Arkand pakar metafisika usulkan nama Indonesia diganti Nusantara
Merdeka.com - Apa yang ada di benak Anda jika nantinya nama Republik Indonesia diganti dengan Nusantara? Adalah Arkand Bodhana Zeshaprajna, pria yang belasan tahun mempelajari metafisika mengusulkan pergantian nama Indonesia jadi Nusantara.
Seorang penulis A S Laksana mengaku sudah bertemu dengan Arkand beberapa kali. Bahkan Laksana juga sempat menuliskan pengalamannya tentang penjelasan ilmu metafisika sampai ide nama Nusantara dari Arkand sendiri.
Sulak, panggilan akrab AS Laksana mengatakan, Arkand menilai bahwa nama Republik Indonesia itu buruk. Dia membaca struktur nama Indonesia dari kode-kode yang muncul dan terbaca dari ilmu metafisika yang dia punya.
-
Apa itu Energi Potensial? Energi potensial adalah energi yang tersimpan yang dimiliki sebuah objek karena posisi atau kondisinya.
-
Apa arti dari energi listrik? Pengertian energi listrik adalah suatu energi yang dipasok oleh arus listrik dan potensial listrik. Kemudian arus dan potensial listrik ini disalurkan melalui suatu rangkaian listrik.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana depresi memengaruhi energi? “Depresi dapat mempengaruhi pola tidur kita dan meningkatkan stres, yang mempengaruhi serotonin dan dopamine, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan energi kita,“ kata Mary Tate, seorang pekerja sosial klinis berlisensi dan pendiri Tate Psychotherapy.
-
Mengapa Energi Potensial penting? Energi potensial membantu menjelaskan fenomena seperti gerakan benda, perilaku pegas, pelepasan energi kimia, dan masih banyak lagi.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
Arkand disebut Sulak melihat Indonesia dari struktur nama negara, dengan parameter dan variabel yang banyak sekali. Dan hanya dia yang bisa menjelaskan dan bisa menyimpulkan bagus apa buruknya suatu nama itu.
"Dia bilang nama itu energi, kalau parameter-parameternya jeblok akan menjadi energi buruk juga di dalamnya," kata Sulak saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/2).
Menurut Sulak, pada dasarnya ilmu metafisika itu sama halnya dengan ilmu-ilmu penting lainnya. Metafisika menjelaskan sebab-sebab yang terjadi sehari-hari di dalam kehidupan manusia.
"Contoh kesehariannya pernah saya tulis juga, ilmu metafisika di dunia kedokteran itu dilarang melakukan operasi besar untuk pasien saat bulan purnama, karena pada waktu itu darah manusia sulit mengering karena pengaruh medan magnet yang besar, karena saat itu posisi bulan sangat dekat dengan bumi," ujarnya.
Sulak pun mempercayai jika hal itu logis dan bukan sesuatu hal yang klenik. Sebab klenik yang masih ramai di Indonesia kebanyakan tak masuk di logika. Misalnya wanita jangan duduk di depan pintu, mengapa harus wanita? Lalu tidak boleh mandi di pantai selatan dengan menggunakan kostum hijau-hijau dan lain sebagainya. Menurut dia, semua hal yang masih berbau klenik itu belum punya penjelasan kuat dan masuk di akal.
Arkand yang juga doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu tetap bersikukuh jika nama Nusantara adalah nama terbaik untuk pengganti nama Indonesia. Sebab, menurutnya, dalam struktur nama Nusantara tak mempunyai angka merah dan bisa membuat kehidupan yang semakin baik untuk orang-orang yang berada di dalamnya kelak.
Analisa Arkand juga bukan tanpa alasan, dia sudah membuat piranti lunak atau software untuk menganalisa hitungan-hitungan struktur nama yang baik.
"Dia juga bikin software untuk melakukan penghitungan-penghitungan (nama) itu. Dia memang sengaja bikin itu untuk memanfaatkan teknologi agar tidak disebut dukun," imbuhnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, pemindahkan ibu kota dilakukan karena permukaan air laut di pesisir utara Pulau Jawa mengalami kenaikan akibat perubahan iklim dunia.
Baca SelengkapnyaDengan kota yang amorf, pembangunan sebuah kota tidak lagi didasari masterplan, tetapi berdasarkan desakan-desakan ekonomi atau komersial.
Baca SelengkapnyaHeru Budi berujar, terdapat dua nama yang masih didiskusikan di pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaLeonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.
Baca SelengkapnyaSaat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang mengalami masalah.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.
Baca SelengkapnyaKarena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.
Baca Selengkapnya