Arus Balik Libur Isra Mikraj, 130 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Merdeka.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 130.878 kendaraan kembali menuju wilayah Jabotabek. Jumlah itu terhitung sejak pada H+2 libur Isra Mikraj atau pada Sabtu (13/3).
"Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru dalam keterangannya, Minggu (14/3).
Heru menyebut, untuk total volume lalu lintas atau kendaraan yang menuju Jabotabek ini naik 6,64 persen jika dibandingkan lalu lintas normal.
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan Heru membahas kemacetan di Jakarta? Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7).
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 61.084 kendaraan dari arah Timur (46,67 persen), 29.075 kendaraan dari arah Barat (31,11 persen), dan 40.719 kendaraan dari arah Selatan (22,22 persen)," sebutnya.
Ia menjelaskan, untuk kendaraan dari Timur atau GT Cikampek Utama 2 dengan jumlah 31.712 kendaraan menuju Jakarta naik sebesar 12,99 persen dari lalin normal.
"GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 29.372 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 7,55 persen dari lalin normal.Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 61.084 kendaraan, naik sebesar 10,31 persen dari lalin normal," jelasnya.
Sedangkan dari arah Barat, lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 40.719 kendaraan, turun sebesar 0,84 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, dari arah Selatan jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan atau Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 29.075 kendaraan, naik sebesar 10,60 persen dari lalin normal," ujarnya.
Heru mengungkapkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas, seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan.
"Jasa Marga juga senantiasa mengimbau agar pengguna jalan tol memastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faiza mencatat, pada Senin (17/6) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaVolume lalin meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,13% dibandingkan lalin normal
Baca SelengkapnyaDi GT Cengkareng peningkatan volume kendaraan yang bertransaksi sebesar 10,18 persen atau 81.669 kendaraan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaMayoritas kendaraan yang keluar Jabotabek mengarah ke Timur, Transjawa-Bandung.
Baca Selengkapnya