Arkeolog temukan situs kampung tua Mosandurei di Jayapura
Merdeka.com - Arkeolog di Distrik Napan, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, menemukan situs kampung tua Mosandurei, yang merupakan situs permukiman. Situs tersebut kini sedang diteliti lebih lanjut.
"Situs Kampung Tua Mosandurei itu ditemukan dalam proses penelitian arkeologi," kata sraf peneliti dari Balai Arkeologi Jayapura Hari Suroto, di Kota Jayapura, Papua, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (28/3).
Suroto mengatakan, dalam situs tersebut ditemukan alat batu, manik-manik, keramik China Dinasti Ming (abad XVI-XVII) dan Dinasti Ching (abad XVII-XVIII), keramik Eropa, botol Eropa dan gerabah.
-
Dimana artefak batu itu ditemukan? Senior menemukan batu pasir berwarna abu tua ketika sedang menyabit rumput di kebunnya.
-
Dimana artefak batu tersebut ditemukan? Artefak batu kuno yang terbuat dari obsidian tersebut terletak sejauh 3.218 kilometer dari Oregon Tengah.
-
Di mana artefak batu ini ditemukan? Penemuan arkeologi misterius ditemukan di wilayah Akmola oleh dua petugas pemadam kebakaran Distrik Sandyktau dari Departemen Situasi Darurat Daerah; Nursultan Ashkenov and Akhmet Zaripo.
-
Dimana artefak dari Zaman Batu ditemukan? Zasci mengatakan batu ketapel telah digunakan sejak zaman Paleolitikum atau Zaman Batu Tua, ketika gaya hidup pemburu-pengumpul masih berlaku.
-
Dimana lokasi penemuan artefak kuno? Saat menggali di permukiman prasejaran berusia 6200 tahun di Solnitsa, Provinsi Varna, Bulgaria, para arkeolog menemukan liang lahat khusus berisi benda-benda persembahan untuk ritual.
-
Dimana artefak itu ditemukan? Artefak ini ditemukan saat mereka sedang melakukan survei di luar Ringsted, sebuah kota di pulau Selandia.
"Keramik Eropa yang ditemukan terdapat cap pabrik pembuatnya yaitu Fregout & Co Saastrusht Dragon Made in Holland dan Petrus Regout & Co Maastricht made in Holland," katanya.
Selain itu, lanjut Suroto, di situs itu juga ditemukan sisa makanan berupa cangkang moluska laut dalam jumlah banyak dan tulang binatang.
"Situs Kampung Tua Mosandurei pada masa lalu dipilih sebagai situs pemukiman karena lokasinya yang dekat dengan sumber air tawar," katanya.
"Juga dekat dengan hutan sagu dan pesisir pantai. Letak situs di atas bukit, sangat aman dan terlindungi dari serangan bajak laut yang banyak beroperasi di Teluk Cenderawasih pada abad ke-16 hingga abad ke-18," lanjutnya.
Alumnus Universitas Udayana Bali itu menambahkan, berdasarkan lokasi yang strategis Situs Kampung Tua Mosandurei di pesisir utara Papua wilayah Napan pada masa lalu merupakan bagian dari jaringan niaga dengan Kesultanan Tidore.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaKonon Candi Bojongemas ini merupakan peninggalan dari abad ke-7 masehi.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di reruntuhan kuil Buddha di situs Mohenjo Daro.
Baca SelengkapnyaPeti mati yang ditemukan di dalam makam berusia lebih dari 430 tahun ini dihias dengan sangat indah.
Baca SelengkapnyaPenggalian di kota itu mengungkap ada tembok kota, istana, parit, dan banyak struktur lainnya, yang menunjukkan kekuatan politik yang pernah ada di sana.
Baca SelengkapnyaHarta karun kuno berusia 2.000 tahun ditemukan di Kazakhstan, menunjukkan hubungan diplomatik kuat antara Kangyu, Romawi, dan Tiongkok.
Baca SelengkapnyaPerhiasan ini diduga merupakan barang impor dari China.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga produk giok yang sudah jadi dan potongan-potongan batu giok yang sedang diproses.
Baca SelengkapnyaPara peneliti percaya masih banyak artefak yang tersebar di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Prancis menemukan bekas permukiman permanen yang memberikan wawasan langka tentang struktur sosial masa lalu.
Baca SelengkapnyaDi sini, jejak masyarakat Sunda sejak zaman prasejarah tersimpan apik.
Baca Selengkapnya