Arsad si penghina Jokowi juga pernah mau cabuli bocah 7 tahun
Merdeka.com - M Arsad alias Imen (26) bukan hanya sekali menculik anak bawah umur dan melakukan pencabulan. Sebulan lalu Imen pernah menculik K (7) di kawasan Tapos, Cimanggis. Kemudian K diajak ke kawasan Puncak, Bogor.
Pelaku menyewa sebuah kamar villa tapi akhirnya korban dipulangkan karena pelaku dianggap masih terlalu kecil. Pelaku memberikan uang Rp 100 ribu pada korban untuk pulang naik ojek.
"Polsek Cimanggis pernah mendapatkan laporan anak hilang dari masyarakat bahwa ada anak kecil hilang. Informasi didapat dari pengakuan pelaku dengan anak yang hilang tersebut sama yaitu pernah dibawa oleh pelaku ke wilayah sekitar Bogor," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Selasa (12/7).
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Pengakuan pelaku saat itu tidak sempat mencabuli korban. Pasalnya pelaku tak tega melihat korban yang masih kecil. Kasus ini masih didalami lebih lanjut apakah masih ada korban lainnya atau tidak.
"Kita masih mendalami kepada pelaku, apakah ada korban lain yang dilakukan pelaku," tandasnya.
Imen mengakui pernah menculik K sebulan lalu di Tapos. Saat itu korban sedang bersama dua saudaranya. Ketiganya dibonceng dimotor namun tiba-tiba dua saudara K lompat dari motor.
"Selain F, waktu itu saya juga pernah culik K (7) sebulan lalu di Cimanggis," akunya.
Selain itu, Imen juga pernah tersangkut kasus hukum. Dia pernah dipenjara dengan tuduhan pornografi dan penghinaan dan diamankan oleh Bareskrim Mabes Polri. Imen mengunggah gambar hasil rekayasa yang melecehkan Presiden Joko Widodo. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaSejak Januari 2023, SEP mulai mencabuli anak-anak tirinya yang masih berusia belia.
Baca SelengkapnyaKasus pemerkosaan ini terbongkar usai salah seorang orang tua korban melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPelaku adalah pacar korban. Modusnya tiap beraksi, siap bertanggung jawab jika korban hamil.
Baca SelengkapnyaAksi bejat tersangka bahkan sampai berujung pada persetubuhan dengan ancaman bila tak dilayani ia akan dianiaya dan tidak dibiayai sekolahnya.
Baca SelengkapnyaPelatih futsal berinisial JB (30) yang diduga telah mencabuli beberapa bocah perempuan di Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Baca Selengkapnya