Arkeolog minta proyek pembuangan tinja di makam ulama Aceh dihentikan
Merdeka.com - Lokasi proyek Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) di Gampong Pande dan Gampong Jawa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh terus menjadi sorotan publik. Karena lokasi tersebut merupakan situs budaya bukti sejarah tempat penyebaran Islam terbesar di Asia Tenggara.
Kawasan cagar budaya yang sudah pernah dibebaskan lahannya seluas 61 hektare itu, banyak terdapat bukti sejarah peradaban Islam di Aceh. selain terdapat makam para ulama, juga terdapat bekas pondasi masjid di lokasi pembangunan tinja manusia itu.
Tak hanya itu, hingga sekarang masih bisa terlihat ada banyak batu nisan lainnya yang diperkirakan abad 16 sampai dengan 18 masehi. Di lokasi itu juga terdapat bekas benteng dan kuta atau perkampungan penduduk masa itu.
-
Dimana Masjid Agung Bangkalan berada? Potret Masjid Agung Bangkalan, Masjid Pertama yang Didirikan Sultan Keraton untuk Masyarakat
-
Bagaimana Masjid Agung Bangkalan memperluas dakwahnya? Guna memperluas jangkauan dakwahnya, kini Masjid Agung Bangkalan mengunggah tausiyah-tausiyah kiai melalui akun YouTube.
-
Dimana masjid bersejarah itu berada? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
-
Dimana situs keagamaan itu ditemukan? Situs ini ditemukan selama penggalian di Kastil Midas yang berada di Lembah Midas Yazilikaya distrik Han Eskisehir, Turki bersama Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Yusuf Polat dari Universitas Anadolu.
-
Dimana letak Masjid Agung Palembang? Secara geografis, masjid ini berdiri tepat di belakang Benteng Kuto Besak yang dekat dengan aliran Sungai Musi.
-
Di mana bangunan ditemukan? Arkeolog menemukan struktur atau bangunan misterius di bawah lapangan bola bangsa Maya di Campeche, Meksiko.
"Kalau menurut saya tentu ini harus dihentikan, artinya apa, untuk menyelamatkan situs yang ada, setelah diberhentikan dan akan mencari solusi yang terbaik," kata Arkeolog Aceh Dr Husaini Ibrahim MA di Banda Aceh, Selasa (29/8).
Menurut dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) ini, sudah banyak bukti sejarah di lokasi tersebut merupakan pusat penyebaran Islam terbesar di Asia Tenggara. Sudah banyak penelitian yang sudah dilakukan dan bahkan dirinya telah menulis satu buku tentang sejarah peradaban perkembangan Islam di Gampong Pande.
"Memang harus dilakukan ekskavasi arkeologi penting dilakukan, survei sudah beberapa kali dilakukan dan saya sudah pernah menulis bukunya. Saya mendengar memang sudah pernah dilakukan ekskavasi oleh arkeolog Medan," jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Banda Aceh sedang membangun IPAL di antara Gampong Pande dan Gampong Jawa. Lokasi pembangunan IPAL itu banyak terdapat cagar budaya peradaban Islam. Seperti makam para ulama dan keluarga, benteng dan sejumlah bukti lainnya terdapat di lokasi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas permintaan Pj Gubernur Aceh, perusahaan segera memulangkan Rara melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Rabu (28/8) siang.
Baca SelengkapnyaBangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPantai Loji disebut sebagai pantai terkotor ke 4 di Indonesia menurut Pandawara Group. Mereka berencana membersihkan pantai tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Aceh sebelumnya dihebohkan dengan viralnya video di sosial media yang menampakkan sosok Mbak Rara pawang hujan beraksi di Stadion Harapan Bangsa.
Baca SelengkapnyaTempat ini biasa digunakan untuk wisata ziarah serta bagian dari belajar sejarah kerajaan.
Baca SelengkapnyaKolam peninggalan Kesultanan Langkat ini kondisinya begitu memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaAceh merupakan salah satu destinasi utama bagi wisata religi di Indonesia dengan keindahan yang memukau.
Baca SelengkapnyaZiarah ini adalah bentuk penghormatan kepada para alim ulama yang telah berjasa menyebarkan agama islam di Desa Jaboi, Kota Sabang, Aceh.
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaLokasi yang dipakai oleh masyarakat untuk tidur tersebut bukanlah area suci untuk tempat salat, melainkan aula tempat pertemuan dan pelaksanaan kegiatan oleh pe
Baca Selengkapnya