Aparat Gabungan Temukan 3 Orang di Distrik Yigi Papua, Ini Identitasnya
Merdeka.com - Personel gabungan TNI/Polri terus melakukan pencarian karyawan PT. Istaka Karya pasca-pembunuhan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua. Aparat juga terus mengejar kelompok kriminal bersenjata di Puncak Kabo.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, Pukul 09.00 Wit, informasi dari Pos Yigi bahwa Minggu 9 Desember telah diamankan tiga pekerja balai desa di Distrik Yigi. Mereka adalah Petrus Tondi (42), Toding Allo (20) dan Saputra (26).
"Untuk kondisi ketiga pekerja tersebut sehat dan sementara masih berada di Pos Yigi," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (10/12).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Bagaimana pasukan RPKAD mencari para Jenderal? Pasukan elite baret Merah dikerahkan untuk merebut sejumlah sasaran penting yang dikuasai Gerakan 30 September.Setelah itu mereka mencari jenazah para jenderal yang hilang.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
Kamal mengatakan, untuk tiga korban selamat masih dilakukan koordinasi apakah akan dievakuasi ke Timika atau Wamena. Menurutnya, petugas di lapangan juga masih melihat situasi karena cuaca yang berubah-ubah.
"Tiga korban selamat tersebut bukan karyawan PT. Istaka Karya," ungkapnya.
Hingga saat ini, dari 28 karyawan PT. Istaka Karya, sudah 17 jenazah dievakuasi. Tujuh korban selamat dan empat orang masih dilakukan pencarian. Pada hari ini pukul 11.30 Wit jenazah Matius Palinggih karyawan Istaka telah tiba di lapangan Batalyon 756 Wms dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Wamena.
"Langkah-langkah kepolisian yang diambil, menerima laporan, mendatangi tempat kejadian, melakukan olah TKP, mengevakuasi jenazah," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu dua pelaku yang masih buron. Mereka telah masuk DPO.
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaKasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menambahkan saat ini keenam jenazah telah dievakuasi ke RSUD Dekai Yahukimo.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnya