Aptisi: Praktik ijazah palsu sudah berlangsung puluhan tahun
Merdeka.com - Pemerintah sampai saat ini belum mengeluarkan keputusan tegas terkait adanya praktik ijazah palsu. Padahal kasus ini diduga telah melibatkan sejumlah tokoh termasuk anggota DPR.
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) kecewa dengan adanya praktik culas tersebut. Bahkan, mereka telah mengeluarkan surat edaran untuk menindak tegas oknum-oknum yang terlibat.
Ketua Umum Aptisi Edy Suandi Hamid menegaskan, pihaknya tidak akan membela jika ada anggotanya yang terlibat kasus ijazah palsu. Bahkan, dia meminta pihak universitas melakukan audit terhadap seluruh pengajar di lingkungan kampus.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana DPR minta polisi tangani nopol palsu? Terakhir, Sahroni juga meminta Polri terus lakukan razia pelat rahasia palsu secara berkala. Agar, memberikan efek jera kepada para pemalsu.'Jadi polisi harus terus lakukan razia di jalanan, beresin yang masih nekat-nekat itu, publikasikan kalau perlu. Agar memberi efek jera dan peringatan kepada para pelaku. Ini pelanggaran yang fatal loh soalnya,' tutup Sahroni.
-
Kenapa Pemprov DKI menetapkan syarat ketat untuk pendatang baru? Syaratnya, pendatang harus punya tempat tinggal layak, pekerjaan tetap. Syarat tambahannya adalah pendatang harus mempunyai keahlian tertentu agar tidak memicu masalah sosial baru seperti kemiskinan dan stunting.
-
Bagaimana Kementerian ATR membuat sertifikat elektronik tidak bisa dipalsukan? 'Prosesnya sudah merupakan proses elektronik bukan hanya digitalisasi scan saja, tetapi datanya sudah terbungkus secara elektronik sehingga tidak bisa diubah atau dipalsukan,' ujar Andry Novijandry.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami tidak akan membela anggota kami yang melakukan itu. Karena itu praktik bukan hanya memuakkan, tapi menjijikkan dan tidak pantas keluar dari komunitas akademik," tegasnya di Kantor Kamar Dagang dan Industri, Jakarta, Kamis (4/6).
Jika terbukti ada oknum di universitas yang menyalahgunakan kewenangannya dengan menerbitkan ijazah yang tidak memenuhi norma-norma akademi, maka mereka harus ditindak tegas dan di keluarkan dari kampus.
Selain itu, Edy mengharapkan, pihak yang melihat atau mengetahui adanya praktik-praktik kotor yang dilakukan perguruan tinggi untuk melaporkan ke Aptisi, Kopertis, Kemenristek Dikti atau pihak berwajib.
"Sebenarnya sudah terjadi puluhan tahun lamanya. Saya kira 20 tahunan lebih. Tetapi kita bergerak lambat, karena ijazah palsu masih kita peroleh. Sebenarnya tanpa ada pengaduan apapun ini sudah kriminal namanya. Seharusnya polisi sudah turun tangan. Kami mendorong menterinya untuk memberantas praktik-praktik yang menjijikkan ini," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini terkuak kasus pelatihan salon abal-abal di Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa mengambil langkah lebih lanjut dalam penyidikan sebelum ada hasil koordinasi dengan Bareskrim.
Baca SelengkapnyaDua Pelaku Pemalsuan Dokumen di Jaksel Ditangkap, Sudah Layani 500 Pesanan dengan Omzet Fantastis
Baca SelengkapnyaPolisi turun tangan mengusut dugaan pemalsuan yang dilakukan peserta PPDB.
Baca SelengkapnyaDewan atau Mahkamah Etik Nasional ini diharapkan dapat memberikan sanksi yang tegas dan mandiri untuk mengawasi para penyelenggara negara
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya terus melakukan penindakan terhadap pengendara yang kedapatan menggunakan nomor polisi (nopol) palsu.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara alumni sangat dirugikan oleh sistem di dalam Undana yang tidak ada ketelitian secara baik.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan jasa pembuatan pelat nomor kendaraan di pinggir jalan
Baca SelengkapnyaBudi mengatakan bahwa Kemenkes akan segera menerbitkan peraturan pengawasan terkait SKP dengan menyiapkan sanksi yang berat
Baca SelengkapnyaPolri menegaskan semua anggota harus menjaga komitmen Korps Bhayangkara yang tidak membiarkan anggota menyalahgunakan wewenangnya dan membantu sindikat.
Baca SelengkapnyaIjazah itu dibakar oleh sang kekasih, Rebecca yang masih duduk di bangku SMA.
Baca Selengkapnya