Arsjad Rasjid Menilai Penanganan Covid-19 Baik Mampu Bangkitkan Semua Sektor Usaha
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Begitu juga dengan aktivitas ekonomi yang harus digerakkan dampak dari pandemi tersebut, dari usaha besar, menengah hingga UMKM.
Wakil Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid mengatakan usaha kecil, mikro dan menengah atau UMKM merupakan pondasi ekonomi Indonesia sehingga perlu adanya pengembangan dan pemberdayaan terutama di masa pandemi.
"Untuk membangkitkan semua sektor usaha tersebut, pertama yang paling penting adalah faktor kesehatan dalam hal ini penanganan virus harus tuntas dulu. Karena jika semua sudah sehat maka akselerasi dalam meningkatkan perekonomian akan lebih maksimal. Lalu pemulihan ekonomi perlu kolaborasi antara pusat dan daerah," ujar Arsjad yang mendeklarasikan diri sebagai Ketua Umum Kadin 2021 – 2026 ini di Jakarta, Jumat (26/3).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Kenapa Aan mulai usaha di masa pandemi? Aan menuturkan bahwa usahanya ini dia rintis beberapa waktu lalu saat mewabahnya Covid-19 di Indonesia. Saat itu dirinya tengah pulang kampung ke Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur dan mengisi waktu dengan membuat kreasi tas jinjing perempuan.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi pelaku bisnis? Dibandingkan dengan portal Pencari Tarif ASEAN sebelumnya, portal terbaru akan memuat perjanjian perdagangan termutakhir, serta cakupannya diperluas dengan memuat informasi mengenai komitmen tarif; ketentuan asal barang (rules of origin); hambatan non tarif (non tariff measures/NTMs); prosedur impor, ekspor, dan perbatasan; serta informasi lainya.
-
Siapa yang ngajak kolaborasi sama Kemenkeu? Ditambahkan Founder Jagoan Banyuwangi, Dias Satria, kolaborasi bersama Kemenkeu ini akan dimulai pada Jagoan Banyuwangi edisi ke-empat, yang akan dimulai bulan Juni 2024.
Dia mengajak pengusaha untuk saling rangkul untuk menjaga perekonomian Indonesia, terutama dalam masa pandemi covid-19. Hal itu yang menjadi salah satu dari empat program dalam memajukan perekonomian lewat Kadin Indonesia. Pertama masalah kesehatan, pemulihan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan serta perbaikan internal organisasi.
"Saya ingin membangun Kadin tumbuh secara inklusif dan kolaboratif. Kadin sebagai rumah kita bersama. Rumah kita untuk tumbuh secara inklusif artinya kita perlu rangkul setiap pengusaha, besar maupun kecil, hingga ke pelosok Indonesia," jelas Arsyad.
"Kemudian Kadin sebagai rumah kita untuk berkolaborasi, kita bekerja sama berkolaborasi dengan memperkuat peran swasta sebagai tulang punggung pemulihan ekonomi nasional," tambahnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah tokoh dinilai cocok dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mulai dari politikus hingga penguasaha.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia mampu membuktikan diri menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaArsjad pun mendorong lebih banyak lagi investasi antar negara ASEAN, misalnya menambah investasi perusahaan Thailand di Vietnam.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Golkar ini menambahkan kondisi ekonomi global yang tidak menentu.
Baca SelengkapnyaJika tidak ada kepercayaan dunia, maka akhirnya tidak ada lapangan pekerjaan untuk bonus demografi.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaArsjad fokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian Kadin.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca Selengkapnya