Arus balik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan besok
Merdeka.com - Geliat arus balik mudik mulai terasa memadati terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, pada H+5 Lebaran. Puluhan bus antar kota dan antar provinsi (AKAP) hilir mudik menurunkan ribuan pemudik.
Komandan Regu 1 terminal Kampung Rambutan, Sugiyono menjelaskan saat ini belum sebagai puncak arus balik. Dirinya memperkirakan hal itu terjadi pada Minggu (3/8) besok.
"Untuk di terminal Kampung Rambutan ini belum terjadi puncaknya (arus balik) mungkin besok," kata Sugiyono kepada merdeka.com di lokasi, Sabtu (2/8).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Dimana mudik paling banyak? Paling banyak di Pulau Jawa.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
Sugiyono menambahkan, sejauh ini para pemudik yang banyak tiba berasal dari Jawa Barat dan Banten. "Ya di sini memang banyak dari jalur Merak atau Sukabumi, Bogor, Cianjur," ucapnya.
Selain itu, kata Sugiyono, selama berlangsungnya arus mudik lebaran ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai hal guna memperlancar jalannya tradisi tahunan ini. Alhasil, hingga saat ini belum ada laporan negatif yang diterima pihaknya.
"Kami selalu mengimbau para pemudik jangan pakai perhiasan yang mencolok, anak-anaknya selalu dijaga. Untuk penumpang nggak ada laporan negatif dari H- sampai H+ ini," ujarnya.
Tidak hanya itu, berbagai fasilitas juga disiapkan di antaranya, ruang tunggu dan pos kesehatan. Menurut Sugiyono, sejauh ini baru terdapat satu penumpang yang dilarikan ke rumah sakit.
"Ya pernah ada salah seorang penumpang, ya mungkin kecapean. Kita udah bawa ke Puskesmas, terus akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Pasar Rebo," terangnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terus berdatangan ke Stasiun Pasar Senen dan Terminal Kampung Rambutan.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPolri memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi malam ini
Baca SelengkapnyaPada momen libur panjang Waisak, Terminal Pulo Gebang mengalami lonjakan penumpang menuju kota-kota di Jawa dan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4).
Baca SelengkapnyaJasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca Selengkapnya