Apakah Pengobatan Alternatif Bisa Gantikan Pengobatan Medis?
Merdeka.com - Pengobatan alternatif untuk masalah tulang bukanlah hal baru di Indonesia. Baru-baru ini, sosok Ida Andriani alias Ida Dayak menjadi sorotan karena berhasil menyembuhkan ragam masalah tulang pasiennya tanpa dipungut biaya.
dr. Asa Ibrahim, Sp.OT melalui akun Twitter pribadinya menulis tiga cuitan untuk mengingatkan pernah ada fenomena pengobatan alternatif. Salah satunya dilakukan Ponari, dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur.
"Sekedar mengingatkan, ribuan orang pernah kegocek, Ponari jadi kaya raya (sempat). Beberapa pasien sempat ada yang tambah parah bahkan sampai meninggal. Pasien-pasiennya? ya berobat lagi ke dokter ujung-ujungnya," tulis Asa Ibrahim di Twitternya dikutip merdeka.com, Rabu (5/4).
-
Apa saja metode pengobatan kuno? Berikut daftar teknik pengobatan ekstrem yang dipercaya mujarab oleh orang Mesir dan Yunani kuno.
-
Mengapa penyakit keturunan sulit disembuhkan? Secara tradisional, penyakit genetik dianggap tidak dapat disembuhkan sepenuhnya karena kelainan genetik yang mendasarinya tidak dapat diubah.
-
Apa penyebab penyakit yang sulit diobati? Ketidakmampuan untuk menemukan solusi medis bagi rasa sakit yang terkait dengan gangguan jin sering kali mengarahkan individu untuk mencari pertolongan dalam ranah spiritual.
-
Mengapa warga Betawi memakai obat tradisional? Dalam kata lain, ini sebagai penanganan awal sebelum tindakan lanjutan ke fasilitas kesehatan.
-
Kenapa obat tradisional dianggap gak ampuh untuk sembuhin sakit gigi? Metode rebusan daun jeruk dan garam tidak dapat menyembuhkan sakit gigi, mungkin hanya sedikit meringankan gejala dari sakit gigi tersebut untuk sementara. Selama tidak ada tindakan yang tepat yang dilakukan oleh dokter gigi, sakit gigi itu akan terus kambuh, bahkan kondisinya semakin parah, dan dapat menyebabkan infeksi pada anggota tubuh yang lain,' ujar drg. Anggia, dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana cara warga Betawi mengobati penyakit? Penyakit-penyakit itu biasanya akan secara bertahap berkurang kondisinya jika dilakukan pengobatan secara tradisional melalui resep dedaunan serta tumbuhan.
Ibrahim mengatakan, fenomena pengobatan tradisional berujung para pasien tak kunjung sembuh tak membuat masyarakat kapok. Apalagi menurut dia, apabila penyakit diderita orang tersebut tak kunjung sembuh kendati melakukan upaya medis.
"Menarik sebenarnya fenomena-fenomena seperti ini. Kita lihat saja nanti endingnya. Yang namanya medis kadang emang saklek, ada penyakit yang enggak bisa sembuh kalau enggak dioperasi. Banyak orang yang enggak bisa menerima itu, akhirnya percaya dengan yang KATANYA bisa menyembuhkan tanpa operasi, manusiawi sekali," cuit Ibrahim.
Ibrahim memberi contoh ketika membagikan tulisan mengenai penyakit osteoathritis atau kerusakan sendi di media sosial hingga viral. Saat itu Ibrahim menjelaskan bahwa jika sendi sudah rusak parah seperti bengkok pilihan medis tak lain dengan operasi. Dia mengingatkan jangan mencoba-coba mengobati sendi rusak parah itu dengan orang mengaku bisa menyembuhkan tanpa operasi.
Namun menurut Ibrahim, cuitan itu mendapat respons dari warganet. Salah satunya, akun @anieceitsme membagikan pengalamannya dengan pengobatan alternatif.
"Dulu teman ibu sesama pasien kemoterapi, banyak yg abis puluhan juta ke 'orang pinter' atau dukun gitu gegara takut ke RS. Udah parah, malah baru ke dokter. Padahal pakai BPJS, paling murah cuma bayar Rp35rb sebulan," tulis akun @aieceitsme.
Penanganan Patah Tulangan Jangan Terlambat
Ibrahim mengatakan, penanganan patah tulang tidak boleh terlambat. Sebab apabila dibiarkan kondisi pasien bakal mengalami kecacatan.
"Pada kasus patah tulang yang terlambat ditangani, kemungkinan besar tulang yang patah akan mengeras dan menyatu pada posisi yang jelek (malunion), jika dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan kecacatan dalam bentuk anggota tubuh yang bengkok, atau fungsi sendi yang jelek (kaku, sulit digerakkan)," kata Ibrahim kepada merdeka.com.
Dia juga menceritakan banyak kasus patah tulang yang sebenarnya tidak membutuhkan operasi jika cepat ditangani.
"Banyak kasus patah tulang yang jika segera ditangani, sebenarnya tidak perlu tindakan operasi, cukup dilakukan reduksi (diperbaiki posisinya sambil melihat posisi tulang dari ronsen) dan dilakukan pemasangan gips," ucap Asa.
Namun, kenyataannya justru banyak kasus patah tulang yang seharusnya bisa tanpa operasi jadi harus dilakukan operasi.
"Pada kasus terlambat penanganan, banyak kasus patah tulang yang harusnya bisa baik tanpa tindakan operasi, jadi harus dilakukan operasi karena tulang yang bengkok sudah menyatu dalam posisi yang jelek. Dan seringkali membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dengan hasil akhir yang tidak sebaik jika segera ditangani," katanya.
Dia juga menuturkan, apabila terlambat menangani masalah patah tulang dapat mengakibatkan tindakan amputasi.
"Pada kasus patah tulang dengan cedera pembuluh darah, keterlambatan penanganan bisa menyebabkan tangan menjadi mati akibat tidak mendapat aliran darah, dan akhirnya membutuhkan tindakan amputasi," tutupnya.
Reporter Magang: Alya Fathinah
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah metode pengobatan menyeramkan di masa lalu ternyata masih diterapkan di kedokteran masa kini.
Baca SelengkapnyaBenarkah ramuan rempah-rempah bisa menggantikan terapi cuci darah bagi penderita gagal ginjal?
Baca SelengkapnyaOrang Betawi biasa memakai dedaunan untuk mengobati penyakit yang diderita.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaKanker, menurut situs WebMD, adalah istilah umum yang mencakup lebih dari 200 jenis penyakit.
Baca SelengkapnyaBenarkah kumur dengan air rebusan daun jeruk nipis dan garam ampuh mengobat sakit gigi?
Baca SelengkapnyaManusia terus mencari cara untuk memperpanjang hidup, dari ramuan kuno hingga teknologi modern. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berhasil.
Baca SelengkapnyaPengobatan tradisional Bali menggunakan tanaman obat dari naskah kuno Usadha tetap mujarab hingga kini, menjaga warisan kesehatan lokal yang berharga.
Baca SelengkapnyaBagi ODGJ, konsumsi obat secara rutin merupakan hal penting untuk cegah kambuhnya kondisi.
Baca SelengkapnyaKeajaiban Ida Dayak Sembuhkan Pasien Hanya Modal Minyak
Baca SelengkapnyaBerikut daftar teknik pengobatan ekstrem di zaman kuno. Mana yang lebih mengerikan?
Baca SelengkapnyaKomedian senior Mpok Atiek mengaku tak tenang setelah polip pada ususnya dikatakan dokter berisiko tinggi tumbuh menjadi kanker.
Baca Selengkapnya