APBN 2016 belum disetujui, pembangunan Pasar Klewer terancam mandek
Merdeka.com - Proyek pembangunan Pasar Klewer terbakar akhir tahun lalu terancam mandek. Sebab hingga saat ini belum ada kepastian kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat, buat melanjutkan proyek pembangunan pasar tekstil terbesar di Jawa Tengah itu.
Penjabat Wali Kota Solo, Budi Suharto mengatakan, belum adanya kepastian besaran kucuran anggaran buat proyek lanjutan Pasar Klewer, lantaran APBN 2016 tak kunjung disetujui. Meski demikian, dia berjanji akan menanyakan hal itu ke Kementerian Perdagangan terkait dana lanjutan pembangunan Pasar Klewer.
"Pada tahap pertama pembangunan Pasar Klewer dibiayai dari APBN dengan kucuran dana Rp 61,8 miliar. Dana tersebut dikucurkan dari total kebutuhan anggaran untuk membangun pasar senilai Rp 157 miliar. Artinya, masih ada kekurangan dana Rp 95,2 miliar," ujar Budi, Jumat (30/10).
-
Mengapa Pasar Ngawen Blora terbakar? Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat lilin yang menyala di salah satu kios sembako lupa dimatikan pemiliknya.
-
Apa yang terbakar di Pasar Ngawen Blora? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat. Banyak lapak yang ditempati ribuan pedagang hangus terbakar.
-
Kapan kebakaran Pasar Ngawen Blora terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
Budi berharap dana itu bisa cair pada 2016. Budi menyatakan, Pasar Klewer dibangun bertahap, diawali dengan pembangunan struktur bangunan empat lantai, meliputi basement, semi basement, lantai satu, dan lantai dua.
Proyek pembangunan pasar hingga kini sudah mencapai 67 persen. Budi mengaku telah meminta pihak kontraktor pelaksana proyek secepatnya merampungkan pembangunan, sesuai target waktu ditetapkan, yakni sebelum tutup buku akhir tahun anggaran pada 18 Desember mendatang. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tahun 2020, Pasar Weleri di Kabupaten Kendal mengalami kebakaran. Kini pasar itu dibangun kembali dengan kosep yang lebih megah.
Baca SelengkapnyaPrediksi Indef terkait masa depan IKN di era kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur pasar yang masih tampak sederhana itu sudah dibiarkan selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaProyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaProyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI membeberkan penyebab Rusunawa Marunda terbengkalai hingga akhirnya dijarah
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca Selengkapnya