Arus balik, pertemuan Tol Cipali-Bandung macet parah
Merdeka.com - Volume kendaraan dari arah Cipali dan Bandung menuju Tol Cikarang Utama (Cikarut) padat merayap, pada H+4 Lebaran 2016.
"Ini dikarenakan penumpukan kendaraan terjadi di Km 66-67 dari Sabtu (9/7) pukul 22.00 Wib hingga saat ini," kata Humas Jasa Marga Japek Cabang Bekasi, Iwan Aprianto di Bekasi, dilansir Antara, Minggu (10/7).
Menurut dia, di ruas pertemuan Cipali dan Bandung ini sebagai langganan kemacetan dan tidak dapat dihindari. Ini disebabkan dari arah Cipali adalah pemudik dari jalur utara dengan volume kendaraan dua kali lipatnya dari arah Bandung menuju ke Jakarta.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kapan kemacetan terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan. Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
Sedangkan jalur dari arah Cipali diambil satu ruas guna memperlancar kendaraan dari Bandung. Tetapi laju kendaraan hanya berkisar 30-40 kilometer per jam. Dia menambahkan, kepadatan pada H+4 akan terus terjadi hari ini atau sesuai dengan prediksi arus balik, dikarenakan libur Lebaran 2016 telah usai.
Sedangkan di Gerbang tol exit Cikarang Utama (arah Jakarta) tidak menunjukkan adanya kepadatan, dikarenakan diberlakukan 23 loket, guna mengantisipasi kemacetan panjang.
Iwan menjelaskan titik-titik kemacetan selepas gerbang tol berada pada Km 55-60, dengan laju kendaraan 60-80 kilometer per jam.
"Dan pada tempat istirahat Km 62, 71, 66-68, dan ekor kemacetan di 70. Untuk itu kemungkinan akan dilakukan rekayasa lalu lintas dan buka tutup di tiap tempat istirahat guna mengurai kepadatan lalu lintas," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaH-6 Antrean Lebaran, Truk Menuju Pelabuhan Pelindo Ciwandan Sudah Macet sampai 2 Kilometer
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 Lebaran pada Sabtu (6/4), ribuan kendaraan mengantre untuk memasuki Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Baca SelengkapnyaTampak antrean kendaraan mengular mencapai 10 kilometer mulai dari belakang gate sampai area pelabuhan mengantre untuk menyeberang.
Baca SelengkapnyaMemasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui kronologi lengkap kejadian.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menerapkan rekayasa one way menuju Jakarta untuk mengurai kemacetan sejak pagi tadi.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran 2024 atau Sabtu (6/4) pagi, lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau dipadati pemudik.
Baca Selengkapnya