Artis cantik ini jadi korban janji manis politikus

Merdeka.com - Dunia artis dan hiburan semakin akrab dengan politik. Sejak beberapa tahun lalu, sejumlah artis mencoba peruntungan menjadi wakil rakyat. Ada yang benar-benar terjun seutuhnya mengabdi pada rakyat sebagai anggota parlemen. Banyak pula yang setengah hati dan tetap tak bisa move on atau meninggalkan gemerlap dunia hiburan.

Keterkaitan dan hubungan artis dengan dunia politik bukanlah sesuatu yang asing. Sebab dalam beberapa kegiatan kepartaian dan acara politisi, tak jarang menghadirkan artis untuk mengisi panggung hiburan. Apalagi, bila musim pemilihan legislatif, banyak politikus menggandeng artis dalam kegiatan kampanyenya. Sosok artis dianggap mampu mendulang massa.

Di luar urusan kerja, ada pula sejumlah artis yang terlibat hubungan personal dengan seorang politikus. Ada yang sampai naik pelaminan, namun ada pula yang sekadar teman tapi mesra.

Kisah kedekatan artis dengan politikus yang belakangan ramai diperbincangkan adalah percintaan Cita Citata dan politikus Gerindra, Amirullah Amri. Keduanya dikabarkan terlibat hubungan personal sejak beberapa bulan terakhir ini.

Pedangdut Cita tampak begitu serius menjalin hubungan dengan anggota Komisi VIII DPR itu. Terlihat dari banyaknya foto kemesraan mereka yang diunggah di akun media sosial miliknya.

Namun sayang, belum lagi kabar bahagia itu sampai ke janur kuning, Cita merasa telah ditipu oleh Amri. Amri disebutnya telah melakukan penipuan.

Hal itu terungkap setelah Selasa kemarin, Citata mendatangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk berkonsultasi sebelum melaporkan Amri. Dia datang untuk berkonsultasi dengan pihak MKD terkait utang dan kasus dugaan penipuan yang dilakukan anggota DPR Amrullah Amri Tausikal. Kedatangan Cita diterima Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad.

"Tadi cita konsultasi saja, ke depan seperti apa. Amri kan seorang dewan ya Cita sebagai korban berkonsultasi," kata Cita di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8).

Pelantun lagu 'Sakitnya Di sini' itu mengutarakan, Amri memiliki utang berupa uang dan janji lain yang belum dipenuhi. Amri dinilai tidak memiliki itikad baik untuk bertemu atau mengakui perbuatan yang telah dilakukan.

"Banyak dugaan tipuan di luar akal sehat. Yang dilakukan atau dijanjikan ke Cita tidak pernah ada. Beberapa bulan ini, Cita berhubungan dengan beliau. Harusnya bisa lebih menjaga sikap," terangnya.

"Satu minggu lalu Cita berkomunikasi, tapi Amri-nya sendiri enggak mengakui. Jadi ya sudah dengan bukti-bukti yang ada Cita maju," sambung dia.

Sebenarnya, lanjut Cita, urusan utang sudah beres. Hanya ada satu persoalan lagi soal cincin pertunangan seharga Rp 450 juta yang dijanjikan Amri.

"Aku sama Amri kan pernah datang ke toko cincin di Plaza Indonesia, dia bilang akan belikan cincin. Kita bikin, pesan modelnya seperti apa. Sudah oke. Tokonya kontakan sama Amri. Dia bilang sudah dibayar, itu cincin untuk tunangan. Tahunya saya dihubungi toko cincinnya. Harganya sekitar Rp 450 juta," tuturnya.

Menanggapi curhat Cita, Dasco mempersilakan membuat laporan untuk diproses etik di MKD terkait kasus ini. Meski begitu, Dasco menyarankan Cita menempuh jalur hukum apabila ada unsur pidana yang diduga dilakukan Amri.

"Belum bicara sanksi. Materinya belum masuk. Kita lihat dulu apa laporannya. Kalau penipuan, laporkan saja pidana. Kalau ada unsur pidana lebih baik diselesaikan secara pidana," ujar Dasco.

Cerita kelam artis dan anggota DPR bukan kali ini saja terdengar. Sebelumnya ada pedangdut Kristina yang merasa telah dibohongi suaminya Al Amin Nasution yang kala itu menjadi anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Keduanya menikah pada Januari 2007. Baru menikah 6 bulan, tanggal 29 Juni 2007, Kristina mendaftarkan gugatan cerainya ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun akhirnya di bulan November 2007, keduanya sepakat damai dengan beberapa syarat yang diajukan oleh pihak Kristina.

Cobaan mendera pasangan ini lagi, saat Al Amin ditangkap oleh KPK bersama empat orang lainnya pada tanggal 9 April 2008 dengan tuduhan menerima suap senilai Rp1,8 miliar. Tanggal 9 Juli 2008, untuk kedua kalinya, Kristina memasukkan gugatan cerainya terhadap Al Amin. Setelah permohonan cerainya ditolak Pengadilan Agama Jakarta Selatan, maka Kristina mengajukan banding dan akhirnya Pengadilan Tinggi Agama mengabulkan permohonan cerai Kristina pada tanggal 3 Juni 2009.

Kabarnya, ada KDRT di balik perceraian itu. Namun Kristina tak pernah berbicara gamblang. Kabar lain juga menyebut Kristina telah diselingkuhi Al Amin.

"Yang selingkuh itu bukan gue, tapi si Amin di Polda sana. Gue digosipin macam-macam, tapi Amin nya malah 'aman' di selnya. Tiap malam dia kan selalu bawa pelacur ke selnya. Tanya saja tukang mie yang jualan di Polda, dia tahu semuanya," ujar Kristina sekitar April 2009 lalu.