Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aria Bima minta investor tak resah dengan pengesahan UU Tapera

Aria Bima minta investor tak resah dengan pengesahan UU Tapera aria bima. ©2015 Merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Aria Bima meminta investor tidak resah dengan disahkannya Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Anggota DPR RI asal Solo mengatakan UU Tapera dibuat untuk kepentingan bersama, baik investor maupun buruh,

"Para pengusaha atau investor tidak perlu khawatir. Kebijakan ini dibuat untuk kepentingan bersama, baik investor maupun buruh," ujar Bima kepada wartawan disela acara 4 pilar kebangsaan di Bale Rakyat Sukoharjo, Sabtu (27/2) sore.

Menurut anggota komisi yang juga membidangi masalah investasi itu, kepemilikan tempat tinggal merupakan permasalahan yang serius bagi para buruh. Dengan upah layak atau UMK saat ini, ia yakin para buruh tidak akan bisa membeli rumah yang layak.

Orang lain juga bertanya?

"Mereka bekerja tanpa ada kepastian kapan bisa punya rumah yang layak. Dengan upah minimum yang mereka terima saat ini, sulit rasanya untuk bisa membeli rumah yang layak," katanya.

Ia menambahkan, Tapera hadir untuk memberikan kepastian bagi buruh bahwa mereka bisa mendapat fasilitas perumahan layak. Sehingga para buruh bisa bekerja dengan lebih fokus dan tenang.

"Fasilitas Tapera bisa menekan pengeluaran para buruh. Karena sekitar 30 persen pendapatan para buruh dihabiskan untuk kebutuhan tempat tinggal, termasuk mengontrak rumah. Dampaknya bisa dirasakan oleh investor dengan menurunnya tuntutan dari para buruh. Mereka tidak akan menuntut upah tinggi jika kebutuhan rumahnya sudah terpenuhi," jelasnya.

Kendati demikian, Aria juga meminta agar kebijakan tersebut terintegrasi dengan kebijakan perumahan. Pemerintah, kata dia, harus terus berkoordinasi dengan para pengusaha di bidang properti untuk merealisasikan program sejuta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

"Saya menyarankan agar perumahan untuk buruh bisa diatur sedemikian rupa sehingga lokasinya bisa berdekatan dengan tempat kerja. Ini penting, agar pengeluaran transportasi para buruh juga bisa ditekan," sambung politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Sebelumnya, pengesahan UU Tapera beberapa waktu lalu menuai banyak kritik dari para pengusaha. Mereka khawatir beban yang ditanggung akan bertambah dengan adanya pungutan tersebut. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pekerja Sudah Punya Rumah Kenapa Wajib Ikut Iuran Tapera?
Pekerja Sudah Punya Rumah Kenapa Wajib Ikut Iuran Tapera?

Padahal pemotongan iuran Tapera itu angkanya tidak kecil. Pada akhirnya terakumulasi menjadi dana jumbo yang dikelola oleh Badan Pengelola atau BP Tapera.

Baca Selengkapnya
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera
Kondisi Pabrik Lagi Krisis, Ini Kisah Buruh di Semarang Semakin Terhimpit Kebijakan Tapera

Penolakan atas kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) secara masif dilakukan di berbagai tempat.

Baca Selengkapnya
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!
Tolak Tapera, Ini Hitung-hitungan Buruh: 20 Tahun Dipotong Iuran Hanya Rp25 Juta, Mana Ada Rumah Harga Segitu!

Iqbal juga menyebut sekalipun dalam waktu setahun tabungan yang terkumpul Rp12,6 juta

Baca Selengkapnya
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera
Respons Istana soal Demo Buruh Tolak Iuran Tapera

Pratikno belum bisa memastikan apakah perwakilan kelompok buruh akan diterima atau tidak.

Baca Selengkapnya
Ini Hitung-Hitungan Partai Buruh jika Program Tapera Diterapkan
Ini Hitung-Hitungan Partai Buruh jika Program Tapera Diterapkan

Menurut Said, selain membebankan buruh dan rakyat, ada beberapa alasan mengapa program Tapera belum tepat dijalankan saat ini.

Baca Selengkapnya
Istana Lempar Bola Panas Tapera ke Kemen-PUPR dan Kemenkeu
Istana Lempar Bola Panas Tapera ke Kemen-PUPR dan Kemenkeu

Warganet bereaksi keras terhadap wacana iuran Tapera tersebut

Baca Selengkapnya
Simpanan Tapera Bisa Timbulkan Masalah Baru, Ini Buktinya
Simpanan Tapera Bisa Timbulkan Masalah Baru, Ini Buktinya

KIP menyayangkan pemerintah tidak melakukan sosialisasi Tapera secara masif terlebih dahulu kepada publik.

Baca Selengkapnya
Pekerja Tolak Bayar Iuran, BP Tapera: Itu Amanat Undang-Undang
Pekerja Tolak Bayar Iuran, BP Tapera: Itu Amanat Undang-Undang

Heru menegaskan bahwa pemotongan gaji karyawan untuk program Tapera masih belum dilakukan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya
FOTO: Komisioner BP Tapera Blak-blakan Pilih Rusun Ketimbang Rumah Tapak, Ini Alasannya

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.

Baca Selengkapnya
9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pekerja Bayar Iuran Tapera
9,9 Juta Masyarakat Belum Punya Rumah Jadi Alasan Pemerintah Wajibkan Pekerja Bayar Iuran Tapera

Moeldoko menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya dalam semua situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan rumah.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, PKS Dorong Pemerintah Perhatikan Kelas Menengah
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, PKS Dorong Pemerintah Perhatikan Kelas Menengah

PKS berikan catatan terkait perubahan peraturan soal Tapera tersebut.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Jika Aturan Tapera Dieksekusi
Dampak Buruk Jika Aturan Tapera Dieksekusi

Kebutuhan rumah pekerja bisa dijawab oleh Manfaat Layanan Tambahan (MLT).

Baca Selengkapnya