AR Ditahan Karena Bohongi Polisi, Mengaku Dibegal Padahal Ditipu Wanita Teman Kencan
Merdeka.com - AR (23) harus berurusan dengan Polres Jaktim. Sebab, pengakuannya sebagai korban begal membohongi polisi. Kenyataannya tak demikian. Dia diperdaya wanita open BO (Booking Only) yang menjajakan diri di aplikasi Michat. Sejumlah harta bendanya ludes dirampas.
Cerita bohong itu terbongkar dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Metro Jaktim. Pemuda tersebut meralat penyataanya. Awalnya dia membuat laporan polisi (LP) perihal aksi pembegalan yang dialami di BKT Pondok Kopi, Jaktim pada Rabu (6/10/2021) dini hari.
Kepada penyidik, dia mengaku ditodong celurit dan disetrum oleh komplotan begal.Berdasarkan hasil pendalaman terungkap AR memberikan keterangan palsu. Hal itu diakuinya dalam sebuah rekaman video. AR membuat video itu di Polres Jaktim
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang diklaim video tersebut? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Apa yang diklaim di video tersebut? Dalam video berisi gabungan dari berbagai macam video yang ditambah dengan narasi dari bahwa Jokowi dan Kapolri CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi dan Kapolri Copot Polda Jabar Karena Batalkan Sidang Pegi Beredar sebuah video yang menarasikan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo mencopot jabatan Kapolda Jawa Barat (Jabar) karena batalkan persidangan tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Pegi.
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Apa yang diklaim dalam video? Viral unggahan video di Reels Facebook yang mengklaim jika kacamata hitam dapat menyebabkan penggunanya terkena kanker kulit. Pembicara dalam video tersebut menilai, bahwa memakai kacamata hitam justru meningkatkan bahaya dari radiasi ultraviolet matahari untuk mengurangi risiko kanker kulit.
"Dengan ini menyatakan bahwa laporan yang saya buat di Polres Metro Jakarta Timur bahwa saya dibegal dan disetrum oleh orang yang mengaku polisi adalah bohong atau hoaks," kata dia dalam keteranganya seperti dikutip Minggu (10/10).
AR menjelaskan kronologi yang dialami hari itu. Awalnya dia berniat untuk kencan semalam dengan wanita yang baru dikenal dari aplikasi MiChat. Dia sepakat bertemu di salah satu apartemen kawasan Bekasi.
"Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah awalnya saya MiChat dengan seorang perempuan dan open BO di Apartemen Kemang View Bekasi lantai 9," ujar dia.
Setiba di lokasi, dia bersitegang dengan wanita tersebut karena persoalaan tarif kencan. Ketika itu, teman-teman sang perempuan datang menghampiri AR. Mereka merampas uang dan barang-barang milik AR.
"Terjadi cekcok karena tidak sesuai kesepakatan. Akhirnya handphone dan uang saya diambil oleh temen-temen perempuan tersebut," ujar dia.
AR menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi. "Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kebohongan saya kepada kepolisian Republik Indonesia," ucap dia.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan menerangkan, pihaknya telah menahan AR di Polres Jaktim. Adapun, sangakaan Pasal 242 dan atau Pasal 220 KUHP.
"Dugaan tapi memberikan keterangan dan atau sumpah palsu dan atau pengaduan palsu. Dan sudah ditahan di Polres Jaktim," kata dia kepada wartawan, Minggu (10/10).
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda mengaku sebagai pengemudi ojol viral di media sosial. Dia menyebut dirinya menjadi korban begal, namun cerita berbeda diungkap polisi.
Baca SelengkapnyaPria di Musi Rawas, Sumatera Selatan, AJ (27), diamankan warga dan diserahkan ke polisi seusai menikam suami selingkuhannya, AR (33).
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaPelaku takut dikejar-kejar petugas apalagi rekannya tewas ditembak polisi.
Baca SelengkapnyaDalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.
Baca SelengkapnyaPelaku yang berboncengan kemudian mendahului korban dari kiri
Baca SelengkapnyaPAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaYKL terpaksa melaporkan kekasihnya bernama Aris ke polisi karena mengalami memar pada mata sebelah kiri dan lengan kanan.
Baca SelengkapnyaTNI gadungan diamankan karena terbukti lakukan penipuan hingga puluha juta.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca Selengkapnya