Arik yang tewas di Bekasi ternyata pelaku perampokan
Merdeka.com - Teka-teki pelaku penganiayaan terhadap seorang pelajar di Kota Bekasi, Arik Saifuloh (17) sampai tewas akhirnya menemui titik terang. Rupanya Arik adalah pelaku perampokan yang dihajar korbannya sendiri di sekitar jembatan Summarecon Bekasi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, hasil penyelidikan di lapangan menyebutkan bahwa Arik bersama dengan kawannya, Indra Yulianto awalnya berupaya merampas sebuah ponsel milik dua orang yang sedang swafoto di jembatan Summarecon pada Rabu (23/5) dini hari.
"AS dan IY datang membawa celurit, dan meminta paksa telepon seluler yang dibawa oleh korban," kata Erna di Bekasi, Jumat (25/5).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Ia mengatakan, polisi belum dapat mengidentifikasi kedua korban yang dirampok oleh Arik dan Indra. Menurut dia, kedua korban tidak memberikan ponselnya, sehingga pelaku Arik menyabetkan celurit sampai mengenai lengan korban.
"Terjadilah perkelahian, sampai akhirnya celurit berpindah tangan kepada pemilik HP yang dirampas," katanya.
Ia mengatakan, pemilik HP yang berhasil menguasai celurit membacok Arik dan kawannya. Alhasil, pelaku Arik tewas dengan luka bacok di perut, leher, dan kepala. Sedangkan, kawannya Indar selamat meskipun luka bacok di punggung dan kepala. Keduanya lari menuju ke rumah sakit.
"Kami masih menyelidiki orang yang hendak dirampas HP-nya ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, korban tewas mengaku diserang oleh sekelompok pemuda di Jalan Perjuangan. Hasil penyelidikan terhadap korban Indra, akhirnya mengungkap bahwa mereka hendak melakukan perampokan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan, lalu diunggah ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaTiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaRF alias Rian telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat Pasal 365 KUHP.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku berinisial BL (31) tewas di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKronologi Lengkap Pembacokan Prajurit TNI di Bekasi, Berawal Teman Minta Tolong Berakhir Diteriaki Begal
Baca Selengkapnya