Aroma politis di balik pengeroyokan pria diteriaki Ahok
Merdeka.com - Andrew Budikusuma merasa tak nyaman saat menumpangi bus Transjakarta, Jumat (26/8) lalu. Sekitar empat orang tak dikenal menguntitnya mulai dari Semanggi. Kata-kata tak pantas dilontarkan sehingga memancing keributan.
Para pelaku seingat Andrew mengucap, 'lu Ahok bukan? Lu Ahok bukan?' Dia mengaku tak paham dengan maksud ucapan tersebut. Petugas Transjakarta meminta dirinya dan para pelaku turun di Halte JCC, kekerasan itu pun akhirnya terjadi.
Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Erlangga Masdiana menilai kejadian ini tidak terlepas dari semakin panasnya tensi pemilihan gubernur DKI. Menurutnya, secara alamiah sering kali kelompok minoritas rentan menjadi korban.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Ini kan pemanasan menuju situasi politik, yakni Pilkada DKI," kata Erlangga kepada merdeka.com, Selasa (30/8) malam.
Pelakunya, kata dia, bisa siapa saja dari pihak pendukung petahana Basuki T Purnama alias Ahok maupun mereka yang tak menginginkan Ahok kembali menjadi gubernur. Apa pun motifnya, Erlangga berharap kasus ini diusut sampai tuntas.
"Kita harus selidiki, karena kalau urusan politik semua cara bisa saja digunakan, baik itu dari pihak Ahok maupun bukan Ahok," tuturnya.
Erlangga juga menilai bukan tidak mungkin hal ini sengaja dilakukan oleh pihak pendukung mantan bupati Belitung Timur itu agar citra sang petahana naik dan mampu menarik perhatian juga simpati masyarakat. Mengingat masyarakat Indonesia lebih bersimpati kepada kaum tertindas.
"Kelompok Ahok juga bisa melakukan (pengeroyokan) untuk menarik simpati masyarakat. Mengingat masyarakat kita cenderung terenyuh hatinya melihat kaum yang tertindas," ujar Erlangga.
Tak hanya itu, kata dia, kelompok minoritas juga rentan dijadikan alat dalam politik sebagai bentuk perlawanan, pencitraan atau bahkan menjadi objek adu domba. Namun, bukan tak mungkin juga bila hal ini dilakukan oleh kelompok antiAhok.
"Bahkan kalau kompetitor Ahok yang melakukan itu jadi blunder dan justru bisa menaikkan citra Ahok," tegas Erlangga.
Erlangga juga menilai kasus ini bisa disebut sebagai salah satu kampanye hitam. Tujuannya jelas untuk menaikkan rating salah satu calon. Karenanya hal ini perlu diusut dan diberikan sanksi pada pelakunya.
"Bisa masuk ke kategori black campaign, atau bisa juga hanya untuk menambah simpati. Kalau terbukti ini bisa menaikkan rating salah satu calon, dan itu juga bisa diberikan sanksi," tandasnya.
Andrew sudah melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya. Akibat dihajar orang tak dikenal Andrew mengalami mengalami memar pada bagian kepala, bibir dan benjolan di kepalanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Hukum, Erlanda Juliansyah Putra menilai, momentum kasus ini tak bisa lepaskan dari timeline politik jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKusnadi berada di lantai dasar ketika Hasto sedang menjalani pemeriksaan
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaCak Imin dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang terjadi 12 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI akan berkoordinasi hal ini dengan sentra Gakkumdu, mengingat perusakan APK merupakan tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaDalam tema penguatan demokrasi, Anies membuat Prabowo sampai panas dan memberikan ekspresi meledek.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnya