ART Culik Bayi Majikan di Bondowoso, Korban Akan Dibawa ke Ibu Kota untuk Mengemis
Merdeka.com - Kasus penculikan bayi 8 bulan yang terjadi di Bondowoso, Jawa Timur, berhasil diungkap polisi. Bayi itu ternyata diculik asisten rumah tangga (ART) yang mengasuhnya.
Mirisnya, pelaku ingin membawa bayi itu ke Ibu Kota untuk dijadikan alat mengemis dengan memancing iba dari masyarakat. Sang pengasuh merencanakan aksi itu bersama pacarnya.
"Kita berhasil mengungkap 3 kasus dengan 4 pelaku. Salah satunya kasus penculikan bayi yang terjadi di Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami," ujar AKBP Wimboko, Kapolres Bondowoso, saat dikonfirmasi, Kamis (26/1).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Tersangka penculikan bayi, yakni Latun alias Nurul (36), merupakan asisten rumah tangga (ART) dari Jamaani, orang tua korban. Kepercayaan penuh dari sang majikan rupanya dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindak pidana.
“Jadi pelaku bekerja merawat anak tersebut. Namun pada saat kedua orang tuanya bekerja, pelaku memanfaatkannya untuk membawa kabur anak tersebut," lanjut Wimboko.
Ditangkap Saat Pulang ke Bondowoso
Setelah menculik bayi mungil itu, Latun sempat kabur ke Surabaya. Kemudian ia berencana ke Tangerang untuk memberi tahu pacarnya bahwa anak tersebut hasil buah cintanya dengan pelaku.
Dalam pemeriksaan terhadap pelaku terkuak bahwa bayi tersebut akan dimanfaatkan pelaku untuk mengemis dan meminta-minta.
Kemudian pada 16 Januari 2023, pelaku diamankan saat pulang ke rumah saudaranya di Desa Sukosari Kecamatan Tamanan, Bondowoso. Polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian bayi, handphone dan 1 tas besar berisi baju ganti.
Sejauh ini, Latun menjadi tersangka tunggal dalam kasus penculikan bayi yang akan dieksploitasi untuk mengemis. "Atas kejadian ini,saya minta kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi dalam menjaga anak kita, selektif dalam memilih pengasuh anak agar kejadian ini tidak menimpa keluarga kita,dan tidak ada lagi kejadian yang serupa," tutur Wimboko
Kasus Pencurian
Kasus kedua yang diungkap Polres Bondowoso berupa pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan tersangka Jasuli (37) asal Kecamatan Tlogosari dan Izain (28) asal Kecamatan Tenggarang, Bondowoso.
TKP Pencurian di Desa Gunosari, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit sepeda motor Honda Verza hitam Nopol P-4712-AJ,BPKB dan STNK.
Selain pencurian kendaraan bermotor, Satreskrim Polres Bondowoso juga berhasil mengungkap kasus pencurian dalam toko di Desa Prajekan.Tersangka yakni Jumali (39) warga Desa Botolinggo, Bondowoso. Pelaku diamankan polisi berserta sejumlah barang bukti hasil kejahatannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AF ditangkap di kediamannya di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSeorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaTetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKarena tak kunjung dibayar, ibu korban melapor ke polisi dengan dalih anak hilang.
Baca SelengkapnyaViral momen polwan kunjungi panti asuhan balita di Semarang, penuh haru.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca Selengkapnya