Arus Balik, Pengendara Menuju Jawa Tengah Diimbau Gunakan Jalur Alternatif
Merdeka.com - Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi meminta kepada personel kepolisian yang bertugas mengamankan arus balik mudik lebaran untuk memberikan imbauan kepada para pengendara yang akan masuk ke jalan tol.
Hal itu menyusul pemberlakukan one way atau satu arah di jalan tol, sehingga bagi pengendara yang hendak menuju Jawa Tengah hendaknya mencari jalan alternatif, agar tak menunggu one way selesai.
"Sebelum masuk, supaya masyarakat tidak kadung masuk. Berikan pengertian untuk bisa menggunakan jalur alternatif. Perkuatan ini saya minta besok diingatkan lagi, Pak Karo Ops (Polda Jateng)," katanya seperti dikutip lewat audio saat sambutannya, Jumat (6/ 5).
-
Bagaimana tol Solo-Yogyakarta untuk arus balik? Sedangkan tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, untuk arus balik dari Yogyakarta ke Solo.'Tol fungsional Solo-Jogja akan kita buka mulai pukul 6.00 pagi sampai 5 (17.00) sore,' ungkapnya.
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Bagaimana cara melewati jalan tol itu? Begitu keluar tol, kendaraan langsung masuk ke jalan kabupaten. Beberapa kendaraan berplat luar kota keluar lewat tol fungsional tersebut.
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
Oleh sebab itu, Firman meminta agar pelaksanaan di lapangan lebih diperkuat tidak hanya dilakukan oleh jajaran Polisi Lalu Lintas (Polantas). Melainkan bisa juga melibatkan Jajaran Samapta Bhayangkara (Sabhara) dan Brigade Mobil (Brimob) untuk memberikan imbauan memakai jalur alternatif.
"Jangan sampai nanti orang Lalu Lintas saja yang ada di situ. Samapta boleh, rekan-rekan Brimob boleh untuk membantu menyampaikan kepada masyarakat, untuk menyampaikan ini," tegasnya.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi meminta anak buahnya berbesar hati selama mengawal arus mudik hingga balik. Meski pelaksanaan kebijakan yang diambil kerap menerima kritikan masyarakat. Terutama warga yang terimbas rekayasa lalu lintas yang diterapkan.
"Tapi tidak usah kecil hati, tidak apa-apa kita dimarahin," kata Firman lewat audio saat sambutannya, Kamis (5/ 5).
Menurutnya, setiap kritikan masyarakat selama arus mudik kemarin harus diterima. Ketimbang tidak teraturnya arus lalu lintas yang berdampak kemacetan.
"Jauh lebih baik dimarahi macet sekian jam daripada 24 jam, 36 jam, 72 jam kita macet gara-gara kita lepas. Dan itu risiko jabatan saya," tuturnya.
"Ya rekan-rekan berbesar hati saja, terima kasih sampai hari ini. Saya ingin memberikan semangat hari ini kita melayani kembali sampai masyarakat kembali ke tempat asalnya," sambungnya
Firman memahami kritik dari masyarakat yang merasa dirugikan ketika harus tertahan saat skema one way di Tol Cikampek hingga Tol Kalikangkung, selama berjam-jam. Namun kebijakan itu terpaksa diambil.
"Beberapa catatan yang kita peroleh di gerbang tol utama, kalau dulu kita sering kenalkan ini dengan istilah volume dan capacity ratio, hari itu tercatat angka 1,3; 1,5; 1,6. Artinya tidak ada alternatif lain kecuali harus intervensi rekayasa kembali," bebernya.
Dari hasil evaluasi, pelaksanaan arus mudik mengindikasikan lalu lintas yang tidak terlalu parah. Langkah rekayasa lalu lintas harus diambil pihak kepolisian demi mengatasi adanya kemacetan yang lebih parah.
"Tapi sekali lagi angka yang kita peroleh yang tercatat dari gerbang tol (GT) utama 1,5 1,3 1,6 tapi artinya di atas 1. Nah ini penting saya sampaikan kepada rekan-rekan semua harus siap-siap," tuturnya.
"Artinya dalam menerapkan CB CB kita kembali intervensi menjadi satu kebutuhan yang harus saya garis bawahi yang harus kita kerjakan. Namun pelaksanaannya tentunya kita melihat memilih, mana yang paling sedikit merugikan aktivitas masyarakat artinya," tambahnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) lokal dari KM 459-414 Ruas Jalan Tol Semarang–Solo
Baca SelengkapnyaPolisi dan Jasamarga memberlakukan one way di ruas Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Batang-Semarang untuk mengurai kepadatan pada arus balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk one way dari KM 414 ke KM 72 sesuai jadwal jam 14.00 WIB sementara tidak laksanakan
Baca SelengkapnyaKakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan memperkirakan akan ada peningkatan arus lalu lintas di jalur arteri setelah sistem one way diterapkan di jalan tol.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaOne Way di KM 414 Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali Diperpanjang sampai Pukul 24.00 WIB
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema one way terkait arus balik libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas jelang arus balik libur tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaPolri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaSiang Ini, Polisi Berlakukan One Way dari Jalur Puncak ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Baca Selengkapnya