Api amarah narapidana narkoba Lapas Jambi
Merdeka.com - Gedung aula, kantin koperasi dan tahanan blok wanita di Lapas Klas II A Jambi hangus terbakar. Ketiga bangunan tersebut menjadi pelampiasan amarah narapidana kasus narkoba. Selama ini, para narapidana mengeluhkan kondisi fasilitas di lapas yang sudah kelebihan kapasitas, ditambah penolakan terhadap razia yang dilakukan petugas.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan narapidana di lapas tersebut memang bersikap kritis terhadap petugas. Sebab narapidana menuntut adanya fasilitas yang memadai disediakan.
"Ada beberapa tuntutan mereka, minta air bersih, pembesaran septic tank karena udah sangat over capacity," katanya kemarin.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Kemudian saat dilakukan tes urine, ditemukan 20 narapidana positif narkoba. Petugas lantas melanjutkan dengan merazia lapas, Rabu (1/3) malam.
Para penghuni menolak dan melakukan perlawanan. Mereka beralasan takut adanya penyusup dalam razia tersebut.
Sekitar pukul 20.30 WIB, kondisi Lapas semakin genting. Ratusan personel gabungan dari Polisi dan TNI terlibat kericuhan dengan para narapidana. Puncaknya, tiga bangunan tersebut diduga dibakar. Beberapa kali terdengar suara tembakan. Asap tinggi membumbung dari dalam Lapas.
"Mungkin entah bagaimana ada reaksi berlebihan dari dalam. Itu dapat terkontrol tapi memang sempat yang dibakar blok wanita itu," terangnya.
Sedikitnya delapan mobil pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api. Di tengah usaha petugas damkar tersebut, suasana mencekam terus berlanjut hingga tengah malam.
Sekitar pukul 23.00 WIB, napi masih melakukan perlawanan terhadap petugas dan personel gabungan.
Sejumlah napi mengalami luka. Ada juga yang dilumpuhkan petugas dengan tembakan peluru karet. Sebab mereka melawan petugas dan melakukan pengerusakan sarana lapas.
Emosi narapidana mereda usai diterima beberapa pihak untuk berdialog. Dialog antara 20 perwakilan napi dengan Kalapas, Kakanwil Kemenkum HAM, Kapolda Jambi, Danrem, Sekda Provinsi Jambi, Kapolresta Jambi, dan Wali Kota Jambi dilakukan Kamis pukul 01.00 WIB.
Situasi kemudian berlahan kondusif. Hingga kemarin, tak kurang dari 600 personel gabungan masih dikerahkan untuk mengamankan lapas.
Akibat peristiwa ini, 85 narapidana dievakuasi, seorang anggota polisi dilaporkan terluka, enam narapidana terluka dan empat narapidana kabur.
"Ya ada empat orang melarikan diri pagi ini. Dari dalam manjat kemudian lari," tutur Yasonna.
Polri membentuk tim khusus untuk memburu empat narapidana kabur. Tiga narapidana merupakan tahanan kasus narkoba dan seorang lagi kasus pengeroyokan.
"Sudah dibentuk tim dari Polresta Jambi dan Polda Jambi untuk mengejar. Ada empat tim, masing-masing tim itu ada empat sampai lima orang yang akan mengajar empat orang ini," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul di Mabes Polri Jakarta kemarin.
Polisi mengimbau para narapidana yang kabur agar segera menyerahkan. Dia mengingatkan, polisi tidak segan menindak tegas narapidana yang kabur.
"Sekali lagi kami imbau untuk kembali menyerahkan diri sebelum ada tindakan tegas dan terukur dari anggota kami yang melakukan pengajaran," tegasnya.
Belum ada yang ditetapkan sebagai provokator dalam kasus kerusuhan berujung terbakarnya lapas tersebut. Polisi saat ini masih fokus memburu empat narapidana.
"Belum sampai saat ini belum (menetapkan provokator). Kita membuat suasana teduh dulu yang mana kemudian ada pembersihan-pembersihan. Baru dari situ nanti kita akan beranjak untuk menjalaninya. Kita fokus kepada 4 orang ini yang melarikan diri," beber Martinus Sitompul.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaSaksi mendengar suara ledakan saat peristiwa kebakaran di gedung Mapolresta Jambi
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca SelengkapnyaSaat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca Selengkapnya