Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya

Arif Rachman Merasa Dijerumuskan Pimpinan: Apakah Adil Jika Semua Memojokkan Saya Sidang Perdana Terdakwa Arif Rachman Arifin. ©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Terdakwa Arif Rachman Arifin merasa diseret ke dalam kasus obstruction of justice perkara kematian Brigadir J oleh jajaran atasannya di Divisi Propam Polri. Arif Rachman berharap mendapatkan keadilan saat membacakan pleidoi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

"Terkadang apa yang menjadi pemikiran pimpinan, bawahan belum tentu bisa mengerti atau memahami, tetapi yakinlah bahwa itu merupakan hal yang baik atau tidak akan menjerumuskan bawahan. Oleh karena itu saya selalu berupaya memberikan kerja saya yang terbaik dan pikiran-pikiran positif tentang perintah atau kebijakan yang diambil oleh pimpinan saya," kata Arif Rachman.

Menurut Arif Rachman, secara hukum adminitrasi dibedakan tugas, tanggung jawab, dan hak antara pimpinan dan bawahan. Dia mengatakan, pimpinan seharusnya berperan melindungi, mengayomi, serta menjaga anak buahnya sebagai bentuk tanggung jawab pimpinan.

Orang lain juga bertanya?

"Jika ada masalah, maka atasan langsung akan menjaga, mencari solusi, membina dan membimbing. Namun posisi saya saat itu mungkin pimpinan saya tidak bisa memberikan yang terbaik sebagai pimpinan," ujar dia.

Arif Rachman mengatakan, pimpinan malah menariknya ke dalam jurang dengan mengancam agar patuh. Pimpinannya bahkan menjadi marah karena Arif Rachman berusaha untuk jujur agar terlepas dari tarikan yang bisa menjerumuskan ke dalam jurang yang lebih dalam lagi.

"Saya hanya berharap setelah tidak dibela, dijerumuskan, kini masih ada keadilan untuk saya di persidangan ini," sambung Arif Rachman.

Arif Rachman mengaku hanya dapat mengambil hikmah terkait peristiwa yang menimpanya yaitu seorang pemimpin bukan hanya mengemban jabatan namun harus bijak dan bertanggung jawab melihat bawahan.

"Apakah adil jika semua pihak menyalahkan, memusuhi, memojokkan saya, bahkan memfitnah saya atas kondisi yang tidak kuasa saya hindari? Apakah adil jika orang yang tidak bersedia menjamin keselamatan saya kemudian meminta banyak hal dari saya? Meminta saya bersikap ideal dalam kondisi tidak ada jaminan keselamatan fisik dan psikis?" ujar dia.

Arif Rachman menyebut, kondisi organisasi Polri yang sangat kental dengan budaya militer tentu mengakibatkan seorang bawahan lebih banyak menjalankan perintah atasan dengan tidak banyak berpikir. Rasa takut, patuh, segan, serta perasaan lainnya juga berpengaruh terhadap tindakan bawahan atas perintah komandan atasan.

"Dari berbagai pilihan sikap yang bisa ditempuh, saat itu dalam benak saya, sikap diam adalah satu-satunya jalan paling aman untuk saya dan tindakan menyiapkan rencana lain adalah opsi paling terukur yang mungkin untuk saya lakukan," tandasnya.

Reporter: Nanda Perdana Putra/Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini
Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Vs Sambo Cs Digelar Hari Ini

Nilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000

Baca Selengkapnya
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda
Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri Tidak Hadir, Sidang Gugatan Orangtua Brigadir J Ditunda

Keluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J
Fakta Sosok Brigjen Hendra Kurniawan Eks Anak Buah Ferdy Sambo yang Kini Bebas Bersyarat, Terpidana Kasus Pembunuhan Brigadir J

Hendra resmi bebas bersyarat dan masih harus wajib lapor serta mengikuti program bimbingan yang diselenggarakan Bapas Kelas I Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar
Keluarga Brigadir J Gugat Perdata Ferdy Sambo Cs, Kapolri hingga Presiden RI Rp7,5 Miliar

Komarudin menambahkan kerugian yang dialami oleh kliennya setelah dihitung mencapai Rp7,5 miliar dan itu merupakan kerugian materiil.

Baca Selengkapnya
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat
Dijerat Pasal Pembunuhan, Dua Polisi Aniaya Tahanan Polsek Kumpeh Ilir Jambi hingga Tewas Terancam Dipecat

Dua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.

Baca Selengkapnya
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan
Dua Polisi jadi Tersangka Usai Tahanan Tewas di Rutan Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ada Dugaan Penganiayaan

Kematian Ragil Alfarisi menjadi tanda tanya bagi keluarga, Mereka menduga korban dibunuh bukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya
Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto

Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto

Baca Selengkapnya
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan
Polda Metro Akan Panggil Aiman Terkait Ucapan "Polisi Tidak Netral pada Pemilu 2024"

Polisi pastikan segera memanggil Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Aiman Witjaksono Buktikan Tudingan ‘Polisi Tidak Netral’
Gibran Minta Aiman Witjaksono Buktikan Tudingan ‘Polisi Tidak Netral’

Gibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'

Dua hakim agung mengatakan Ferdy Sambo layak dihukum mati, namun tiga hakim agung lainnya menyatakan seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Tantang Aiman Buktikan Ada Komandan Perintah Anggota Dukung Prabowo-Gibran
Jenderal Polisi Tantang Aiman Buktikan Ada Komandan Perintah Anggota Dukung Prabowo-Gibran

Polisi akan memanggil Aiman untuk klarifikasi tuduhan komandan minta anggota pilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Tuntutan Hukuman Praka RM Cs yang Aniaya Imam Masykur hingga Tewas Dibacakan Oditur Hari Ini
Tuntutan Hukuman Praka RM Cs yang Aniaya Imam Masykur hingga Tewas Dibacakan Oditur Hari Ini

Mengacu pada pasal-pasal yang didakwakan, Praka RM, Praka HS dan Praka J terancam hukuman mati.

Baca Selengkapnya