ART Ferdy Sambo Kaget Tahu Yosua Tembak-Tembakan dengan Bharada E, Sebelumnya Akrab
Merdeka.com - Asisten Rumah Tangga (ART) Susi mengaku kaget mengetahui Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat terlibat baku tembak dengan Bharada E alias Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Pun ia baru mendengar Yosua tewas pada hari senin (11/8) padahal peristiwa terjadi pada Jumat (8/8) silam.
"Ya, saya kaget soalnya katanya kan tembak menembak sama Om Richard. Tapi, dari Magelang kan masih hidup, gitu kan, masih ada itu. Saya hari Senin lihat berita itu belum bisa nerima kenyataan kalau ada tembak menembak," ungkap Susi saat bersaksi di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10).
Awalnya, Susi mengatakan baru mengetahui Brigadir J tewas pada Senin 11 Agustus 2022 atau 2 hari setelah peristiwa.
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Kenapa Eddy Hiariej tidak hadir dalam pemeriksaan? Eddy diketahui mengirim surat permohonan penjadwalan ulang karena sakit.
-
Mengapa Mahathir tidak hadir di pengadilan? Kabar mengenai kondisi kesehatan Mahathir muncul setelah ia tidak hadir dalam sidang pengadilan terkait kasus pencemaran nama baik yang diajukan olehnya.
-
Kenapa Sonny tidak langsung cerita ke Fairuz? 'Aku kaget dong, 'hah, kok kamu baru bilang sekarang?', 'aku pikir tuh kayak orang ngantuk tapi ternyata bukan ngantuk, beda ini bukan ngantuk' katanya. terus akhirnya dia minggirin mobil dia istirahat sebentar terus dia jalan lagi,' ungkapnya.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
"Hari Senin (baru tahu Yosua tewas), iya pak bener. Saya hari Senin lihat dari berita. Hari Minggu itu kalau enggak salah ada Lebaran Haji," kata susi dalam keterangannya, PN Jaksel, Senin (31/10).
Majelis hakim melontarkan pertanyaan terkait reaksi Susi setelah mengetahui Yosua meninggal, apakah dirinya bertanya atau tidak kepada Putri.
"Sudah lihat berita, ya. Sudah kamu tanya Ibu PC ‘Ih meninggal siapa? Yosua?’ terkejut kamu enggak? Atau biasa saja," tanya Hakim Wahyu Iman Santosa dengan tegas.
Susi mengungkapkan, dirinya terkejut soal isu tembak menembak antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah dinas Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Ya, saya kaget soalnya katanya kan tembak menembak sama Om Richard. Tapi, dari Magelang kan masih hidup, gitu kan, masih ada itu. Saya hari Senin lihat berita itu belum bisa nerima kenyataan kalau ada tembak menembak," ungkap Susi.
Saat sidang, Susi menuturkan, Putri tidak pernah keluar dari kamarnya yang berada di lantai tiga. Hal tersebut menjadi alasan Susi mengapa Putri tidak bercerita soal kematian Brigadir J kepadanya.
"Ibu enggak pernah turun dari lantai tiga. Dia di atas terus. Tidak ada (PC bercerita ke ART) bapak," tuturnya.
Susi menambahkan, Putri dan dirinya hanya bertemu satu kali seusai kejadian. Pertemuan tersebut berlangsung pada hari raya Idul Adha, Minggu (10/7).
"Ketemu sekali pas makan bareng. Hari Minggu makan bareng pas lebaran Idul Adha," katanya.
Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca Selengkapnya