Arist Merdeka Sirait trauma kantor Komnas PA terbakar lagi
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyatakan trauma dengan kebakaran yang melanda kantornya di Jakarta Timur pada Sabtu (27/6) malam. Sebab, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 2009 lalu.
"Saya trauma atas kejadian ini, waktu itu Kak Seto juga sedang menangani kasus besar," kata Arist saat jumpa pers di Kantornya, Jakarta, Minggu (28/6).
Menurut Arist, kejadian awal kebakaran yang terjadi semalam, usai salat tarawih terdengar suara ledakan dari atas tower. Namun saksi yang melihat api langsung mencabut tabung gas kompor agar tak meledak.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Siapa yang menemukan jejak kaki anak? Dua jejak kaki ditemukan di Schoningen berukuran kecil dan tampaknya jejak anak kecil, kata peneliti.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
"Satu vital gudang penyimpanan data dari 2010 sampai 2015. Itu juga enggak tersisa. Itu buat prihatin kita. Itu habis dan sekarang belum ada backup datanya," kata dia.
Lanjut Arist, sama seperti saat ini, pada kebakaran Tahun 2009 silam, pihaknya sedang menangani kasus perlindungan anak tentang test DNA. Namun, data dan dokumen hilang saat terjadi kebakaran.
"Saya tidak mau ungkap ke publik kasus apa, yang jelas tentang test DNA. Waktu kebakaran tahun 2009 data semua habis," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total 16 orang saksi telah dipanggil oleh pihak kepolisian .
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian kini sedang berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan penyebab gedung tersebut terbakar.
Baca SelengkapnyaSebelummya, polisi menggandeng pelbagai ahli dalam mengusut kasus ini.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan ODGJ sejak tahun 2019 dan selama ini tinggal di rumah kakak kandungnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, api berasal dari kantor kearsipan dan merembet ke kantor lainnya.
Baca SelengkapnyaPenyidikan dilakukan secara scientific crime investigation yang melibatkan interprofesi.
Baca SelengkapnyaDewan Pers meminta polisi hingga tim membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian Rico Sampurna.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dalam rangka proses penyelidikan yang dilakukan petugas, sejak Minggu (17/9).
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.
Baca Selengkapnya