Arief Poyuono Nilai Kasad Jenderal Andika Perkasa Pantas jadi Panglima TNI
Merdeka.com - Bekas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono turut memberikan komentar terkait isu pergantian Panglima TNI. Dia menyebut, dibutuhkan sosok loyal, mengerti perintah hingga mendukung keberlangsungan pemerintahan hingga 2024. Menurutnya, hal itu tercermin pada Kasad Jenderal Andika Perkasa.
"Menurut track record dari sisi loyalitas, kebersamaan dan tahu sama tahu dalam menjaga stabilitas keamanan negara serta sangat bisa diandalkan oleh Kangmas Jokowi maka sosok Kasad Jendral Andika Perkasa yang paling pas untuk menduduki posisi Panglima TNI," kata Arief kepada wartawan, Selasa (14/9).
Menurutnya, Jenderal Andika merupakan sosok yang paling mengerti dan pas untuk bisa menjalankan tiga perintah Presiden Jokowi kepada TNI.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Apa agama Jenderal Andika Perkasa? Sebelum menikah, Andika Perkasa merupakan seorang yang beragama Katolik. Namun ia memutuskan untuk memeluk Islam seperti Istrinya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa Jenderal Agus menjadi calon Panglima TNI? Agus mengatakan, prajurit TNI yang mau memegang jabatan Pangdam harus bintang dua. Pun demikian, untuk prajurit TNI yang ingin menduduki jabatan Wakasad. Dia mengatakan, harus menjadi Pangdam dahulu, karena Pangdam itu membawahi satuan teritorial dan satuan operasi.
Pertama, kata dia, prajurit TNI masa depan harus memiliki kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista produk dalam negeri.
Kemudian prajurit TNI tidak boleh lagi terjebak dalam ego matra. Sebab, Presiden Jokowi menegaskan, TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
"Ketiga, prajurit TNI wajib menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui operasi bakti dan program Tentara Manunggal Membangun Desa," tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku pihaknya belum sama sekali menerima supres dari Presiden Jokowi terkait pergantian Panglima TNI. Padahal diketahui masa pensiun Marsekal Hadi Tjahjanto kian dekat, pada awal November 2021 mendatang.
Selain itu, dari agenda DPR diketahui pada 7 Oktober 2021 DPR sudah memasuki masa reses.
Dasco sendiri memandang bahwa Jokowi sudah memiliki perencanaan sendiri kapan harus mengirim surpres seiring waktu yang kian dekat.
"Justru itu, maksud saya, presiden tentunya sudah menghitung, kapan waktunya presiden memasukkan surat sehubungan agenda DPR yang reses tanggal 7 Oktober dan masuknya bulan November. Saya pikir beliau sudah menghitung," kata Dasco di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Selasa (7/9).
Dasco mengatakan saat ini posisi DPR hanya tinggal menunggu surpres dikirim. Mengingat pengajuan nama Panglima TNI pengganti Hadi merupakan wewenang Presiden Jokowi.
Ia memastikan bahwa proses atau mekanisme pengajuan nama Panglima TNI hingga proses fit and proper test di Komisi I nantinya bisa ditargetkan selesai sebelum masa reses, dengan catatan surpes dikirimkan sebelumnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut mengenal dekat dan menyakini Agus akan mengemban dengan baik tugas sebagai panglima TNI.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun merespons perihal Jenderal ini yang merupakan calon panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Yudo, Agus Subiyanto bisa memimpin tiga matra TNI. Sekaligus bersinergi dengan instansi lain, seperti Polri.
Baca Selengkapnya“Ya kita kan punya sapta marga dan sumpah prajurit ya. Kita ikuti saja itu, ada batasan," kata Jenderal Agus
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Agus punya pengalaman untuk memimpin TNI baik.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa digoda Sekjen PDIP untuk menjadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Utut, Andika leboh cocok maju cagub dan di Jawa Tengah, bukan di Jakarta. Mengingat, calon saingannya di Jateng adalah mantan Kapolda.
Baca SelengkapnyaPDIP memiliki kriteria calon yang bisa diusung, termasuk di wilayah Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus mengaku telah mempersiapkan visi dan misi untuk dipaparkan kepada Komisi I DPR saat fit and proper test.
Baca Selengkapnya