APK Pilkada Surabaya mulai dipasang KPU
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur sudah mulai memasang alat peraga kampanye (APK) pasangan calon (paslon) wali kota yang bertarung dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015. Pemasangan APK perdana secara simbolik sudah dilakukan.
Komisioner KPU Surabaya Bidang Perencanaan, Keuangan, Logistik dan Urusan Rumah Tangga, Miftakhul Ghufron mengatakan, pemasangan baliho dan umbul-umbul Paslon ini dilakukan, setelah ada kesepakatan terkait masalah APK dengan masing-masing Paslon.
"Secara simbolik sudah kita pasang satu titik di dekat DPRD Jatim, Jalan Indrapura tadi malam, kemudian kita lanjutkan secara simultan hari ini di sejumlah titik," kata dia, Kamis (8/10).
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
Beberapa titik atau tempat pemasangan baliho yang dilakukan hari ini di antaranya di Bundaran Mayjend Sungkono, Bundaran Waru, Bundaran Margomulyo dan Perempatan Suramadu.
Sementara untuk pemasangan umbul-umbul, akan ditempatkan di tiap kecamatan. Masing-masing Paslon mendapat jatah 10 umbul-umbul. Karena di Pilwali Surabaya ada dua Paslon, maka jumlah total umbul-umbul ada 20 unit di tiap kecamatan. "Tiap kecamatan akan dipasang dua puluh umbul-umbul dari masing-masing Paslon," ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI) Surabaya, Whisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya akan memasang APK Risma-Whisnu sesuai aturan. Instruksi soal itu, sudah disampaikan ke tim pemenangan, baik internal maupun eksternal (relawan).
Politisi yang juga calon wakil wali kota mendampingi Risma ini, juga mengimbau para warga maupun simpatisannya untuk tidak memasang atribut kampanye pasangan Risma-Whisnu di tempat umum, khususnya di lokasi tak berizin.
"Relawan maupun simpatisan tidak boleh memasang APK di tempat yang melanggar aturan. Saya sudah instruksikan itu. Pemasangan APK boleh dilakukan di halaman rumah masing-masing. Dan itu akan kita daftarkan resmi ebagai posko pemenangan Risma-Whisnu," terang calon nomor urut dua ini.
Politisi yang diklaim anak-anak muda sebagai 'Bapak e Arek Suroboyo' ini juga menyebut, ada sekitar 3 ribu lebih posko relawan Risma-Whisnu siap didirikan. "Beberapa sudah dicatat dan diresmikan," ucapnya.
Dia mengimbau, bagi simpatisan maupun warga yang belum terdaftar secara resmi sebagai tim relawan, bisa mendaftarkan diri ke Kantor Pemenangan Risma-Whisnu di Jalan Kapuas Nomor 68, Surabaya.
"Kita ingin kampanye Pilkada Surabaya berjalan tertib. Kita tidak akan memulai kampanye yang melanggar aturan. Semua pemasangan maupun posisi tim relawan harus terdaftar resmi, sehingga bisa berjalan lancar dan tertib," tandasnya.
Di Pilwali Surabaya, 9 Desember 2015 nanti, pasangan nomor urut dua, Risma-Whisnu yang diusung PDIP akan ditantang pasangan nomor urut satu yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN), yaitu Rasiyo-Lucy. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca SelengkapnyaSejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPendukung tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden saling adu keras yel-yel jelang pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTarmizi mencatat, sebanyak 105 Anggota KPPS dari Kelurahan Cikini turut hadir untuk mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah janji.
Baca SelengkapnyaDeklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut terpetakan dari tiap tingkatan, mulai dari provinsi hingga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaAgenda berikutnya adalah pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di Kantor KPU Jabar.
Baca SelengkapnyaPelipatan surat suara untuk pemilihan DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2024 ini melibatkan puluhan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah. Pilkada dilakukan untuk memilih wakil kepala daerah di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca Selengkapnya