Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

APBD 2015 masih menggantung, ini solusi Ahok selamatkan Jakarta

APBD 2015 masih menggantung, ini solusi Ahok selamatkan Jakarta Mediasi Ahok dan DPRD DKI. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk menggunakan plafon APBD DKI Jakarta 2014 sebesar Rp 72,095 triliun. Ini dilakukan jika pembahasan RAPBD DKI Jakarta 2015 kembali deadlock dengan DPRD DKI Jakarta.

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya tetap berharap menggunakan APBD DKI Jakarta 2015. Sebab jika tetap berakhir pada APBD DKI Jakarta 2014 akan ada penyesuaian program.

Dia menambahkan, pada penyesuaian program, akan ada penghapusan dan pemasukan kegiatan sesuai dengan kebutuhan. Sebab program-program yang masih dapat ditunda akan ditangguhkan pelaksanaannya untuk sementara.

"Misalnya, tidak semua anggaran di pendidikan itu bisa dipakai walaupun plafonnya sudah mencukupi Rp 72 triliun. Contoh, dia ada gedung. Terus ada beberapa gedung, satu gedung melakukan pengecetan, itukan perbaikan ringan. Satu gedung lagi bangun gedung baru. Jadi yang bisa dipakai dulu bikin gedung baru, yang pengecetan belum yang pentingkan bisa dipakai dulu," katanya mencontohkan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/3).

"Terus ada bikin jalan tembus 2 Km. Itu manfaatnya apa? Kalau bisa dipending ya pending. Terus arahkan ke perawatan jalan," tambah mantan wali kota Jakarta Utara ini.

Heru mengungkapkan, pada tahun 2015, Basuki atau akrab disapa Ahok memprioritaskan transportasi, banjir, pendidikan dan kebersihan. Untuk itu, SKPD DKI Jakarta akan melakukan penyesuaian pekan ini.

"Hari Selasa kalau dari departemen dalam negeri udah turun, Jumat kami panggilin SKPD. 'Kamu harus menyesuaikan azas manfaat, azas sosial dan kebutuhan dasar'. Dicoret (program) yang tidak sesuai," tegasnya.

Mantan Kepala Biro KDH KLN ini menjelaskan, jika menggunakan APBD DKI Jakarta 2014 maka anggota dewan tidak dilibatkan dalam pembahasan. Ahok akan mengeluarkan Peraturan Gubernur untuk itu, dan pemeriksaan dan pengesahan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri.

Sedangkan, jika sepakat menggunakan RAPBD DKI Jakarta 2015 maka pembahasan akan dilakukan bersama, antara eksekutif dan legislatif di DKI Jakarta. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025
Penanganan Banjir hingga Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas APBD Jakarta 2025

Pemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Ini Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya
Plafon APBD DKI 2024 Disepakati Rp81,5 Triliun, Ini Rinciannya

BPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis

Baca Selengkapnya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh

DPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya
APBD DKI Jakarta 2025 Diusulkan Jadi Rp91,1 Triliun, Ini 4 Program Prioritasnya

Wakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi

Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik

Baca Selengkapnya
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033
Tanggul Raksasa, Jadi Langkah Pemerintah Atasi Banjir Rob Pesisir Jakarta Sampai 2033

Tanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.

Baca Selengkapnya