Arteria Vs Wanita Ngaku Anak Jenderal, Panglima TNI Sebut Danpom Sedang Investigasi
Merdeka.com - Cekcok antara anggota DPR F-PDIP Arteria Dahlan dengan wanita mengaku anak jenderal bintang tiga di Bandara Soekarno-Hatta masih belum ada titik terang. Keduanya pun saling lapor ke Polres Bandara.
Terkait itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan TNI sudah menelusuri pihak-pihak yang ada di video viral tersebut untuk mencari kejelasan.
"Komandan Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," kata Andika usai kunjungan ke Mabes Polri, Selasa (23/11).
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
-
Bagaimana Andika menunjukkan kesiapannya? 'Saya siap. Sebagai wakil (ketua) tim pemenangan (Ganjar Pranowo) saya siap. Karena apa, saya sudah sering memberikan jawaban, apapun tugas saya siap,' kata dia, usai jadi pembicara di Fakultas Hukum, Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali, Selasa (12/9).
-
Bagaimana Andika menanggapi kasus bullying ini? Andika mengungkapkan emosinya dan mengaku terpukul dengan apa yang dialami putranya. Ia membawa masalah ini ke jalur hukum, melaporkan kejadian ini ke Polda Lampung dan membuat laporan resmi ke Polresta Bandar Lampung terkait kekerasan verbal yang dialami putranya.
-
Bagaimana Andika ingin menyelesaikan masalah ini? 'Makanya gue bilang, gini aja, kita kan ada tinju, nih. Nah, kita tinju aja di ring. Gua bilang ke bapaknya gitu. loh,' paparnya.
-
Kenapa Andika Perkasa jadi trending? Keduanya bahkan tampak sudah tak ragu lagi menampilkan kemesraan di depan orang tua dan keluarga besar mereka.
-
Kenapa Andika Perkasa dimintai foto? Ketenaran Andika sebagai jenderal TNI yang kekar dan ramah juga membuat mereka berani untuk menyapa. Selain menyapa untuk bersalaman, masyarakat yang datang ke GBK itu pun tidak sedikit yang meminta foto bersama untuk mengabadikan momen bersama dengan sang mantan Panglima TNI.
Andika melanjutkan, pihaknya siap menerima laporan dari dua pelapor seandainya ada 'tekanan' atau apapun yang dikeluhkan.
"Kami akan proses hukum, tetapi ya memang kewenangan kami kan proses hukum terhadap anggota militer. Kalau bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum," katanya.
Mengenai mobil dinas TNI yang dipakai wanita mengaku anak jenderal itu, Andika mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan Polres Bandara kepada para pelapor.
"Kalau tidak salah baru besok, bukan karena Polresnya tetapi karena ketersediaan waktu dari pelapor masing-masing," tuturnya.
Andika berjanji jika ada anggota TNI terlibat akan diproses sesuai tindakannya. Namun, jika keluarga anggota, prosesnya ada di peradilan umum.
"Keluarga itu masuk dalam warga masyarakat," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca Selengkapnyatim investigasi Kemenkes sudah memberikan datanya kepada penyidik kepolisian.
Baca SelengkapnyaPihak Amar Maruf menyebut pihak Harmansyah lah yang lebih dulu mengepung bersama seratusan geng motor pada 1 September lalu.
Baca SelengkapnyaSecara blak-blakan, mantan panglima TNI ini mengaku pernah mendapat ‘tekanan’ langsung saat pilpres 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaNamun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaLettu Agam kini telah ditahan di Rumah Tahanan Denpom Udayana.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca Selengkapnya