Aparat TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB di Ilaga Papua
Merdeka.com - Aparat TNI/Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi menembak mati Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen di Distrik Ilaga, Kabupaten Pucak, Papua, Kamis (13/5).
Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Pol M Iqbal Alqudusy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/5) malam, mengatakan bahwa Lesmin Waker adalah salah seorang penembak Bharada Komang, anggota Satgas Operasi Nemangkawi.
"Setelah pemburuan di wilayah Wuloni, pasukan TNI/Polri menembak Lesmin Waker, Komandan Pasukan Pintu Angin Kelompok Teroris Lekagak Telenggen," jelas Iqbal.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam penyerangan KKB? Berdasarkan hasil investigasi, personel OPM yang tewas adalah Engabub.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang menembak ajudan Bos KKB? Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita Basoka Lawiya, ajudan pimpin KKB Intan Jaya Undius Kogoya di Paniai ditembak mati Satgas Damai Cartenz-2024, Rabu (22/5).
-
Siapa pelaku pembunuhan NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Dia mengatakan, lokasi kontak senjata berada di sekitar Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, yang diduga sebagai salah satu tempat persembunyian kelompok Lekagak Talenggeng. Pemerintah telah menetapkan kelompok ini sebagai teroris.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan pasukan TNI/Polri berada dalam sebuah honai yang dimiliki Lesmin Waker, antara lain satu unit helm militer, dokumen, berbagai senjata tajam, panah, dan telepon genggam.
Selain barang itu, pasukan TNI/Polri pada hari Rabu (12/5) telah melakukan penindakan di Kampung Tagalowa. Petugas berhasil menghalau anggota KKB dan menguasai kamp mereka.
Barang bukti yang diamankan berupa tiga bendera Bintang Kejora, satu buku cetak "Menuju Papua Baru oleh Dr Benny Giay", empat kapak, tiga linggis, empat parang, satu palu, serta 46 anak panah dan satu busur.
"Pengejaran terus dilakukan oleh personel TNI/Polri setelah penguasaan kamp Wuloni," jelas Iqbal seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dari Tim Nanggala berhasil melumpuhkan KKB di wilayah Serambakon Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Sabtu (30/9) pukul 06.00 Wit
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaKKB Tembak Prajurit TNI Praka Hendrik Fonataba Saat Patroli, Ini Kronologinya
Baca Selengkapnya