Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Api Masih Terus Menjalar di Hutan Gowa, Ini 4 Kendala Pemadaman

Api Masih Terus Menjalar di Hutan Gowa, Ini 4 Kendala Pemadaman Kebakaran hutan merusak kawasan Kersik Luway di Kaltim. ©2019 Istimewa

Merdeka.com - Karhutla yang terjadi di Kabupaten Gowa, Sulsel sejak Minggu pagi, (20/10), masih berlangsung hingga Selasa, (22/10). Baik dari pihak Pemkab Gowa dan pihak terkait seperti tim Manggala Agni KLHK belum menyampaikan secara pasti berapa luasan yang terbakar sejak tiga hari itu.

"Api masih menyala sehingga untuk memprediksi berapa luasan yang terbakar itu sulit. Kita tak punya akses untuk meninjau lokasi secara keseluruhan untuk membuat perkiraan," kata Kepala Manggala Agni Daerah Operasi Gowa KLHK, Ishak Andi Kunna yang dikonfirmasi, Selasa malam, (22/10).

Yang sementara ini bisa diprediksi, imbuh Ishak, adalah perkiraan luasan yang berhasil dipadamkan yang di dalamnya tim Manggala Agni terlibat.

"Perkiraan luasan yang berhasil dipadamkan antara lain di wilayah Gunung Bawakaraeng yakni di Lingkungan Lembanna, Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong kira-kira 5 hingga 6 ha. Lalu di Desa Rappolemba, Kecamatan Tompobulu kira-kira mencapai 20-an ha yang berhasil dipadamkan," kata Ishak Andi Kunna.

Disebutkan, tim Manggala Agni terlibat dalan upaya pemadaman karhutla di beberapa desa/kelurahan di tiga kecamatan yakni Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Tinggimoncong dan Kecamatan Parangloe.

Dalam upaya pemadaman api, tidak ada kendala sekaitan jumlah personil karena semua pihak terkait turut turun tangan termasuk masyarakat setempat. Namun ada empat kendala yang ditemukan di lapangan sehingga api terus menjalar mengikuti kencangnya tiupan angin.

"Empat kendala yang kita temui di lapangan. Pertama, medan yang sulit dijangkau karena lokasinya daerah pegunungan, kedua soal terbatasnya sumber air, ketiga, peralatan yang kurang memadai dan keempat banyaknya pohon tumbang karena kencangnya tiupan angin dan juga karena batang bagian bawahnya sudah terbakar sehingga membahayakan petugas," kata Ishak Andi Kunna.

Api itu, ungkapnya, terus menjalar. Ibaratkan orang berlari, diburu. Karena tiupan angin kencang, api berpindah jadi lebih cepat sehingga petugas pun ketinggalan.

Ditanya soal pemukiman warga, Ishak mengatakan, jika dihitung dari pinggir jalan, jarak api dengan pemukiman warga masih jauh yakni sekitar 2 kilometer.

"Karena masih jauh, panasnya belum terasa di pemukiman warga. Hanya saja, warga jadi panik karena melihat asap hitam menuju pemukiman karena dibawa angin," pungkasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan
Cerita Tim Karhutla 4 Hari Bahu Membahu Padamkan Kebakaran Lahan

Puluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari
Karhutla Mulai Marak di Sumsel, Puluhan Hektare Lahan Terbakar dalam Sehari

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan

Miris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.

Baca Selengkapnya
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga
Api di Lereng Gunung Agung Belum Padam Sepenuhnya, Hampir Merembet ke Pura dan Rumah Warga

Jarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah
Kebakaran Lereng Gunung Agung Meluas hingga 80 Hektare, Kawasan yang Terbakar Bertambah

Petugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.

Baca Selengkapnya
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam
Update Kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Perahu setelah Pemdaman 30 Jam

kebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gudang Peluru, Damkar Terjun ke Lokasi
Kebakaran Gudang Peluru, Damkar Terjun ke Lokasi

Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Kobaran Api Masih Terjadi

Baca Selengkapnya
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan
Jalur Berbukit, Kebakaran Hutan di Lereng Gunung Arjuno Sulit Dipadamkan

Awalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.

Baca Selengkapnya
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu
TNI Ungkap Desain Pengamanan Gudang Peluru yang Terbakar: Ada Tanggul Penahan, Alat Pemadam Hingga Pengatur Suhu

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar

Baca Selengkapnya
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung
Area Terbakar Capai 100 Ha, Apa Kendala Pemadaman Kobaran Api di Lereng Gunung Agung

Titik api pertama kali terdeteksi di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl pada Minggu (13/10).

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya