Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Api konflik keluarga Keraton Surakarta tak kunjung padam

Api konflik keluarga Keraton Surakarta tak kunjung padam Perundingan damai dua kubu di Keraton Surakarta. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Api konflik keluarga Keraton Surakarta belum padam. Perseteruan keluarga terjadi usai meninggalnya Paku Buwono XII, 11 Juni 2004. Awalnya berupa dualisme pemerintahan antara PB XIII Hangabehi dengan saudaranya, PB XIII Tedjowulan. Konflik berakhir di tahun 2011, namun berlanjut konflik antara PB XIII dengan Dewan Adat Keraton yang tak menginginkan Tedjowulan ikut memimpin.

Panas dingin hubungan internal keraton berlanjut hingga kini. Minggu (2/4), PB XIII membongkar pagar besi di dalam keraton yang dibangun berdasarkan kesepakatan dua kubu berseteru.

Bahkan mediasi yang digelar di Pusdiktop TNI AD, sisi timur bangunan utama keraton, Selasa (4/4), deadlock. Pertemuan tidak membuahkan kesepakatan.

Orang lain juga bertanya?

Kerabat PB XIII, GPH Suryo Wicaksono alias Gusti Ninok menuturkan pertemuan hanya diwakili dua orang. Dari kubu PB XIII diwakili Gusti Pangeran Haryo (GPH) Benowo. Sedangkan dari kubu Dewan Adat Keraton diwakili Plt Raja, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger.

Gusti Ninok mengatakan, mediasi dilakukan untuk menyatukan pendapat menjelang upacara adat Tingalan Jumenengan PB XIII ke-13.

"Ini tidak hanya terkait masalah pembongkaran pagar saja, tapi juga penataan semua yang ada di keraton. Hampir semua kunci gedung utama dibawa mereka. Sinuhun ini terisolasi di rumahnya sendiri, mau ke mana-mana dalam keraton enggak bisa. Kunci gedung pusaka, pintu pagar dan lainnya juga mereka bawa," terangnya.

KGPH Puger hanya berada di meja perundingan tak lebih dari 30 menit. Dia meninggalkan perundingan dan kembali ke keraton melalui pintu masuk museum. Ia tak kembali lagi melanjutkan mediasi.

Ditemui usai perundingan, GPH Benowo menuturkan pembahasan dengan KGPH Puger yang tak lain adalah kakaknya sendiri terkait penataan keraton dan beberapa permintaan PB XIII.

Namun saat disampaikan permintaan PB XIII tersebut, Puger tak bisa mengambil keputusan.

"Saat kita sampaikan permintaan dari Sinuhun itu, Puger tidak bisa menjawab. Katanya tidak bisa mewakili para yang ada di dalam keraton. Mereka katanya sedang dimediasi oleh wali kota. Monggolah kita tunggu sampai dua hari ini," kata Benowo.

PB XIII juga meminta Dewan Adat Keraton untuk mengembalikan semua kunci pintu keraton. Jika tidak dikembalikan, sultan akan membuka paksa pintu.

Tidak cuma itu, PB XIII juga mengancam akan mengusir putri sulungnya sendiri yang menggugat Rp 2,1 miliar ke PN Solo.

"Sinuhun (PB XIII) sangat kecewa dengan langkah yang dilakukan putrinya, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani. Ancaman sinuhun ini dilakukan karena gugatan yang diajukan ke PN Solo. Sinuhun tidak menyangka anaknya tega melayangkan gugatan itu," ujar kuasa hukum PB XIII Ferry Firman Nurwahyu, Rabu (5/4).

Persoalan menahun di keraton akhirnya menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Presiden menghendaki keluarga keraton kembali rukun. Instruksi presiden itu disampaikan melalui Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang dipanggil ke Istana akhir pekan lalu.

Jokowi yang sebelumnya terlibat dalam mediasi penyelesaian konflik tahun 2011, juga mengamanatkan agar prosesi Tinggalan Dalem Jumenengan tetap digelar 22 April besok.

Selain itu, kemarin utusan Jokowi juga direncanakan menemui kedua kubu untuk melanjutkan proses mediasi. Namun belum ada informasi lebih lanjut hingga berita ini diturunkan.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya
Viral Video Keluarga Keraton Surakarta Ribut-Ribut sampai Adu Mulut, Ini Duduk Perkaranya

Sebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta
Kronologi Kericuhan di Tengah Prosesi Tabuh Gamelan Sekaten Keraton Surakarta

Seseorang berambut panjang yang mengenakan kaos hitam juga memukul pesilat Pagar Nusa yang mengawal rombongan Rizki.

Baca Selengkapnya
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten
Konflik Lagi, Keraton Surakarta Laporkan Dugaan Pengeroyokan Saat Pembukaan Sekaten

Kali ini pemicunya adalah tradisi tahunan saat prosesi tabuh gamelan Sekaten dalam rangka perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Senin (9/9) lalu.

Baca Selengkapnya
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?
Sengketa Tanah Warga di IKN, Pemerintah Pilih Mengalah atau Menggusur?

Pemerintah masih bersengketa dengan warga yang ingin menetap dan enggan meninggalkan wilayah IKN.

Baca Selengkapnya
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah
Istana Peringatkan Politikus PDIP Adian Napitupulu: Kalau Enggak Ada Bukti, Bisa Jadi Fitnah

Faldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sultan HB X Blak-blakan Permintaan Jokowi Jembatani Pertemuan Dengan Megawati
VIDEO: Sultan HB X Blak-blakan Permintaan Jokowi Jembatani Pertemuan Dengan Megawati

Sri Sultan Hamengkubuwono X mengaku adanya permintaan Presiden Jokowi, untuk mengatur pertemuan dengan Ketua Umum PDIP Megawati

Baca Selengkapnya
Dimediasi Mahfud MD, Korban Kabel Semrawut & Bali Tower Belum Berdamai
Dimediasi Mahfud MD, Korban Kabel Semrawut & Bali Tower Belum Berdamai

Terpisah, Pengacara Bali Tower, Maqdir Ismail membenarkan telah ada sebuah kesepahaman bersama pihak keluarga Sultan.

Baca Selengkapnya
Temui Sultan HB X, Hadi Tjahjanto Bantah Bahas Pertemuan Jokowi dan Megawati
Temui Sultan HB X, Hadi Tjahjanto Bantah Bahas Pertemuan Jokowi dan Megawati

Sebelumnya, Jokowi meminta Sultan HB X menjadi mediator agar dirinya bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi
Kaleidoskop 2023: Panas Dingin Hubungan Megawati dengan Keluarga Jokowi

Hubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Mediasi Deadlock, Gugatan Wanprestasi Almas ke Gibran Deadlock Lanjut ke Sidang
Mediasi Deadlock, Gugatan Wanprestasi Almas ke Gibran Deadlock Lanjut ke Sidang

Gugatan ini dilayangkan Almas karena tak ada ucapan terima kasih dari Gibran usai gugatannya soal batasan usia capres dikabulkan MK.

Baca Selengkapnya
Mediasi Gugatan Wanprestasi dengan Almas Deadlock, Ini Respons Gibran
Mediasi Gugatan Wanprestasi dengan Almas Deadlock, Ini Respons Gibran

Mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas ke Gibran tak mencapai kesepakatan alias deadlock.

Baca Selengkapnya
Sultan SB X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati, Begini Kata PDIP
Sultan SB X Diminta Jembatani Pertemuan Jokowi dan Megawati, Begini Kata PDIP

Antara Megawati dan Sri Sultan memiliki persamaan sikap kenegarawanan.

Baca Selengkapnya