Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arcandra rela tinggalkan sukses di AS, tapi ditelantarkan Jokowi

Arcandra rela tinggalkan sukses di AS, tapi ditelantarkan Jokowi Arcandra Tahar. ©esdm.go.id

Merdeka.com - Pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM menjadi sorotan. Sejumlah pihak prihatin, Presiden Joko Widodo dan timnya tidak memeriksa latar belakang menterinya lebih dulu sebelum mengangkat seseorang menjadi menteri.

Tokoh Minangkabau menjadi salah satu yang protes keras terhadap pencopotan Arcandra. Arcandra diketahui merupakan orang asli Minang, Padang, Sumatera Barat, yang memiliki paspor Amerika Serikat sejak tahun 2012.

Tokoh Muda Minangkabau Andre Rosiade meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo soal pemberhentian Arcandra. Sebagai orang Minangkabau, dirinya mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Presiden Jokowi terhadap Arcandra.

"Komitmen Arcandra yang merupakan putra Minangkabau sejak awal seharusnya tidak perlu diragukan. Dengan kemampuan luar biasa, Arcandra meninggalkan segala yang diraihnya ketika dipanggil Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM," kata Andre, Selasa (16/8).

Akan tetapi, kata dia, setelah beberapa hari menjabat Arcandra justru dikorbankan. Menurut dia, dalam waktu sekitar 20 hari menjabat Menteri ESDM, Arcandra sudah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia yang pro republik, pro NKRI, yakni dengan melakukan efisiensi dalam pengembangan Blok Masela.

"Tidak tanggung-tanggung, efisiensi dari kesepakatan investasi untuk Masela mencapai sekitar 5 USD atau berkisar Rp 65 triliun. Selain Masela melalui onshore, Arcandra juga mempunyai berkomitmen untuk pengembangan di Blok Mahakam dan Indonesia Deepwater Development (IDD) berikut kelistrikan dan mineral serta pertambangan," jelas dia.

Publik juga tahu bagaimana pada awal menjabat sebagai Menteri ESDM, kata dia, Arcandra menyambangi KPK untuk pembenahan internal ESDM.

"Arcandra sadar betul bahwa program besar kementeriannya perlu mendapatkan pengawasan maksimal dari KPK. Semua itu dilakukan semata-mata untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia ke depan yang lebih baik," imbuhnya.

Sebelum mengangkat Putra-Putri Terbaik Minangkabau, lanjut dia, Presiden semestinya mempertimbangkan berbagai hal secara matang. Pengorbanan besar Arcandra serasa menyakitkan bagi orang Minang ketika kemudian digugurkan Presiden Jokowi.

"Tanah Minangkabau, merupakan tanah leluhurnya, negara leluhurnya. Kami meminta Presiden Jokowi mencari langkah dan solusi ke depannya bagi Arcandra. Bukan menelantarkannya setelah semua yang diraihnya di Amerika Serikat ditinggalkan," kata Andre.

Dengan kemampuan terbaiknya, tutur dia, orang Minang meminta Presiden tetap memberikan kesempatan bagi Arcandra untuk berbhakti dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia ke depan. Bukan menelantarkannya sehingga diambil dan dimanfaatkan kembali oleh negara lain.

Presiden juga harus menjawab sendiri perihal pengangkatan dan pemberhentian Archandra, bukan buang badan dan menyerahkan penjelasan pemberhentian Arcandra kepada Mensesneg.

"Bagi kami orang Minangkabau, mau berpaspor manapun, orang Minang tetap orang Minang. Identitas Minangkabau tidak dibatasi dengan Anda memegang paspor apa. Akan tetapi, Anda leluhur dan suku apa. Bagi kami, Arcandra tetap putra Minangkabau apapun paspornya," tutup Andre.

Seperti diketahui, siang tadi Arcandra juga melakukan pertemuan dengan Forum Minang Maimbau. Pertemuan dilakukan di masjid Al Azhar. Selepas salat Zuhur berjemaah, Arcandra diminta untuk memberikan kuliah tujuh menit kepada para jemaah yang hadir.

"Saya meninggalkan Indonesia tahun 1996, kembali tiga hari sebelum dilantik. Pelantikan hari Rabu, saya sampai ke Indonesia hari minggu," katanya dari atas mimbar, Jakarta, Selasa (16/8).

Arcandra mengatakan, segala sesuatu yang terjadi pada manusia pastinya atas kehendak Allah SWT. Kalau Allah sudah berkehendak, kata dia, maka manusia tak bisa menghindar termasuk saat dirinya dicopot dari posisi menteri dalam usia jabatan baru 20 hari.

"Kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi. Dan kita menjadi saksi kemarin, kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi," tegasnya.

Di akhir kultumnya, Arcandra sempat membacakan sebait ayat Alquran surat Alkahfi.

"Robbana Aatina mil ladunka rahmatan wahayyi lana min amrina rosyada," ucapnya dengan tenang kemudian dia turun dari Mimbar (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Ditanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait

Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi

Baca Selengkapnya
Karir 'Juru Gertak' komisi III Arteria Dahlan usai Berikan Kursi DPR ke Cucu Soekarno
Karir 'Juru Gertak' komisi III Arteria Dahlan usai Berikan Kursi DPR ke Cucu Soekarno

Politikus Arteria Dahlan mengungkapkan kegiatannya setelah tidak lagi menjadi anggota DPR

Baca Selengkapnya
Pemuda Ini Dulunya Tak Mau Jadi Prajurit TNI, Kini Jadi Panglima
Pemuda Ini Dulunya Tak Mau Jadi Prajurit TNI, Kini Jadi Panglima

Ia juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ingin Melahirkan Dengan Tenang, Tengku Dewi Putri Akhirnya Nekat Lakukan Ini Pada Andrew Andika, Usai Perselingkuhan Sang Suami Terbongkar
Ingin Melahirkan Dengan Tenang, Tengku Dewi Putri Akhirnya Nekat Lakukan Ini Pada Andrew Andika, Usai Perselingkuhan Sang Suami Terbongkar

Tengku Dewi Putri lakukan ini saat proses melahirkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan di Balik Keputusan Arteria Dahlan PDIP Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno
VIDEO: Alasan di Balik Keputusan Arteria Dahlan PDIP Beri Kursi DPR ke Cucu Soekarno

Arteria memberikan kursinya ke cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno

Baca Selengkapnya
Jejak Maruarar Sirait, Dulu Gagal Jadi Menteri dan Kini Ikuti Jejak Jokowi
Jejak Maruarar Sirait, Dulu Gagal Jadi Menteri dan Kini Ikuti Jejak Jokowi

Walaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Profil Maruarar Sirait, Anak Pendiri PDIP kini Ikuti Jokowi Tinggalkan Megawati
Profil Maruarar Sirait, Anak Pendiri PDIP kini Ikuti Jokowi Tinggalkan Megawati

Usai menyatakan undur diri, Maruarar langsung mengembalikan KTA ke DPP PDIP

Baca Selengkapnya
Rara LIDA Goda Andrew Anak Eks Panglima 'Kalau Mami Sama Daddy Enggak Ada Waktu, Curhat Sama Aku Bisa Kok'
Rara LIDA Goda Andrew Anak Eks Panglima 'Kalau Mami Sama Daddy Enggak Ada Waktu, Curhat Sama Aku Bisa Kok'

Tak hanya pintar, Andrew anak dari mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa memiliki paras tampan.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo
Andika Perkasa Akui Dukung Ganjar Pranowo

Andika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran

Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP
Maruarar Sirait Ungkap Bertemu 4 Mata dengan Jokowi Sebelum Keluar dari PDIP

Maruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Siap Maju Pilkada Jateng 2024 Jika Diusung PDIP
Andika Perkasa Siap Maju Pilkada Jateng 2024 Jika Diusung PDIP

Andika menyatakan jika PDIP mengusulkan namanya, dia siap untuk maju sebagai bagian dari tugas kader.

Baca Selengkapnya