AS, Inggris & Australia diyakini terlibat peristiwa 1965 di Indonesia
Merdeka.com - Sri Lestari Wahyuningroem dari Internasional People's Tribunal (IPT) 65, mengatakan ada tiga negara yang terlibat secara langsung dalam peristiwa 1965 di Indonesia. Negara itu adalah Amerika, Australia, dan Inggris.
Konteksnya saat itu adalah perang dingin yang melibatkan Amerika Serikat dan sekutunya melawan Uni Soviet. Peneliti FISIP UI itu menyebut bentuk keterlibatan ketiga negara berbeda-beda dalam menyokong peristiwa 65. Australia terlibat dengan propaganda. Sedangkan, Inggris ikut terlibat dengan propaganda serta materil.
Sementara, Amerika, dugaannya, terlibat lebih dalam saat peristiwa 1965. Menurutnya, arsip yang dibuka AS, belum memperlihatkan sepak terjangnya lantaran ada dokumen mengenai CIA yang masih ditutupi.
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Kenapa TNI AU ingin membom Pangkalan Inggris di Singapura? Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura Tengah Air Base menjadi target operasi. Di sana bersarang jet tempur milik Inggris. Tahun 1963, Indonesia Terlibat Konfrontasi dengan Malaysia Kekuatan TNI dikerahkan untuk menggagalkan pembentukan Federasi Malaysia yang disebut Bung Karno sebagai boneka imperialis buatan Inggris. Malaysia meminta bantuan Inggris dan negara persemakmuran lainnya. Mereka menjawab tantangan Indonesia dengan mengerahkan kekuatan militernya. Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan Indonesia dan Malaysia.
-
Siapa yang memberikan dukungan anggaran untuk TNI AU? Dia menyadari bahwa berbagai kegiatan TNI AU, termasuk dalam pengadaan alutsista amat dipengaruhi kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan anggaran.'Kami juga berterima kasih kepada bapak Menhan (Prabowo Subiyanto) yang sudah melengkapi angkatan udara dengan berbagai alutsista,' ujar Tonny.
-
Kapan G30S/PKI terjadi? 'Jumlah pasukan yang ikut gerakan ini sangat kecil. Kodam Jaya punya 60.000 prajurit, 20 kali lebih banyak dari pasukan yang ikut G30S.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
Sebelumnya, Badan Keamanan Arsip Nasional AS dan Pusat Pengungkapan Dokumen Nasional (NDC), membuka 39 dokumen berisi 30 ribu lembar terkait peristiwa 1965 dalam bentuk digital. Dokumen rahasia itu merupakan laporan kedutaan besar Amerika Serikat tahun 1964-1968 dengan judul 'Jakarta Embassy Files'.
"Yang belum keluar dokumen-dokumennya itu dari pihak politik-politiknya Indonesia termasuk CIA itu tadi, CIA belum ada yang dirilis karena saya curiga data-data itu membuktikan secara langsung keterlibatan Amerika itu seperti apa dalam kudeta itu maupun dalam pembunuhan massal," ujar Ayu di kantor Amnesty Internasional Indonesia, Jumat (20/10).
Menurut Ayu, dalam dokumen itu bisa membuktikan ada dugaan uang yang diberikan AS kepada Indonesia. Serta, bukti Inggris membantu persenjataan ketika itu.
Negara-negara itu punya keterlibatan dan menjatuhkan tahta Soekarno ketika itu. Namun, sulit untuk membuktikan sebelum dokumen berisi kawat dari Amerika Serikat ke Kedutaan Besar AS saat terungkap.
Ayu menyebut AS sempat mentransfer sejumlah besar uang ke TNI AD usai peristiwa 1965. Hal itu menurutnya merupakan permintaan dari petinggi TNI AD.
"Itu tidak lama itu Oktober 1965 mereka memenuhi permintaan TNI AD untuk mentransfer uang. Inggris menyuplai senjata apalagi nih kan kita tidak tahu? Justru dokumen-dokumen itu belum dibuka sama Amerika," jelasnya.
Ayu menjelaskan dokumen yang saat ini terungkap lantaran desakan ke pemerintah AS untuk membuka arsip sesuai undang-undang di sana. Hanya saja pemerintah AS tidak membuka dokumen penting yang menyandung CIA.
Karena itu, Ayu menilai upaya pemerintah Indonesia menyenggol pemerintah AS sia-sia. Seharusnya, pemerintah Indonesia juga membuka arsip 65 guna membuka titik terang kebenaran sejarah. Dan dalam UU, pemerintah bisa didesak untuk mengungkapnya.
"Bahwa negara membuka dokumen-dokumennya itu harus. Ada UUnya kok jadi kita ga bicara ngawur," tutupnya.
Menanggapi dokumen-dokumen tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu bakal menanyakan soal dokumen tersebut kepada Menteri Pertahanan AS saat bertemu di Filipina.
"Nanti saya temuin Menhannya. Saya akan ketemu dengan Menhan Amerika tanggal 25," kata Ryamizard di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/10).
Ryamizard meyakini dokumen rahasia yang dibuka Badan Administrasi Rekaman dan Arsip Nasional AS (NARA) tidak akan berpengaruh terhadap situasi nasional.
"Enggak saya bilang. Tergantung kita mau keruh atau tidak, kalau kita enggak mau, enggak mau lah, enggak usah. Kadang-kadang kita sendiri buat-buat," tegasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak spekulasi tentang keterlibatan CIA dan dinas rahasia AS dalam peristiwa G30S/PKI. Bagaimana sebenarnya?
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan mengenang dua peristiwa yang terjadi dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaPara petinggi TNI hingga jajaran pejabat nampak hadir di lokasi.
Baca SelengkapnyaSimak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gubernur Jenderal Hurley termasuk alumni dari program pertukaran kadet pada tahun 1974.
Baca SelengkapnyaKondisi itu terkuak dalam pemeriksaan dilakukan kepada tiga pelaku di Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 21 Juli pada tahun 1947 silam, Belanda melancarkan Agresi Militer I di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak Menhan AS memperkuat kerja sama antara AS dan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPerintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.
Baca SelengkapnyaTangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.
Baca SelengkapnyaTak hanya CIA, ada sepak terjang Dinas Intelijen Israel di Jakarta saat penumpasan PKI. Apa peran mereka?
Baca Selengkapnya