Apes, Maling di Samarinda Dihajar Massa Gara-gara Jual Berlian ke Kakak Korban
Merdeka.com - Seorang pria jadi bulan-bulanan warga gara-gara menjual berlian curian kepada kakak korban pencurian di kawasan Pasar Pagi, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin sore. Polisi masih menutup rapat identitas pelaku yang kini meringkuk di bui.
Keterangan diperoleh, sekira pukul 16.00 Wita, pria itu menjual berlian di tempat jual beli perhiasan, di kawasan Pasar Pagi. Apesnya, dia menjual berlian itu justru kepada kakak korban yang baru saja kehilangan perhiasan berlian setelah rumah dibobol dini hari tadi.
Pria yang menjual berlian itu lantas pulang mengarah ke salah satu hotel di kawasan Jalan Pirus. Diduga, pria itu menginap di hotel. Pria itu tidak bisa mengelak, ketika warga mencegatnya, dan menghakiminya.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Polsek Samarinda Kota, bergegas mendatangi lokasi keramaian warga itu dan membawanya ke Polsek Sungai Pinang. Tentu saja, pria itu babak belur, dan akhirnya mengaku telah mencurinya dari rumah seorang warga di Jalan KH Wahid Hasyim II.
"Saya sudah cek, itu barang-barang saya yang hilang dicuri dini hari tadi," kata korban pencurian, Rika Agustina (33), saat mendatangi Mapolsek Samarinda Kota, Jalan Bhayangkara, Senin (28/1).
Rika menjelaskan, sekira pukul 04.00 Wita dini hari tadi bangun dari tidur, dan hendak menyeterika baju.
"Saya kaget, kok pintu dapur sudah terbuka, acak-acakan. Saya cek barang-barang, tujuh handphone, tiga cincin berlian dan jam tangan hilang. Keseluruhannya nilainya ada Rp 20 jutaan," kata Rika.
"Kata tetangga saya bilang, ada motor malam-malam, bolak balik depan rumah. Sepertinya sedang mengawasi rumah saya. Tidak tahunya kejadian (pencurian) ini," ujar Rika.
Polisi masih menutup rapat identitas pelaku, dan menginterogasinya di ruang opsnal Reskrim Polsek Samarinda Kota. "Iya, ditangkapnya tadi di kawasan Pasar Pagi," kata Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Purwanto, membenarkan penangkapan itu.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca Selengkapnya