Arus Balik, Pemudik yang Melintas Jalur Pantura Diminta Lebih Hati-Hati

Merdeka.com - Para pemudik yang hendak melakukan perjalanan balik melintasi jalur pantai utara (Pantura), diminta lebih berhati-hati. Sebab, kemungkinan ada wilayah dengan kondisi hujan sedang-hujan lebat mengingat akhir April ini masih pada peralihan musim kemarau (Pancaroba).

"Jadi kemungkinan masih dapat terjadi (hujan lebat). Tapi biasanya sifatnya cenderung lokal," kata Prakirawan Cuaca Badan Meteologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang, Risca Maulida, Selasa (25/4).

Meski ada potensi hujan lebat disertai petir maupun angin kencang, kondisi tersebut diprediksi tidak lama. Hanya dalam kurun waktu 30 menit atau satu jam.

"Waktu hujan durasinya hanya sebentar atau lebih singkat, tergantung jenis awan yang tumbuh, dan tergantung kondisi angin pada saat terjadi hujan di wilayah tersebut," ungkapnya.

Kota/Kabupaten yang Diprediksi Hujan Deras

Beberapa kabupaten/kota yang berpotensi alami hujan lebat, berada di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, dan Semarang. Bagi pemudik yang melintas daerah tersebut untuk selalu mengecek informasi cuaca.

"Untuk pemudik, tetap selalu jaga kesehatan dan waspada ketika melakukan kegiatan di luar ruangan. Karena beberapa wilayah di jawa tengah masih ada hujan dengan intensitas sedang - lebat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Irma Makiah telah menyebar ribuan tenaga kesehatan di masing-masing Pospam dan Pos Pengamanan di tiap kabupaten/kota. Tak hanya itu, pihaknya juga menginstruksikan setiap rumah sakit dan puskesmas untuk siaga 24 jam untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan.

"Semua layanan kesehatan dan tenaga kesehatan telah siap. Termasuk di jalur Pantura. Kami ada 327 rumah sakit dan 880 puskesmas yang siap melayani kesehatan para Pemudik," tutupnya.