Aroma judi taruhan pemenang Pilkada mulai marak di Sragen
Merdeka.com - Aroma perjudian dari para bebotoh mulai mewarnai pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Meski pilkada akan berlangsung 9 Desember 2015 mendatang, namun indikasi taruhan para bebotoh sudah mulai ramai.
Di hampir semua wilayah di Sragen aroma pertaruhan marak dilakukan meski secara sembunyi-sembunyi. Mereka memasang uang taruhan yang besarnya mulai ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Kemudian menebak pasangan calon (paslon) mana dari 4 paslon yang ada akan memenangkan pilkada.
Sejumlah warga membenarkan kondisi tersebut. Syaiful (32), warga Gemolong mengatakan, sudah hampir sepekan ini pertaruhan marak terjadi. Tak hanya dari kalangan orang berduit atau pengusaha, ada juga warga biasa yang ikut pasang uang taruhan.
-
Apa yang dipertaruhkan dalam pertandingan ini? Bagi kedua tim, ini adalah kesempatan terakhir untuk meraih mimpi bermain di Olimpiade 2024.
-
Siapa yang seringkali terjebak dalam pemikiran bisa menghasilkan uang dari judi? Kenyataannya, hampir semua orang yang memiliki mindset seperti ini tak punya keahlian atau kemampuan dalam perhitungan matematis seperti para penjudi profesional.
-
Siapa yang terlibat perjudian di Medan? Pria yang saat itu menjabat sebagai Bareskrim, mulai mengusut kasus perjudian di Kota Medan dan mengungkap dalang dibalik praktik perjudian tersebut.Hoegeng pun dalam operasinya berhasil menggerebek beberapa tempat perjudian di Kota Medan.Pada saat itu, ia juga berhasil mengungkap bahwa oknum di balik kasus perjudian tersebut adalah orang-orang yang ada di tubuh TNI.
-
Siapa saja yang terlibat transaksi judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Siapa yang memenangkan arisan? Pada kesempatan ini, MUA Marlene Hariman menjadi pemenang arisan dan disambut dengan sorakan gembira dari anggota yang lain.
-
Siapa yang dapat uang? Jumlahnya kemudian dibagi lagi berdasarkan waktu setiap orang di pabrik.
"Sudah seminggu ini mas. Memang sepintas tidak kelihatan, tapi di desa saya banyak yang ikut taruhan dari ratusan ribu sampai puluhann juta," kata Syaiful, Kamis (19/11).
Supeno (52), warga Sragen Utara, mengatakan hal yang sama. Taruhan juga terjadi di kalangan muda. Tak hanya yang berduit, sejumlah pemuda yang masih pelajar atau mahasiswa melakukan taruhan rokok.
"Halah mas, ra nduwe duit yo taruhan rokok wae (enggak uang, ya taruhannya rokok saja)," kata dia.
Supeno mengungkapkan sampai saat ini pasangan momor urut 2, Agus Fatchurrahman-Joko Suprapto (Amanto), dan nomor urut 3, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno (Yuni-Dedy) paling ramai di di bursa taruhan.
"Di Sragen Utara yang ramai pasangan nomor urut 3. Di beberapa desa malah ada yang pasang taruhan dengan perbandingan 10 ribu suara Agus Fatchurrahman-Joko Suprapto dengan 1 suara Yuni-Dedy," jelasnya.
Purwanto (54), seorang warga Kecamatan Sragen kota, menambahkan secara umum bursa taruhan antara pasangan Agus Fatchurrahman-Joko Suprapto, dan pasangan Yuni-Dedy terlihat imbang.
"Kalau pasangan yang ramai di bursa taruhan ya nomor 2 dan nomor 3. Kalau untuk pasangan lain nggak ada berani yang pasang. Bebotoh takut milih pasangan lain karena musuhnya berat," katanya.
Untuk diketahui, pilkada Sragen diikuti 4 pasangan calon. Selain Agus Fatchur Rahman-Djoko Suprapto, dan Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Dedy Endriyatno, dua pasangan calon lainnya adalah Sugiyamto-Joko Saptono (Suko), dan Jaka Sumanta-Surojogo (Jago).
Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo, tidak menampik adanya aroma perjudian atau taruhan dalam Pilkada Sragen. Kendati demikian ia mengaku belum menemukan adanya taruhan secara terang-terangan.
"Belum ada yang terang-terangan, tetapi kami sudah menyiapkan tim khusus untuk memantau. Kalau ditemukan bebotoh yang terang-terangan, akan langsung kami tindak. Perjudian itu pidana, apa pun bentuknya," tegasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang melakukan judi online, saat diperiksa deposit banknya hanya Rp100.000 sampai dengan Rp1 juta,
Baca SelengkapnyaSebanyak 70 orang diamankan, diantaranya panitia penyelenggara judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaIklan judi online membuat orang tertarik untuk masuk ke dalam aplikasi dan bermain.
Baca SelengkapnyaIvan menjelaskan, kelompok tersebut adalah masyarakat dengan penghasilan maksimal Rp1 juta rupiah.
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca SelengkapnyaPengungkapan judi dadu dan sabung ayam pada 31 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPelaksanaan pilkades berada di bawah ancaman serangan fajar.
Baca SelengkapnyaPenonton pertandingan bisa memasang taruhan mulai Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Kedua atlet mendapatkan 20 persen dari nilai taruhan.
Baca SelengkapnyaBandar Togel Jaringan Internasional Ditangkap, Modusnya Ajak Ribuan Petani Main Judi Online
Baca SelengkapnyaPerjudian sabung ayam tersebut sudah berjalan sejak satu bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKepala desa biasanya memiliki hubungan dengan petahana sehingga dapat mendobrak atau mengurangi suara politisi tersebut.
Baca SelengkapnyaUang puluhan juta rupiah diduga mengalir ke polisi
Baca Selengkapnya