Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aroma dendam dua pria di balik pembunuhan gadis 17 tahun di Bekasi

Aroma dendam dua pria di balik pembunuhan gadis 17 tahun di Bekasi Tersangka pembunuh gadis 17 tahun di Bekasi. ©2017 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Aparat Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berhasil meringkus pembunuh Mashita Oktavia (17). Tersangka ditangkap pagi tadi di rumahnya, di Bekasi Utara.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto menceritakan awal mula peristiwa pembunuhan itu. Tersangka mencari seorang pria bernama Rizal. Tujuannya untuk balas dendam. Sebelum mencari Rizal, tersangka mengkonsumsi minuman keras jenis ginseng.

"Sampai malam hari tersangka tak menemukan R, oleh karena itu dia kembali lagi ke warnet di sebuah ruko tak jauh dari lokasi kejadian," kata Indarto, Senin (11/12).

Sesampainya di warnet, tersangka meminta kawannya berinisial T mengantarkan pulang. Di perjalanan pulang, tersangka melihat korban yakni Mashita Oktavia. Dia tengah menunggu kakeknya menjemput karena sepeda motornya rusak.

barang bukti pembunuhan gadis 17 tahun di bekasi

"Sempat cekcok, lalu tersangka membacok korban dengan celurit hingga meninggal di lokasi kejadian, korban luka di perut, leher, dan pinggul," katanya.

Usai kejadian, tersangka kembali lagi ke warnet menyimpan celuritnya, dan pergi ke sebuah sekolah untuk tidur. Siang hari, dia pulang ke rumah untuk berganti pakaian karena masih ada noda darah.

Kapolsek menuturkan, antara korban dan tersangka tidak saling kenal. Begitupula antara korban dengan Rizal, orang yang dicari tersangka, juga tidak ada hubungannya. Polisi masih mendalami perseteruan antara korban dan tersangka.

"Motifnya tersangka ingin balas dendam kepada R, tapi mendapati korban. Kami masih mendalami soal cekcok mulut antara korban dengan tersangka," katanya.

Mashita Oktavia tewas dicelurit di depan Perumahan Alinda 1, Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada Sabtu (9/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Korban luka bacok di perut, leher, dan pinggul akibat sabetan celurit.

Korban berhenti di lokasi kejadian karena sepeda motornya rusak. Anak pertama dari dua bersaudara tersebut lalu menghubungi kakeknya untuk menjemput. Ketika menunggu itu, korban dihampiri pelaku dan dieksekusi dengan sadis.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele
Cerita Pelarian Pembunuh Ketua Mapala Lubuklinggau, Gagal ke Cianjur hingga jadi Pelayan Pecel Lele

DD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.

Baca Selengkapnya
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi
Keroyok Dua Remaja hingga Tewas dan Kritis, 17 Pelajar Diringkus Polisi

Polisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya
Kawanan Begal yang Tikam Sejoli Mahasiswa Unsri hingga Tewas Terungkap, Begini Ciri-Cirinya

Polisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur
Kronologi Pembunuhan Anak Punk di Cianjur yang Mayatnya Dibakar, 3 Pelaku di Bawah Umur

Pemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.

Baca Selengkapnya
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru

Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.

Baca Selengkapnya
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan
Nafsu Memuncak karena Tubuh Menempel saat Berboncengan, Pria Banyumas Bunuh dan Perkosa Teman Kencan

Nafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bunuh PSK Online Gara-Gara Tarif, Mayatnya Disimpan di Dalam Lemari
Seorang Pria Bunuh PSK Online Gara-Gara Tarif, Mayatnya Disimpan di Dalam Lemari

Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk
Cekcok di Jalanan, Seorang Pria Tewas Ditusuk

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang
Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang

Sakit Hati, Mantan Bos Habisi Penjual Madu Berbaju Baduy di Serang

Baca Selengkapnya