Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arya Bima Minta Polisi Tak Represif Terhadap Gerakan Mahasiswa

Arya Bima Minta Polisi Tak Represif Terhadap Gerakan Mahasiswa KPU bahas teknis debat Capres-Cawapres. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Anggota Fraksi PDIP DPR RI, Arya Bima meminta aparat keamanan tak berlaku represif terhadap berbagai gerakan mahasiswa. Diketahui dalam beberapa hari terakhir, mahasiswa dan elemen masyarakat berdemonstrasi di berbagai daerah dengan sejumlah tuntutan, di antaranya pembatalan RUU KUHP. Sebab dua mahasiswa Universitas Halualeo yang berdemonstrasi meninggal diduga karena ditembak.

Dia mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi mahasiswa yang menyampaikan aspirasinya melalui demonstrasi. Namun demikian juga mengimbau agar mahasiswa yang berunjuk rasa tidak melakukan tindakan anarkis.

"Mahasiswa ini yang sekarang demo harus diapresiasi. Saya juga tidak pernah menginginkan polisi terlalu represif terhadap gerakan mahasiswa," jelasnya di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).

Arya mengimbau, sebagai kalangan muda terdidik, mahasiswa tak perlu bertindak anarkis. Demonstrasi telah dijamin dan diatur dalam UU.

"Dan penting bagaimana semua saling menjaga situasi yang lebih kondusif dari berbagai elemen bangsa," ujarnya.

Dia juga mengatakan gerakan mahasiswa saat ini rentan ditunggangi kepentingan tertentu. Karena itulah suara mahasiswa harus dijaga kemurniannya.

"Ekspresi mahasiswa saya kira perlu dijaga kemurniannya dalam situasi sekarang sangat rentan ditunggangi berbagai kepentingan. Maka untuk menjaga kemurnian ini seideal apapun, seindah apapun, sehebat apapun cita-cita mahasiswa kalau dilaksanakan dengan cara yang anarkis itu tidak menarik dan tidak akan membuat suasana lebih baik. Maka, menurut saya, tindakan-tindakan anarki, tindakan-tindakan yang berbuah pada perusakan menciderai keistimewaan mahasiswa sebagai kalangan terdidik untuk menyampaikan ekspresi," jelasnya.

Anarkisme menurutnya harus ditindak. Sementara ekspresi idealisme mahasiswa harus tetap dijaga.

"Maka dalam situasi sekarang sangat rentan penumpang-penumpang yang ingin memanfaatkan kegiatan-kegiatan mahasiswa yang secara murni menggelorakan semangat-semangat idealisme. Jangan sampai itu ditunggangi oleh kelompok-kelompok kepentingan yang menurut saya kelompok kepentingan yang ingin menunggangi pasti ada terutama yang tidak suka terhadap pemerintah atau Presiden Jokowi yang menang terhadap Pemilu 2019 kemarin," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya
Mahasiswa Demo Depan Istana Siang Ini Jelang Jokowi Lengser, Begini Tuntutannya

Sebanyak 1.929 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin
Pengantin di Makassar Ngamuk ke Mahasiswa Pendemo Halangi Tamu Undangan, Ini Kata Rektor UIN Alauddin

Sejumlah mahasiswa UIN Alauddin Makassar melakukan unjuk rasa di depan kampus menolak surat edaran nomor 2591 tahun 2024 tentang Ketentuan Penyampaian Aspirasi.

Baca Selengkapnya
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada

Politikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.

Baca Selengkapnya
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Ricuh Demo di Gedung DPRD Jambi, Sejumlah Mahasiswa Terluka

Ratusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan
Jokowi Minta Demonstran Tolak Revisi UU Pilkada Dibebaskan, YLBHI Beri Sejumlah Catatan

Perintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.

Baca Selengkapnya
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada
Kejati Banten Diminta Netral dan Tegas Tangani Kasus Pilkada

Mereka menuntut Kejati Banten bertindak netral dan tegas dalam menegakkan hukum di Provinsi Banten, terutama terkait pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta
FOTO: Aksi Massa Mahasiswa dari Aliansi Jaga Demokrasi Suarakan Penolakan Politik Dinasti di Yogyakarta

Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law

Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar
Mahasiswa Demo Kawal Putusan MK hingga Duduki DPRD Sulsel di Tengah Kunjungan Iriana ke Makassar

Di tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya
1.100 Mahasiswa UI Turun ke DPR, Ini Tuntutannya

Mahasiswa berangka pukul 11.30 menggunakan 10 kopaja dan 20 angkot. Mereka juga membawa sejumlah spanduk dan poster.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya