Apresiasi Komitmen Investasi Perusahaan Inggris, Jokowi Tekankan Soal Ekonomi Hijau
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan para pemimpin perusahaan di Inggris kemarin malam (1/11). Jokowi bertemu mereka sebelum hadir dalam konferensi tingkat tinggi COP26 di Glasgow, Inggris.
"Saya bertemu dalam CEOs forum para pemimpin perusahaan terkemuka Inggris sebelum menghadiri KTT COP26 di Glasgow, tadi malam," kata Jokowi dilihat dalam akun twitternya, Selasa (2/11).
Jokowi mengungkapkan, perusahaan di Inggris berkomitmen berinvestasi di Indonesia. Kata dia, RI siap menjadi mitra yang baik bagi investasi tersebut.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
"Saya mengapresiasi komitmen investasi perusahaan Inggris ke Indonesia sebesar USD9,29 miliar. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi itu," ucap eks Wali Kota Solo itu.
Lebih lanjut, Jokowi menekankan soal pembahasan ekonomi hijau dalam forum CEO itu. Menurutnya, kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju green economy.
"Dalam pertemuan tersebut saya menekankan pembahasan pada investasi di bidang ekonomi hijau. Saya menggambarkan secara umum kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia yang juga mencakup transisi menuju green economy," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaInvestasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaIndonesia mendapatkan sejumlah komitmen investasi, mulai dari perikanan hingga pertahanan.
Baca SelengkapnyaKerja sama bilateral Indonesia-Inggris selama ini memiliki nilai investasi yang signifikan besar.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengapresiasi investasi Prancis pada sektor strategis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan tiga hal mengenai investasi, perdagangan, hingga perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong.
Baca SelengkapnyaJokowi juga menawarkan investasi di ekonomi hijau melalui infrastruktur yang berkelanjutan, dan pembangunan pusat data.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Mateen di Brunei Darussalam
Baca SelengkapnyaKesepakatan tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Kepala Bappenas RI dan Menteri Pembangunan Inggris.
Baca Selengkapnya