang yang seharusnya bisa tanpa operasi jadi harus dilakukan operasi.

"Pada kasus terlambat penanganan, banyak kasus patah tulang yang harusnya bisa baik tanpa tindakan operasi, jadi harus dilakukan operasi karena tulang yang bengkok sudah menyatu dalam posisi yang jelek. Dan seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan hasil akhir yang tidak sebaik jika segera ditangani," katanya.

Dia juga menuturkan, apabila terlambat menangani masalah patah tulang dapat mengakibatkan tindakan amputasi.

"Pada kasus patah tulang dengan cedera pembuluh darah, keterlambatan penanganan bisa menyebabkan tangan menjadi mati akibat tidak mendapat aliran darah, dan akhirnya membutuhkan tindakan amputasi," tutupnya.

Reporter Magang: Alya Fathinah

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini
11 Metode Pengobatan Kuno yang Menyeramkan Namun Masih Diterapkan Hingga saat Ini

Sejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.

Baca Selengkapnya
Minuman Rempah Diklaim Bisa Gantikan Cuci Darah Bagi Penderita Gagal Ginjal? Cek Faktanya
Minuman Rempah Diklaim Bisa Gantikan Cuci Darah Bagi Penderita Gagal Ginjal? Cek Faktanya

Benarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?

Baca Selengkapnya
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah
Melihat Cara Warga Betawi Tempo Dulu Obati Penyakit, Manfaatkan Dedaunan di Sekitar Rumah

Orang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Tiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk

Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.

Baca Selengkapnya
Penderita Kanker Tak Bisa Sembuh Sepenuhnya, Tapi Dapat Mencapai Remisi
Penderita Kanker Tak Bisa Sembuh Sepenuhnya, Tapi Dapat Mencapai Remisi

Kanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.

Baca Selengkapnya
Kumur Air Rebusan Daun Jeruk Nipis dan Garam Obat Ampuh Sakit Gigi Seumur Hidup? Cek Faktanya
Kumur Air Rebusan Daun Jeruk Nipis dan Garam Obat Ampuh Sakit Gigi Seumur Hidup? Cek Faktanya

Benarkah kumur dengan air rebusan daun jeruk nipis dan garam ampuh mengobat sakit gigi?

Baca Selengkapnya
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern
Obsesi Manusia Hidup Abadi: Dari Ramuan Ajaib hingga Teknologi Modern

Manusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.

Baca Selengkapnya
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha
Metode Pengobatan Masyarakat Bali Kuno yang Masih Mujarab Hingga Sekarang, Penggunaan Tanaman Obat dalam Naskah Kuno Usadha

Pengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Konsumsi Obat Secara Rutin bagi ODGJ, Cegah Kambuh hingga Perbaiki Gejala
Pentingnya Konsumsi Obat Secara Rutin bagi ODGJ, Cegah Kambuh hingga Perbaiki Gejala

Bagi ODGJ, konsumsi obat secara rutin merupakan hal penting untuk cegah kambuhnya kondisi.

Baca Selengkapnya
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak

Keajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak

Baca Selengkapnya
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno
Deretan Teknik Pengobatan Ekstrem yang Dipercaya Mujarab di Zaman Kuno

Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?

Baca Selengkapnya
Dengan Keyakinan Penuh Akan Kesembuhan, Mpok Atiek Memilih Terapi Alternatif dalam Menghadapi Penyakitnya.
Dengan Keyakinan Penuh Akan Kesembuhan, Mpok Atiek Memilih Terapi Alternatif dalam Menghadapi Penyakitnya.

Komedian senior Mpok Atiek mengaku tak tenang setelah polip pada ususnya dikatakan dokter berisiko tinggi tumbuh menjadi kanker.

Baca Selengkapnya