Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arkand pakar metafisika usulkan nama Indonesia diganti Nusantara

Arkand pakar metafisika usulkan nama Indonesia diganti Nusantara Arkand Bodhana Zeshaprajna. ©arkand.com

Merdeka.com - Apa yang ada di benak Anda jika nantinya nama Republik Indonesia diganti dengan Nusantara? Adalah Arkand Bodhana Zeshaprajna, pria yang belasan tahun mempelajari metafisika mengusulkan pergantian nama Indonesia jadi Nusantara.

Seorang penulis A S Laksana mengaku sudah bertemu dengan Arkand beberapa kali. Bahkan Laksana juga sempat menuliskan pengalamannya tentang penjelasan ilmu metafisika sampai ide nama Nusantara dari Arkand sendiri.

Sulak, panggilan akrab AS Laksana mengatakan, Arkand menilai bahwa nama Republik Indonesia itu buruk. Dia membaca struktur nama Indonesia dari kode-kode yang muncul dan terbaca dari ilmu metafisika yang dia punya.

Arkand disebut Sulak melihat Indonesia dari struktur nama negara, dengan parameter dan variabel yang banyak sekali. Dan hanya dia yang bisa menjelaskan dan bisa menyimpulkan bagus apa buruknya suatu nama itu.

"Dia bilang nama itu energi, kalau parameter-parameternya jeblok akan menjadi energi buruk juga di dalamnya," kata Sulak saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/2).

Menurut Sulak, pada dasarnya ilmu metafisika itu sama halnya dengan ilmu-ilmu penting lainnya. Metafisika menjelaskan sebab-sebab yang terjadi sehari-hari di dalam kehidupan manusia.

"Contoh kesehariannya pernah saya tulis juga, ilmu metafisika di dunia kedokteran itu dilarang melakukan operasi besar untuk pasien saat bulan purnama, karena pada waktu itu darah manusia sulit mengering karena pengaruh medan magnet yang besar, karena saat itu posisi bulan sangat dekat dengan bumi," ujarnya.

Sulak pun mempercayai jika hal itu logis dan bukan sesuatu hal yang klenik. Sebab klenik yang masih ramai di Indonesia kebanyakan tak masuk di logika. Misalnya wanita jangan duduk di depan pintu, mengapa harus wanita? Lalu tidak boleh mandi di pantai selatan dengan menggunakan kostum hijau-hijau dan lain sebagainya. Menurut dia, semua hal yang masih berbau klenik itu belum punya penjelasan kuat dan masuk di akal.

Arkand yang juga doktor University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat itu tetap bersikukuh jika nama Nusantara adalah nama terbaik untuk pengganti nama Indonesia. Sebab, menurutnya, dalam struktur nama Nusantara tak mempunyai angka merah dan bisa membuat kehidupan yang semakin baik untuk orang-orang yang berada di dalamnya kelak.

Analisa Arkand juga bukan tanpa alasan, dia sudah membuat piranti lunak atau software untuk menganalisa hitungan-hitungan struktur nama yang baik.

"Dia juga bikin software untuk melakukan penghitungan-penghitungan (nama) itu. Dia memang sengaja bikin itu untuk memanfaatkan teknologi agar tidak disebut dukun," imbuhnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai
Jakarta Akan Ganti Nama jadi DKJ, Intip 13 Nama Lainnya yang Pernah Dipakai

Merunut sejarahnya, ternyata DKI Jakarta pernah mengalami setidaknya 13 kali pergantian nama.

Baca Selengkapnya
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia

Menko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Di KTT G20 Brasil, Prabowo Sebut Indonesia Pindahkan Ibu Kota karena Permukaan Laut Naik
Di KTT G20 Brasil, Prabowo Sebut Indonesia Pindahkan Ibu Kota karena Permukaan Laut Naik

Menurut Prabowo, pemindahkan ibu kota dilakukan karena permukaan air laut di pesisir utara Pulau Jawa mengalami kenaikan akibat perubahan iklim dunia.

Baca Selengkapnya
Kepala Bappenas: Kota-Kota di Indonesia Itu Tak Punya Bentuk Jelas
Kepala Bappenas: Kota-Kota di Indonesia Itu Tak Punya Bentuk Jelas

Dengan kota yang amorf, pembangunan sebuah kota tidak lagi didasari masterplan, tetapi berdasarkan desakan-desakan ekonomi atau komersial.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ungkap Nama Jakarta Masih 'Digodok' Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota oleh Pemeritan Pusat
Heru Budi Ungkap Nama Jakarta Masih 'Digodok' Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota oleh Pemeritan Pusat

Heru Budi berujar, terdapat dua nama yang masih didiskusikan di pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan
Dilema Industri Tambang: Beri Kontribusi ke Pertumbuhan Ekonomi, tapi Sebabkan Kerusakan Lingkungan

Leonard lantas meminta pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka peka terhadap situasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya
Nama Jakarta Berkali-kali Berubah Sebelum Jadi DKJ, Ini Sejarahnya

Jakarta sudah beberapa kali mengalami perubahan nama.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Bicara Kerusakan Lingkungan: Panasnya Bumi Seperti Bocoran Neraka
Cak Imin Bicara Kerusakan Lingkungan: Panasnya Bumi Seperti Bocoran Neraka

Saat ini bumi sangat panas, bahkan kondisi polusi udara di Jakarta semakin parah.

Baca Selengkapnya
Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah
Anies Beri Nilai 5 Kebebasan Berpendapat di Indonesia, Singgung 'Negeri Wakanda' Tanda Berekspresi Masih Rendah

Menurut Anies, kebebasan berpendapat di Indonesia sedang mengalami masalah.

Baca Selengkapnya
Sidang Umum ke-44 ASEAN AIPA, Indonesia-Norwegia Kerja Sama Transisi Energi
Sidang Umum ke-44 ASEAN AIPA, Indonesia-Norwegia Kerja Sama Transisi Energi

Indonesia juga mempunyai komitmen terhadap pencapaian SDG’s agenda 2030.

Baca Selengkapnya
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi
Tekan Dampak Gejolak Konflik Internasional, Pemerintah Fokus pada Pasar Gas Bumi

Karena aspek ini menentukan bagaimana setiap negara bergerak untuk menuju target Net Zero Emission.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Krisis Iklim Capai Rp544 Triliun, Indonesia Darurat Transisi Energi
Kerugian Akibat Krisis Iklim Capai Rp544 Triliun, Indonesia Darurat Transisi Energi

Pemerintah harus segera melakukan transisi energi untuk menangani krisis iklim di Indonesia.

Baca Selengkapnya