Arcandra rela tinggalkan sukses di AS, tapi ditelantarkan Jokowi
Merdeka.com - Pemberhentian Arcandra Tahar sebagai Menteri ESDM menjadi sorotan. Sejumlah pihak prihatin, Presiden Joko Widodo dan timnya tidak memeriksa latar belakang menterinya lebih dulu sebelum mengangkat seseorang menjadi menteri.
Tokoh Minangkabau menjadi salah satu yang protes keras terhadap pencopotan Arcandra. Arcandra diketahui merupakan orang asli Minang, Padang, Sumatera Barat, yang memiliki paspor Amerika Serikat sejak tahun 2012.
Tokoh Muda Minangkabau Andre Rosiade meminta pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo soal pemberhentian Arcandra. Sebagai orang Minangkabau, dirinya mengaku sangat kecewa dengan perlakuan Presiden Jokowi terhadap Arcandra.
-
Bagaimana Andika menunjukkan kesiapannya? 'Saya siap. Sebagai wakil (ketua) tim pemenangan (Ganjar Pranowo) saya siap. Karena apa, saya sudah sering memberikan jawaban, apapun tugas saya siap,' kata dia, usai jadi pembicara di Fakultas Hukum, Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, Selasa (12/9).
-
Siapa Pratama Arhan? Sosok Arhan di dunia sepak bola tanah air sebetulnya sudah tak asing lagi. Laki-laki yang tahun ini berusia 21 tahun ini pernah bergabung dalam SSB Putra Mustika. SSB Terang Bangsa, dan PSIS Semarang.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
"Komitmen Arcandra yang merupakan putra Minangkabau sejak awal seharusnya tidak perlu diragukan. Dengan kemampuan luar biasa, Arcandra meninggalkan segala yang diraihnya ketika dipanggil Presiden Jokowi sebagai Menteri ESDM," kata Andre, Selasa (16/8).
Akan tetapi, kata dia, setelah beberapa hari menjabat Arcandra justru dikorbankan. Menurut dia, dalam waktu sekitar 20 hari menjabat Menteri ESDM, Arcandra sudah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia yang pro republik, pro NKRI, yakni dengan melakukan efisiensi dalam pengembangan Blok Masela.
"Tidak tanggung-tanggung, efisiensi dari kesepakatan investasi untuk Masela mencapai sekitar 5 USD atau berkisar Rp 65 triliun. Selain Masela melalui onshore, Arcandra juga mempunyai berkomitmen untuk pengembangan di Blok Mahakam dan Indonesia Deepwater Development (IDD) berikut kelistrikan dan mineral serta pertambangan," jelas dia.
Publik juga tahu bagaimana pada awal menjabat sebagai Menteri ESDM, kata dia, Arcandra menyambangi KPK untuk pembenahan internal ESDM.
"Arcandra sadar betul bahwa program besar kementeriannya perlu mendapatkan pengawasan maksimal dari KPK. Semua itu dilakukan semata-mata untuk membantu Presiden Joko Widodo dalam membangun Indonesia ke depan yang lebih baik," imbuhnya.
Sebelum mengangkat Putra-Putri Terbaik Minangkabau, lanjut dia, Presiden semestinya mempertimbangkan berbagai hal secara matang. Pengorbanan besar Arcandra serasa menyakitkan bagi orang Minang ketika kemudian digugurkan Presiden Jokowi.
"Tanah Minangkabau, merupakan tanah leluhurnya, negara leluhurnya. Kami meminta Presiden Jokowi mencari langkah dan solusi ke depannya bagi Arcandra. Bukan menelantarkannya setelah semua yang diraihnya di Amerika Serikat ditinggalkan," kata Andre.
Dengan kemampuan terbaiknya, tutur dia, orang Minang meminta Presiden tetap memberikan kesempatan bagi Arcandra untuk berbhakti dan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia ke depan. Bukan menelantarkannya sehingga diambil dan dimanfaatkan kembali oleh negara lain.
Presiden juga harus menjawab sendiri perihal pengangkatan dan pemberhentian Archandra, bukan buang badan dan menyerahkan penjelasan pemberhentian Arcandra kepada Mensesneg.
"Bagi kami orang Minangkabau, mau berpaspor manapun, orang Minang tetap orang Minang. Identitas Minangkabau tidak dibatasi dengan Anda memegang paspor apa. Akan tetapi, Anda leluhur dan suku apa. Bagi kami, Arcandra tetap putra Minangkabau apapun paspornya," tutup Andre.
Seperti diketahui, siang tadi Arcandra juga melakukan pertemuan dengan Forum Minang Maimbau. Pertemuan dilakukan di masjid Al Azhar. Selepas salat Zuhur berjemaah, Arcandra diminta untuk memberikan kuliah tujuh menit kepada para jemaah yang hadir.
"Saya meninggalkan Indonesia tahun 1996, kembali tiga hari sebelum dilantik. Pelantikan hari Rabu, saya sampai ke Indonesia hari minggu," katanya dari atas mimbar, Jakarta, Selasa (16/8).
Arcandra mengatakan, segala sesuatu yang terjadi pada manusia pastinya atas kehendak Allah SWT. Kalau Allah sudah berkehendak, kata dia, maka manusia tak bisa menghindar termasuk saat dirinya dicopot dari posisi menteri dalam usia jabatan baru 20 hari.
"Kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi. Dan kita menjadi saksi kemarin, kalau Allah berkehendak, kun fayakun, jadi," tegasnya.
Di akhir kultumnya, Arcandra sempat membacakan sebait ayat Alquran surat Alkahfi.
"Robbana Aatina mil ladunka rahmatan wahayyi lana min amrina rosyada," ucapnya dengan tenang kemudian dia turun dari Mimbar (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaPolitikus Arteria Dahlan mengungkapkan kegiatannya setelah tidak lagi menjadi anggota DPR
Baca SelengkapnyaIa juga diketahui akan merambah dunia politik di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTengku Dewi Putri lakukan ini saat proses melahirkan.
Baca SelengkapnyaArteria memberikan kursinya ke cucu Presiden RI pertama Soekarno, Romy Soekarno
Baca SelengkapnyaWalaupun sempat gagal menjadi menteri di 2014, ternyata Maruarar tetap sejalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaUsai menyatakan undur diri, Maruarar langsung mengembalikan KTA ke DPP PDIP
Baca SelengkapnyaTak hanya pintar, Andrew anak dari mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa memiliki paras tampan.
Baca SelengkapnyaAndika menjadi pembicara juga karena kompetensi memadai. Serta Andika punya kedekatan dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait resmi mengundurkan diri dan pamit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaAndika menyatakan jika PDIP mengusulkan namanya, dia siap untuk maju sebagai bagian dari tugas kader.
Baca Selengkapnya