AS sejajarkan Gus Dur dengan Martin Luther King Jr
Merdeka.com - Konsulat Jendral Amerika Serikat (AS) mensejajarkan almarhum Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur, dengan tokoh dunia Martin Luther King, Jr. kedua tokoh ini diberi anugerah 'Legacies of Pluralisme, Diversity and Democracy'.
Saat acara penganugerahan yang diadakan di Surabaya, Konsulat Jendral Amerika Serikat Joaquin Monserrate mengatakan, acara ini diadakan untuk mengenang tokoh hak asasi manusia (HAM) Amerika Serikat dan Indonesia.
"Acara ini juga dihadiri berbagai kalangan, termasuk pemerintahan, akademisi, tokoh politik, pemuka agama serta pimpinan media terkemuka," kata Monserrate di sela acara, Surabaya, Selasa (22/1).
-
Bagaimana Gus Dur menunjukan sikap toleransi? Ia melakukan pendekatan yang lebih simpatik kepada kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM), mengayomi etnis Tionghoa, dan meminta maaf kepada keluarga korban G30/S PKI.
-
Bagaimana Gus Dur menunjukkan keberagaman? Tak hanya soal kebijakan, bahkan pakaian yang ia kenakan juga menunjukkan keberagaman di mana hal itu menjadi ikonik dari dirinya. Pakaian yang sering ia kenakan adalah baju batik, sarung, dan peci. Hal ini menarik karena beliau adalah santri, kiai, atau ulama, dan pernah menjadi ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Namun, dibanding menggunakan gamis putih panjang yang sering dipakai oleh para habib, ia lebih memilih memakai batik.
-
Siapa yang menjuluki Gus Dur Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden.
-
Siapa Kakek Gus Dur? Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya
-
Kenapa Gus Dur dijuluki Bapak Keberagaman? Julukan Bapak Keberagaman ini diberikan oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, museum yang mengelola koleksi, gagasan, dan karya para presiden. Julukan ini diberikan karena Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur selama masa pemerintahannya, dia mengeluarkan berbagai kebijakan yang merangkul semua kalangan dan mencerminkan sikap toleransi.
-
Siapa yang memiliki keselarasan nilai? Cinta sejati sering kali muncul ketika dua individu memiliki keselarasan dalam nilai-nilai fundamental. Nilai-nilai ini meliputi keyakinan, prinsip, serta tujuan hidup yang sangat mendasar.
Monserrate menjelaskan, Gus Dur dan Martin Luther King Jr telah dikenal luas, baik secara domestik maupun mancanegara. kedua merupakan tokoh kemanusiaan yang gigih memperjuangkan perdamaian, toleransi serta demokrasi.
"Mereka juga menekankan pentingnya semangat toleransi beragama, sebagai prasyarat untuk meningkatkan kualitas pemerintahan dan hidup bermasyarakat di negaranya masing-masing," lanjutnya.
Diakui Monserrate, kedua tokoh dunia ini, merupakan pemuka agama dengan pemikiran yang berangkat dari latar belakang agama kental. Mereka memperjuangkan hak asasi bagi seluruh lapisan masyarakat, terlepas dari perbedaan suku, agama, ras dan golongan.
Dalam acara itu, hadir juga puteri Gus Dur Alissa Qotrunnada Munawaroh Rahman atau Alissa Wahid, Budayawan Emha Ainun Nadjib, serta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel.
Dalam testimoninya, Alissa Wahid yang juga pendiri kelompok Gusdurian, menceritakan sepak terjang sang ayah. Alissa mengatakan, Gus Dur merupakan teladan bagi bangsa Indonesia dalam memperjuangkan pluralisme di Indonesia.
"Gus Dur tidak hanya membela kaum muslim, tapi juga memperjuangkan hak-hak kaum non muslim," katanya.
Selain Alissa Wahid, budayawan yang akrab disapa Cak Nun (Emha Ainun Nadjib) juga berkesempatan menceritakan ketika dia masih bersama Gus Dur.
"Beliau (Gus Dur) banyak memberi inspirasi bangsa ini, termasuk saya dalam memperjuangkan hak-hak kaum minoritas," ucap Cak Nun. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Soeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan kata-kata toleransi antarumat beragama yang bijak dan penuh pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaK.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.
Baca SelengkapnyaGus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.
Baca SelengkapnyaCak Imin beranggapan bahwa pemaparan Fraksi PKB MPR RI dalam Sidang Paripurna Akhir MPR RI Masa Jabatan Periode 2019—2024 secara legal memiliki dasar yang kuat.
Baca SelengkapnyaBanyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.
Baca SelengkapnyaPresiden keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur masih terus menjadi perbincangan hingga kini. Banyak kisah teladan dari sosoknya.
Baca SelengkapnyaRatusan kader Gus Dur Jatim percaya Prabowo telah sesuai apa yang diinginkan Gus Dur yaitu mendorong hadirnya kemajuan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak hanya meraih ilmu, tetapi juga berbuat baik untuk bangsa.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia beruntung memiliki tiga pemikir ternama yang selalu mendahulukan kepentingan bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaSetiap presiden yang menjabat memiliki julukannya masing-masing. Presiden keempat, Abdurrahman Wahid diberi julukan Bapak Keberagaman.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, nilai yang diajarkan oleh Gus Dur terus dijaga dan menjadi bagian perjuangannya.
Baca Selengkapnya