Arman Depari dianggap layak gantikan Budi Waseso jadi kepala BNN
Merdeka.com - Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang menyarankan sosok pengganti Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso berasal dari internal BNN. Salah satu yang ia anggap pantas adalah Deputi Bidang Pemberantasan Narkoba Irjen Arman Depari.
"Saya rasa di antara bapak-bapak yang ada, ada Arman Depari. Kenapa ini tidak didukung," kata Junimart dalam rapat dengar pendapat BNN di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
"Saya tanggap di sini Pak Arman Depari. Kalau naik juga enggak ada masalah," lanjutnya.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Apa yang diminta Budi Waseso dari Nadiem Makarim? Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka, Budi Waseso meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mencabut aturan yang yang mencabut Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Menurut Junimart, sosok pengganti Buwas tidak harus berasal dari instasi kepolisian. Kata dia, yang terpenting memenuhi syarat yang dicantumkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, di pasal 69 huruf e.
"Jadi jangan diulangi, jangan juga menjadi preseden ya di pasal jelas dikatakan penegak hukum 5 tahun dan sudah berkecimpung penuh 2 tahun. Kalau saya enggak salah di bidang narkotika," ungkapnya.
Dia memaparkan pengangkatan Buwas menjadi Kepala BNN dulu karena ia adalah sosok yang bersinar di Kepolisian. Hal itu tambah Junimart tidak boleh diulang kembali.
"Jelas saat Pak Buwas ini menjadi pegawai BNN, memang dulu beliau sosok betul-betul menggelegar cetar selaku Kabareskrim. Ketika ke BNN secara undang-undang dulu tidak bisa. Jadi jangan diulangi, jangan juga menjadi preseden," ujarnya.
Ia pun berharap BNN bisa menyuarakan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Nah ini harus paham mengenai ini. Tolong kepada BNN agar memberikan suaranya kepada Presiden langsung," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso sudah menyampaikan surat kriteria penggantinya ke Presiden Jokow Widodo (Jokowi). Mantan Kepala Badan Resese Kriminal ini berharap penggantinya berasal dari instansi BNN.
"Karena yang di belakang saya ini, yang junior-junior saya ini sudah memahami dan mengetahui seyogyanya diprioritaskan yang ada di BNN. Supaya paham betul konsep, terus sistem yang sudah kita bangun itu bisa berlanjut," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Pol Marthinus Hokum ditunjuk sebagai kepala BNN, gantikan Komjen Pol Petrus Golose
Baca SelengkapnyaPDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaHerindra sendiri merupakan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengaku tak mempermasalahkan dirinya digeser dari Dirut Bulog.
Baca SelengkapnyaIrjen Dedi Prasetyo kini merangkap jabatan Irwasum dan Asisten SDM Kapolri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan yang telah diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo dan mengusulkan nama Herindra.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso mengatakan selaku abdi negara dirinya menerima segala kebijakan dari pemerintah dan dia bersyukur telah memimpin Bulog selama 5 tahun lebih.
Baca SelengkapnyaPelantikan digelar Marthinus di gelar di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.
Baca SelengkapnyaPAN mencari posisi yang pas untuk kadernya Bima Arya Sugiarto usai mundur dari pencalonan di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam unggahan IG Sufmi Dasco, Budi bakal duet dengan Raffi Ahmad.
Baca SelengkapnyaHerindra menggantikan posisi Budi Gunawan yang diberhentikan dari jabatan Kepala BIN oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya